Panduan Lengkap Cara Menanam Delima Di Lahan Perkebunan Agar Cepat Berbuah Lebat Bagi Pemula – Delima (Punica granatum) adalah salah satu jenis tanaman buah yang berasal dari famili Lythraceae. Tanaman buah ini adalah tanaman perdu atau kecil dengan ketinggian hanya sekitar 2-5 meter. Batangnya berkayu, rantingnya berbentuk persegi dan memiliki banyak cabang, daunnya berbentuk lonjong hingga lanset berwarna hijau, berpangkal lancip berujung tumpul dengan panjang sekitar 1-9 cm dan lebar sekitar 0,5-2,5.
Buah Delima berupa buah buni, berbentuk bulat berdiameter 5-12 cm. Kulit buahnya memiliki warna beragam ada yang putih, hijau keunguan, ungu kehitaman, hingga cokelat kemerahan dengan bercak berwarna lebih tua yang agak menonjol. Biji pada buah memiliki jumlah yang banyak, berukuran kecil, berbentuk bulat panjang bersegi agak pipih berwarna merah, putih, atau merah jambu.
Klasifikasi Delima
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Upakelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Lythraceae
Genus: Punica
Spesies: P. granatum
Terdapat 3 jenis buah delima yaitu delima putih, delima ungu, dan delima merah. Manfaat delima diantaranya membantu membersihkan kulit, membantu mengurangi peradangan pada kulit, membantu mengurangi radang tenggorokan, dapat mencegah oksidasi kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh, dapat mencegah berkembangnya radikal bebas dalam tubuh, dapat membantu memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh, dapat mencegah penyakit jantung, kanker prostat dan kanker kulit, dapat mencegah penyumbatan arteri oleh kolesterol dan lain sebagainya.
Cara Menanam Budidaya Delima Di Lahan Perkebunan
Persiapan Bibit Delima
Perbanyakan bibit pohon delima dapat dilakukan melalui biji, stek batang, tunas, dan juga cangkok. Tapi jika ingin memanen buah lebih cepat, maka disarankan menggunakan teknik cangkok batang.
Jika anda ingin menanam delima dari biji, berikut cara selegkapnya:
Ambil biji delima dari buah delima yang berkualitas baik sudah tua dan sehat agar benih yang dihasilkan juga berkualitas. Jika tidak ingin repot, benihnya dapat dii dapatkan di toko benih tanaman.
Selanjutnya, belah buahnya dan bersihkan biji dari sisa-sisa daging buah yang menempel. Keringkan biji tersebut di bawah sinar matahari selama satu hari. Jika sudah kering, diamkan biji pada tempat yang teduh.
Sebelum disemai sebaiknya, biji direndam terlebih dahulu selama 4 jam lalu tiriskan. Siapkan media semai berupa campuran tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 2:1. Jika sudah, semai biji pada media tanam yang sudah disiapkan.
Jika sudah muncul beberapa daun, bibit siap dipindahkan pada polybag yang lebih besar.
Selain menyemai dari biji, bibit buah delima juga bisa diperoleh di toko penjualan bibit tanaman atau toko bibit online.
Persiapan Lahan Tanam Delima
Lahan yang akan digunakan untuk menanam delima dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Selanjutnya, buatlah lubang tanam berukuran 50 x 50 x 50cm atau 60 x 60 x 60 cm. Lalu diamkan lubang tanam selama 3 hari untuk menghilangkan gas-gas racun pada tanah.
Tanah galian lubang tanam dicampur dengan kompos/pupuk kandang yang terfermentasi dan sekam, campuran ini nantinya akan dijadikan sebagai penutup lubang tanam.
Penanaman Delima
Jika semua sudah siap, segera lakukan penanaman. Lepaskan polybag bibit lalu letakkan bibit di tengah lubang tanam dengan posisi tegak. Tutup lubang tanam dengan media tanam yang telah dibuat sebelumnya dan sedikit padatkan agar pohon delima tidak mudah roboh terkena angin dan air hujan. Setelah itu lakukan penyiraman secukupnya saja.
Perawatan dan Pemeliharaan Pohon Delima
Lakukan penyiraman sebanyak satu kali sehari yaitu pada pagi atau sore hari. Penyiraman ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti embrat.
Untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah maka lakukan pemangkasan. Setiap lima cm pada batang utama delima akan tumbuh sepasang cabang berhadapan. Cabang ini tumbuh horizontal membentuk sudut 90 dengan batang utama. Untuk tanaman di lahan, pangkas 150-175 cm di atas permukaan tanah. Semua cabang primer yang tumbuh pada cabang utama setiap 10-20 cm di pelihara, sedangkan cabang primer lainya dibuang. Pangkas cabang primer yang diperlihara 5-10 cm dari ujung cabang setelah tumbuh panjang sekitar 50-60 cm. Hal yang sama dilakukan pada pemangaksan cabang sekunder (cabang yang tumbuh pada cabang primer).
Saat tanaman delima berumur satu bulan, lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK dengan kadar N tinggi sebanyak 25-100 g per pohon atau campuran urea:SP-36:KCl (3:2:1) sebanyak 25-100 g. Pupuk diberikan dengan membenamkan dalam media tanam. Pemberian pupuk dilakukan setiap empat bulan sekali.
Setelah pohon delima berumur 23 bulan, berikan pupuk NPK dengan kadar seimbang sebanyak 50-100g per pohon atau campuran urea:SP-36:KCl (1:2:2) sebanyak 25-100g per pohon. Pemberian pupuk dilakukan setiap empat bulan sekali.
Panen Buah Delima
Buah delima dapat mulai dipanen jika sudah matang ditandai dengan pangkal buahnya yang menguning atau kulit buahnya sudah mulai retak. Pemanenan buah delima di lakukan dengan cara memotong tangkai buahnya menggunakan gunting. Buah delima ini bisa dimakan dalam keadaan segar ataupun dibuat minuman.
Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Menanam Delima Di Lahan Perkebunan Agar Cepat Berbuah Lebat Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa