Panduan Lengkap Cara Budidaya Jambu Sukun Kristal Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula – Jambu sukun kristal merupakan salah satu kultivar jambu biji jenis jambu sukun yang berasal dari Taiwan dan hampir tanpa biji (biji hanya sekitar 3%). Buah jambu sukun kristal berukuran besar dengan berat per buah sekitar 500 gram dan memiliki rasa yang manis.
Klasifikasi Ilmiah Jambu Sukun Kristal
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk): Eudikotils
(tidak termasuk): Rosids
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae
Upfamili: Myrtoideae
Bangsa: Myrteae
Genus: Psidium
Spesies: Psidium guajava
Masa pertumbuhan hingga panen jambu sukun kristal yaitu sekitar 7-9 bulan dengan masa pembungaan sekitar 4-5 bulan.
Buah jambu sukun kristal mengandung vitamin C dan juga serat yang baik dikonsumsi untuk kesehatan. Selain sebagai buah meja, jambu sukun juga dipercaya dapat membantu mengobati batuk dan diare secara tradisional dengan cara merebus daunnya.
Cara Budidaya Jambu Sukun Kristal
Tanaman jambu kristal dapat tumbuh pada kondisi tanah gembur dan sedikit berpasir serta mengandung bahan organik. Tanaman jambu ini toleran terhadap tanah liat. Kadar pH tanah yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman jambu ini yaitu sekitar 4-8. jambu sukun kristal ini dapat ditanam pada daerah dengan ketinggian sekitar 1000 diatas permukaan laut, memiliki curah hujan sekitar 2000 mm/tahun, memiliki bulan basah 7-12 bulan.
Pohon jambu Kristal sendiri cukup produktif. Dalam waktu tujuh bulan setelah bibit ditanam, petani bisa melakukan panen pertama dengan mendapatkan dua kilogram di setiap pohon, dengan berat setiap buah antara 500 gram hingga 900 gram. Setelah pohon berumur dua tahun, petani bisa menikmati panen antara berkisar 70-80 kg per pohon. Panen bahkan bisa dilakukan seminggu sekali, bila pohon sudah mencapai usia produktif, yakni 15 tahun hingga 32 tahun.
Pohon jambu Kristal sebaiknya ditanam dalam jarak 3×4 m2, untuk memperoleh hasil maksimal. Apabila menggunakan ukuran ini, maka untuk satu hektare lahan bisa ditanam hingga 800 pohon.
Pemeliharaan dan Pemupukan Jambu Sukun Kristal
Karena pembungaan terjadi pada pucuk yang baru muncul, pola pembuahannya sesuai dengan pola pertumbuhan serentak daun-daunnya. Pada pemeliharaan secara minimum di daerah-daerah tropik sering terjadi adanya panen raya dan panen tambahan yang jumlahnya sedikit, yang bertalian dengan banyak atau sedikitnya daun yang tumbuh secara serentak. Penatalaksanaan mungkin ditujukan untuk memaksimalkan panen raya dan memapankan daur pembuahan yang kurang dari setahun. Untuk itu pohon dipangkas dan dirompes segera setelah panen untuk merangsang munculnya daun secara serentak yang akan menghasilkan buah untuk musim berikutnya. Mengingat masa pembungaan hingga panen buah jambu sukun kristal yaitu sekitar 14–20 minggu, yang bergantung kepada kultivarnya maka daur pertumbuhannya 7-9 bulan.
Di Thailand, pengairan selama musim kering dan pemangkasan ringan yang berulang dilakukan untuk mernacu keluarnya pucuk pembungaan agar produksi bisa berlangsung sepanjang tahun. Jika panen didaurkan, sebagian besar pupuk diberikan sebagai pupuk dasar pada akhir saat panen, dan jika perlu ditambah dengan pemupukan lewat daun.
Jika pohon di panen terus menerus, pupuk diberikan dalam beberapa dosis kecil. Tahap pupuk daun minimal yaitu sekitar 1,65% N, 0,26% P, 1,4% K, 1,25% Ca, dan 0,3% Mg. Pada pohon muda yang subur, cabang-cabang utama bisa dibengkokkan ke arah bawah dan dipangkas untuk merangsang tumbuhnya tunas-tunas lateral.
Pada awal musim berbuah berikutnya, lakukan pemotongan pada beberapa cabang yang subur untuk membiarkan terbentuknya struktur pohon terbuka. Jika pohon berbuah dengan baik, cabang-cabangnya akan cepat menjadi dewasa sehingga cabang-cabang yang menggantung dipangkas agar tinggal ranting-ranting muda.
Buah jambu biji dibungkus setelah dilakukan penjarangan buah. Hal ini akan mempertinggi kualitas buah dan melindunginya dari serangan lalat buah. Walaupun begitu, karena digunakan kantung plastik yang akan mengembunkan uap air di dalamnya, buah harus dipanen dalam keadaan masih hijau untuk mencegah pembusukan. Selain dengan katung plastik dapat juga digunakan kantung kertas.
Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Budidaya Jambu Sukun Kristal Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa