Penjelasan, Klasifikasi, Kandungan Gizi, Manfaat Serta Cara Budidaya Genjer Yang Menguntungkan
Hai Sahabat….Kali ini kita akan membahas tentang Genjer, mulai dari penjelasan, klasifikasi, kandungan yang terdapat dalam genjer serta Cara budidaya Genjer. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini.
Genjer atau Paku Rawan (Limnocharis flava) adalah sejenis tumbuhan sayur yang banyak ditemukan di perairan dangkal seperti sawah atau rawa.
Tumbuhan genjer dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar setengah meter, tangkainya panjang dan berongga, mahkota bunganya memiliki warna kuning. Perbanyakan Tanaman genjer dapat dilakukan secara vegetatif dan menanam menggunakan bijinya.
Klasifikasi ilmiah Genjer
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Alismatales
Famili: Limnocharitaceae (APG II), Alismataceae (APG III)
Genus: Limnocharis
Spesies: L. flava
energi 39 kkal
protein 1.7 g
karbohidrat 7.7 g
kalsium 62 mg
fosfor 33 mg
zat besi 2.1 mg
kardenolin
flavonoida
polifenol
protein 1,7 g
karbohidrat 7,7 g
kalsium 62 mg
- Dapat menjaga kadar gula darah yang membantu dalam pencegahan kolesterol
- Dapat membantu menambah energi dan sel-sel otot janin bagi ibu hamil
- Dapat menambah selera makan
- Dapat mencegah osteoporosis
- Dapat membantu mengikat lemak dan membuangnya melalui feses
- Dapat menjaga pertumbuhan dan kepadatan tulang serta gigi
- Dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan pembentukan sel darah merah yang rusak
- Dapat mencegah kanker kolon
- Dapat menghentikan pendarahan dan mempercepat penyembuhan luka
- Dapat meremajakan dan meregenerasi sel-sel kulit yang mati atau rusak
- Dapat menambah energi atau tenaga
- Dapat mencegah sel kanker dan mengurangi resiko penyakit jantung
Berikut panduan cara membudidayakan Genjer :
- Memilih Bibit
Untuk mendapatkan bibit yang baik dan berkualitas maka harus mencabut bibit dari perairan lain atau mencabut tanaman muda pada bagian akar dari tanaman genjer yang sudah tua. Pemilihan tersebut harus teliti tanaman tidak boleh ada daun yang rusak dan terhindar dari cacat atau penyakit agar hasil yang di dapatkan maksimal. - Lahan Tanam
Jika penanaman genjer akan di lakukan di tanah gambut maka pengolahannya hampir sama dengan di sawah. sebelum ditanami lahan di bajak untuk menggemburkan tanah dengan memastikan ketinggian air minimal 10 hingga 15 cm. Pemupukan dilakukan sehari sebelum penanaman apabila genjer di tanam di sawah agar bunga cepat tumbuh dan menghasilkan helaian daun yang seragam dan apabila di tanam di rawa atau lahan gambut tidak perlu pemupukan karena dalam tanah sudah terdapat pupuk tersendiri. - Penanaman
Bibit yang sudah siap tanam di tanam di lahan tanam dengan cara menekan akar kedalan tanah menggunakan jempol tangan dengan jarak tanam antar genjer sekitar 10 hingga 15 cm. Penanaman yang baik dilakukan pada sore hari ketika matahari telah redup sehingga mengurangi penguapan dan genjer tidak layu. - Perawatan Tanaman
Perawatan tanaman genjer sangatlah mudah hanya memberi pupuk kandang atau pupuk kompos setelah genjer berusia sekitar 20 hari dengan cara di tebar menyeluruh. Pengaturan irigasi haruslah benar karena tanaman genjer menyukai tempat yang memiliki ketersediaan air yang cukup. Lalu hal yang perlu dilakukan adalah penyiangan agar tanaman tidak terganggu dalam penyerapan zat hara oleh gulma. - Panen dan Pasca Panen
Panen dilakukan pada saat tanaman sudah mencapai umur sekitar 2 hingga 3 bulan dengan cara memetik bagian tangkai bunga dan bunganya atau mengambil bagian batang herba serta daunnya. Pemanenan dapat dilakukan 3-4 hari setelah pemanenan sebelumnya.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Cara Budidaya Genjer Yang Benar Dan Mudah Serta Menguntungkan “, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa