Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Kakap Merah Dan Ikan Kakap Putih Bagi Pemula
Ikan Kakap merupakan ikan perairan peralihan, ikan ini dapat hidup di perairan air lau, air payau, atau air tawar. Terdapat berebagai jenis ikan kakap diantaranya:
Ikan kakap merah yaitu ikan kakap yang memiliki bentuk memanjang serta agak pipih dan dapat hidup di daerah berperairan dangkal.
Ikan Kakap putih adalah ikan kakap yang paling sering dibudidayakan, warna iakn ini didominasi warna putih dan ada warna perak di bagian perut.
Banyak orang kini mulai membudidayakan ikan kakap ini karena rasanya yang cukup enak. Berikut adalah Cara Budidaya Ikan Kakap :
A. Pemilihan Lokasi Pemeliharan Ikan Kakap
Pemilihan lokasi pemeliharan merupakan salah satu faktor penting dalam melakukan budidaya ikan kakap ini. Ikan kakap seperti diketahui memiliki toleransi terhadap salinitas yang cukup tinggi yang berarti ikan kakap dapat dipelihara di segala tipe perairan. Budidaya ikan kakap dapat dilakukan di kolam, tambak, atau pinggir pantai dengan memperhatikan kualitas airnya. Karena ikan kakap merupakan jenis ikan tropis, setelah memiliki tempat budidaya berupa kolam maka pastikan bahwa suhu kolam ideal yaitu sekitar 27°C-32°C dan pastikan selalu kolam tidak terlalu keruh. Dan apabila memilih budidaya ikan kakap di tambak pinggir laut, pastikan arus air tidak terlalu deras karena jika air terlalu deras maka dapat merusak tambak.
B. Pemberian Pakan Ikan Kakap
Karena ikan kakap adalah karnivora, pakan alami ikan ini antara lain plankton, cumi – cumi, udang, dan ikan kecil lainnya. Jika dalam budidaya ikan kakap dapat diberi pakan berupa ikan rucah ataupun ikan teri. Walaupun karnivora ikan kakap juga dapat diberi pakan berupa pelet. Tapi sebaiknya beri pakan alami saja dari pada pakan berupa pelet karena dengan pakan alami daging pada ikan kakap akan lebih nikmat jika dimakan.
C. Reproduksi Ikan Kakap
Ikan kakap merupakan ikan hermaphrodit (Berkelamin ganda) yaitu memiliki kemampuan untuk merubah jenis kelamin berdasarkan beberapa factor variabilitas. Pada fase awal pertumbuhan, ikan kakap yang berumur sekitar 1 hingga 2 tahun cenderung menumbuhkan testikel sehingga menjadi ikan jantan. Namun ikan akan berubah menjadi betina ketika telah mencapai umur 5-6 tahun. Masa reproduksi ikan kakap biasanya akan terjadi pada musim penghujan.
Pada saat pemijahan, untuk membedakan kelamin ikan atau membedakan antara jantan dan betina dapat dilihat berdasarkan ukurannya. Ikan kakap jantan biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dan ramping dibandingkan dengan iakn kakap betina. Setelah matang gonad, ikan kakap akan dapat dibuahi dan menghasilkan telur dan bibit baru.
D. Cara Pemanenan Ikan Kakap
Setelah sekitar satu tahun pemeliharaan, ikan kakap yang sudah mencapai bobot sekitar 500 gram-1000 gram ikan kakap telah dapat dipanen. Jika ada ikan kakap yang memiliki bobot melebihi 1 kg, sebaiknya ikan tersebut dijadikan ikan induk. Alat yang dibutuhkan untuk memanen ikan kakap adalah jala atau serokan. Terdapat 2 teknik panen ikan kakap yaitu panen selektif dan panen total. Panen selektif yaitu menamen sebagian ikan saja sedangkan panen total yaitu memanen seluruh ikan kakap.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Ikan Kakap Merah Dan Ikan Kakap Putih Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Originally posted 2022-12-27 02:10:51.