Panduan Lengkap Cara Menanam Alpukat Mentega Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula โ Alpukat atau Apukat atau Avocad (Persea americana) adalah salah satu jenis buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Alpukat berasal dari famili Lauraceae dan genus Persea. Alpukat memiliki pohon dengan ketinggian dapat mencapai sekitar 20 meter, daunnya memiliki panjang sekitar 12-25 cm. Buah alpukat bertipe buni dengan biji berukuran 5-6,4 cm didalamnya, kulit buahnya berwarna hijau tua sampai ungu kecokelatan tergantung varietasnya serta permukaannya tidak rata. Daging buahnya bertekstur lembut dengan warna kuning muda pada bagian dekat biji dan berwarna hijau muda dibagian dekat kulit buah.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Laurales
Famili: Lauraceae
Genus: Persea
Spesies: Persea americana
Alpukat memiliki banyak manfaat seperti dapat mencegah risiko terkena penyakit stroke, dapat menjaga kesehatan mata, dapat membantu mengobati sakit Maag, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan masih banyak lagi yang lainnya.
Alpukat termasuk buah yang digemari di Indonesia. Dari banyak jenis alpukat yang ada, jenis alpukat mentega yang paling dicari. Alpukat mentega memiliki permukaan kulit yang halus dan mulus tanpa ada retak. Alpukat mentega yang sudah matang akan berwarna hijau kecokelatan dan terasa lunak saat ditekan. Seperti namanya, alpukat mentega terkenal karena tekstur dagingnya yang lembut seperti mentega. Daging buahnya juga tebal dan tidak berserat sehingga mudah untuk diolah bersama makanan lain ataupun dimakan langsung.
Cara Menanam Alpukat Mentega Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula
Persiapan Bibit Alpukat Mentega
Bibit pohon alpukat dapat diperoleh dengan 3 cara yaitu cangkok atau setek batang, melalui biji dan okulasi atau sambung pucuk.
Melalui Cangkok
Pilihlah cabang yang subur, tidak memiliki banyak cabang baru, tidak terlalu tua ataupun muda, cabang tersebut merupakan cabang pohon indukan yang memiliki riwayat buah yang baik mulai dari rasanya, ketahanananya terhadap serangan hama dan penyakit dan lain sebagainya.
Setelah cabang cangkok memiliki akar, maka potonglah bagian pangkal cabang sekitar 3 cm dari cangkokan. Jika sudah, selanjutya tanam cabang cangkok tersebut dalam polybag semai dengan terlebih dahulu penutup cangkokan dibuka. Letakkan bibit alpukat pada tempat yang teduh, lakukan penyiraman secara rutin, serta lakukan perawatan lainnya hingga bibit cangkok memiliki banyak akar dan dapat dipindahtanamkan pada lahan tanam.
Melalui Biji
Jika akan menanam alpukat dari biji, maka perlu dilakukan penyemaian biji terlebih dahulu. Buah alpukat yang sudah tua di belah lalu bijinya diambil, selanjutnya biji dijemur selama sekitar 3 jam kemudian letakkan pada tempat yang teduh. Semailah biji benih pada polybag semai, lakukan perawatan pada biji benih hingga tumbuh menjadi bibit dengan ketinggian sekitar 1 meter atau siap di pindah tanamkan pada lahan tanam.
Melalui Sambung Pucuk atau Okulasi
Jika ingin pohon alpukat yang semai dari biji dapat cepat berbuah, dapat memilih cara sambung pucuk ini. Caranya ambil tunas pohon alpukat yang telah berbuah sebagai batang atas dan pohon alpukat hasil semai biji menjadi batang bawah.
Persiapan Lahan Tanam Alpukat Mentega
Lahan yang akan digunakan untuk budidaya alpukat metega ini diolah terlebih dahulu, bersihkan lahan dari gulma atau tanaman pengganggu, pepohonan hingga batu yang ada. Setelah itu, gemburkan lahan tanam dengan cara dibajak atau di cangkul, kemudian di cangkul halus sebanyak 2-3 kali.
Setelah lahan tanam siap, selanjutnya buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 60 cm x 60 cm dengan kedalaman sekitar 60-80 cm. Tapi jika menanam bibit alpukat hasil cangkok, buatlah lubang tanam yang relatif lebar dan jika dari biji maka lubang tanam di buat lebih dalam.
Jika bibit yang akan ditanam banyak maka lubang tanam dibuat dengan jarak yang sama yaitu sekitar 6 m x 6 m. Jika lubang tanam telah dibuat, selanjutnya isi lubang tanam dengan pupuk kandang hingga 2/3 bagian lubang tanam. Biarkan pupuk meresap sempurna dalam tanah dan diamkan lubang tanam selama sekitar 3-4 minggu.
Penanaman Bibit Alpukat Mentega
Setelah semua siap, segera lakukan penanaman. Masukkan bibit dalam lubang tanam yang telah disiapkan tapi sebelum dimasukkan polybag semai dibuka dahulu dengan hati-hati, jangan sampai perakarannya rusak dan media semainya hancur. Setelah bibit dimasukkan dalam lubang tanam, timbun kembali dengan tanah bekas galian lubang. Selanjutnya lakukan penyiranam.
Perawatan Tanaman Alpukat Mentega
Lakukan penyiraman setiap hari pada bibit yang baru ditanam karena bibit tersebut membutuhkan banyak air. Penyiraman tersebut dilakukan setiap pagi atau sore hari dan jika hujan tidak perlu dilakukan penyiraman. Selain itu, lakukan penyiangan secara rutin pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang ada disekitar tanaman alpukat.
Biasanya karena penyiraman, tanah akan memadat. Maka lakukan penggemburan pada tanah yang ada disekitar tanaman alpukat. Lakukan penggemburan ini dengan hati-hati agar akar tidak putus.
Jika cabang yang tumbuh terlalu rapat atau cabang ada yang mati maka lakukan pemangkasan. Setelah dipangkas, bagian bekas pangkas di beri fungisida agar tidak terinfeksi jamur atau penyakit.
Agar nutrisi yang dibutuhkan tanaman alpukat mentega terpenuhi, lakukan pemupukan secara teratur sebanyak 4 kali dalam setahun dengan jumlah pupuk yang diberikan bergantung pada umur tanaman. Pupuk yang biasa digunakan untuk pemupukan yaitu pupuk urea, TSP, dan KCl. Pemupukan dilakukan dengan cara dimasukan dalam lubang yang dibuat melingkar dibawah tajuk tanaman dengan kedalaman sekitar 30-40 cm.
Pemanenan Buah Alpukat Mentega
Jika ditanam melalui biji, alpukat akan mulai berbuah setelah berumur sekitar 10-15 tahun, jika ditanam dengan sistem vegetatif biasanya akan mulai berbuah setelah berumur sekitar 5-8 tahun bergantung pada perawatan yang diberikan. Biasanya buah akan dapat dipanen setelah 6-7 bulan setelah bunga mekar.
Demikian artikel pembahasan tentang โPanduan Lengkap Cara Menanam Alpukat Mentega Agar Cepat Berbuah Bagi Pemulaโ, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai Jumpa