Panduan Lengkap Cara Menanam Dan Budidaya Pohon Cendana Yang Berkualitas Tinggi
Cendana atau Cendana Wangi adalah salah satu jenis pohon penghasil kayu. Kayu cendana tersebut digunakan sebagai aroma terapi, campuran parfum, sangkur keris atau warangka, bahan dupa juga sebagai rempah-rempah.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Santalales
Famili: Santalaceae
Genus: Santalum
Spesies: Santalum album
Kayu Cendana atau Cendana wangi ini kini sudah sangat langka dan sangat mahal harganya. Jadi menanam cendana atau membudidayakannya bisa menjadi prosprk usaha yang menjanjikan. Berikut adalah cara Budidaya atau Menanam Cendana:
a. Syarat Tumbuh
Secara umum, Cendana dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian sekitar 0-12.000 mdpl dengan curah hujan sekitar 600-2000 mm/tahun dan suhu sekitar 10°C-35°C. Tanah yang baik untuk menanam cendana adalah tanah humus, tanah vulkanis gembur dan berbatu atau juga tanah tanah lempung, dangkal, berbatu, memiliki kadar nitrogen tinggi. Ph yang baik untuk menanamcendana adalah pH netral hingga alkali.
b. Pemilihan Bibit Cendana
Bibit diperoleh dari biji, pilihlah biji benih yang berkualitas baik agar cendana yang dihasilkan juga berkualitas. Untuk memilih biji yang baik, rendam dahulu biji dalam air selama sekitar 48 jam atau 2 hari. Ambillah biji yang tenggelam saja dan buang biji yang mengapung karena biji yang mengapung berarti memiliki kualitas yang kurang baik.
c. Penyemaian
setelah memilih biji benih selanjutnya lakukan penyemaian. Pertama, siapkan dahulu lahan semai dari tanah hitam, lalu taburkan atau semai biji benih diatas tanah lahan tanam kemudian tutup kembali bagian atas biji dengan tanah hitam tapi jangan menutupi seluruh bagian biji.. Lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari agar biji cepat berkecambah. Setelah berkecambah pindahkan ke polybag segera, jika telah memiliki tinggi sekitar 15 cm pindahkan bibit pada lahan tanam sesungguhnya.
d. Penanaman Cendana
Pilihlah lahan tanam yang memiliki cukup air. Setelah lahan tanam telah dipilih maka bersihkan gulma atau tanaman pengganggu yang ada di lahan bila perlu tebang pohon yang menghalangi sinar matahari untuk cendana. Lalu lakukan penggemburan. Buatlah lubbang tanam dengan ukuran 40cmx40cmx50cm dan jarak antar lubang tanam minimal sekitar 2,5 meter. Bila lubang tanam telah jadi, masukkan pupuk organik atau pupuk kandang setinggi 10 cm, barulah tanam bibit dalam lubang dan timbun kembali dengan tanah. sisakan 5 cm untuk menampung air penyiraman agar tidak melebar keluar. Setelah bibit ditanam, beri penanda dengan menancapkan ajir. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari.
e. Perawatan Tanaman
- Penyiraman
Lakukan penyiraman secara rutin 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Jangan terlalu banyak memberi air karena cendana tidak membutuhkan banyak air, Cukup siram sebanyak 3-4 gelas atau 800 cc air. - Penyiangan
Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman pengganggu lainnya sebanyak 2 kali dalam setahun atau menyesuaikan frekuensi gulma yang ada. - Pemupukan
Pada awal penanaman lakukan pemupukan dengan pupukn kandang yang dicampur dengan pupuk urea dengan dosis 500 gram pupuk kandang dan 5 gram pupuk urea / tanaman. Lakukan pemupukan sebanyak 2 kali yaitu pada awal musim hujan dan akhir musim hujan, cara pemberian pupuk yaitu dengan cara membuat lubang melingkari tanaman dengan kedalaman sekitar 35 cm lalu masukan pupuk dalam lubang dan timbun dengan tanah kembali hingga padat. - Pemangkasan
Lakukan pemangkasan pada cabang yang tumbuh berlebih atau sudah tua, tujuannya agar cendana dapat meningkatkan kualitas batang serta tanaman inang tidak mengganggu pertumbuhan cendana serta untuk memacu pertumbuhan tunas baru.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Dan Budidaya Pohon Cendana Yang Berkualitas Tinggi“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa