Panduan Lengkap Cara Budidaya Udang Galah Di Kolam Tanah – Udang Galah merupakan jenis udang yang masuk dalam spesies Macrobrachium rosenbergii, filum Arthropoda, kelas Crutacea, bangsa Decapoda dan suku Paleamonidae. Udang galah memiliki bentuk tubuh memanjang dan melengkung keatas, memiliki kepala berbentuk kerucut dengan restrum melebar pada bagian ujung, serta memiliki capit yang besar.
Udang Galah merupakan salah jenis udang air tawar yang banyak diminati masyarakat untuk konsumsi baik di dalam maupun luar negeri. Melihat peluang dan potensi yang ada, kini banyak orang yang mulai mencoba membudidayakan udang galah. Terdapat 2 teknik budidaya yang bisa dilakukan yaitu budidaya pembenihan dan budidaya pembesaran. Budidaya pembenihan udang galah dapat dilakukan di indoor dengan sistem air tersikulasi atau outdoor dengan kolam tanah atau keramba jaring apung. Sedangkan budidaya pembesaran dapat dilakuakan di tambak pasang surut atau tambak darat dengan kadar garam kurang dari 10 permil.
Cara Budidaya Udang Galah Di Kolam Tanah
Lokasi Budidaya
Lokasi yang tepat untuk melakukan budidaya udang galah yaitu daerah dataran rendah dengan ketinggian sekitar 400 mdpl, memiliki tanah berlumpur dan berpasir dan bebas banjir. Derajat keasaman atau pH yang baik untuk udang ini yaitu 7-8 dan karena udang memerlukan air yang mengalir, maka harus terdapat sumber air yang bisa dialirkan ke kolam.
Persiapan Kolam Udang Galah
Kolam atau tambak sebaiknya dibuat dengan bentuk memanjang agar mempermudah sirkulasi oksigen saat air mengalir. Berikan pematang yang cukup kuat dengan lebar sekitar 1 meter atau lebih. Berikan pula shelter untuk tempat perlindungan saat udang melakukan molting. Shelter tersebut dapat dibuat dari pelepah daun kelapa.
Persiapan Benih Udang Galah
Jenis udang galah yang baik untuk di budidayakan yaitumonospecies Macrobrachium Rosenbergii. Ciri bibit yang baik yakni bebas dari cacat fisik dan parasit, bergerak aktif dan berukuran sama. Sebelum benih bibit udang galah ditebar, Sebaiknya bibit diaklimatisasi dengan cara rendam kantung berisi bibit udang galah dalam kolam selama 15 menit, kemudian buka penutup kantung selama 15 menit dan tumpahkan perlahan. Usahakan bibit berenang keluar dari kantung sendiri agar mudah menyesuaikan diri dengan keadaan kolam dan lingkungan barunya.
Pemberian Pakan
Pakan yang diberikan dapat berupa pakan alami dan pelet. Pakan alami yang diberikan yaitu fitoplankton yang bisa dikembang biakan dengan cara menabur pupuk kandang. Pelet diberikan sebanyak 2 kali sehari saat udang sangat aktif yaitu pada sore dan malam hari. Jumlah pellet yang diberikan yaitu 5% dari berat udang keseluruhan dan sesuaikan dengan umur udang sejak pembibitan.
Pemanenan Udang Galah
Udang galah dapat dilakukan setelah 3 hingga 5 bulan masa pemeliharaan. Pilih udang yang telah layak jual atau telah memenuhi standar ukuran pasar dengan jumlah 30-40 ekor per kg. Pemanenan ini sebaiknya dilakukan pada pagi hari saat suhu lingkungan masih rendah dan udang tidak terlalu aktif sehingga mudah ditangkap.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Udang Galah Di Kolam Tanah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa