Cara Menanam dan Merawat Tanaman Hias Philodendron Bagi Pemula – Philodendron adalah sejenis tumbuhan dari suku Araceae, Tanaman Philodendron ini memiliki banyak spesies. Philodendron ini banyak dijumpai di hutan tropis seperti Indonesia dan biasanya tumbuh di tempat yang lembap, seperti rawa, tepi sungai hingga pinggir jalan. Karena keindahan dan warna daunnya, Philodendron ini banyak digemari para pecinta tanaman hias baik sebagai tanaman hias dalam ruangan maupun pekarangan atau tanam.
Terdapat berbagai jenis Philodendron, diantaranya Philodendron Burgundy, Philodendron Florida, Philodendron hastatum, Philodendron hastatum, Philodendron Cordatum, Philodendron soledad, Philodendron black cardinal, dan Philodendron Cherry red.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Monokotil
Ordo: Alismatales
Famili: Araceae
Subfamili: Aroideae
Bangsa: Philodendreae
Genus: Philodendron
Jika anda ingin menanam tanaman ini disarankan menanamnya di pot agar tampilannya lebih menarik. Berikut cara menanam Philodendron selengkapnya:
Cara Menanam Tanaman Hias Philodendron
Pemilihan Pot Tanam
Pemilihan pot sangat penting dilakukan karena itu merupakan tempat tumbuh tanaman yang akan kita tanam. Pilihlah pot yang sesuai dengan ukuran tanaman yang akan kita tanam. terdapat berbagai jenis pot mulai dari pot tanah liat, pot plastik, pot semen, pot porselin dan lain sebagainya.
Persiapan Media Tanam
Philodendron termasuk tanaman yang memerlukan media porous. Media tanam yang digunakan untuk menanam Philodendron ini harus subur, gembur, dan kaya bahan organik. Syarat lainnya yaitu memiliki derajat keasaman atau pH sekitar 6,5-7.
Untuk memperoleh media tanam yang ideal diperlukan beberapa bahan seperti tanah, pasir, sekam bakar, cacahan pakis, coco pea, kompos, pupuk kandang, dan juga humus. Tapi tanah adalah bahan paling umum digunakan sebagai media tanam.
Tanah yang baik yaitu tanah lapisan paling atas (top soil) karena gembur, subur, dan banyak mengandung bahan organik. Pasir sebaiknya memiliki butir yang agak kasar dan lebih besar untuk membantu sirkulasi udara dan membuang kelebihan air. Sebelum digunakan, pasir harus dicuci dan di jemur hingga kering.
Pupuk kandang yang akan digunakan dapat berasal dari kotoran sapi, ayam atau kambing. Namun perlu diperhatikan, kotoran tersebut perlu diolah terlebih dahulu agar penguraian zat renik terhenti atau hingga kotoran tersebut tidak berbau, panas, bertekstur remah atau kering, dan berwarna cokelat.
Kompos adalah pupuk yang berasal dari pelapukan sisa-sisa tumbuhan (dedaunan, rerumputan dan sampah, pupuk kompos ini juga sebaiknya sudah masak atau telah bertekstur halus dan berwarna cokelat. Untuk mencegah cendawan atau bakteri, pupuk kandang dan humus disterilkan dengan cara mengukusnya selama 0,5-1 jam.
Cara Menanam dan Merawat Philodendron
Tanaman philodendron dapat diperbanyak dengan dua cara yaitu dengan cara stek dan cara penyilangan. Tapi umumnya yang digunakan yaitu cara stek atau pemotongan karena dianggap lebih efektif.
Pemotongan tanaman philodendron sebaiknya dilakukan pada tanaman yang sehat dan memiliki batang berwarna coklat. Pemotongan batang dapat dilakukan dengan menggunakan pisau. Potong batang minimal 3-5 cm. Tapi pastikan batang yang dipotong tersbeut sudah memiliki tunas.
Setelah itu, tanam batang pada media tanam berupa pasir. Sebaiknya pasir dicuci bersih terlebih dahulu. Setelah itu tanam dan beri air. Usahakan untuk tidak memberi air terlalu banyak karena dapat menyebabkan kebusukan pada tanaman.
Setelah tanaman tumbuh dan berakar, dapat langsung dipindah ke media pot yang berisi campuran tanah dengan humus atau kompos. Lakukan perawatan secara rutin agar tanaman tumbuh dengan baik.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam dan Merawat Tanaman Hias Philodendron Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa