5 Panduan Lengkap Cara Budidaya Cendawan/ Jamur Susu Harimau Bagi Pemula – Cendawan susu harimau atau Tiger Milk Mushroom adalah salah satu jenis jamur yang memiliki khasiat di bidang pengobatan. Manfaat jamur cendawan susu harimau dipercaya secara turun temurun dapat mengobati berbagai jenis penyakit dari penyakit yang ringan hingga kronis.
Bahkan jamur ini telah diteliti dan memiliki kandungan antiradang, anti alergi dan juga bisa menyembuhkan penyakit seperti penyakit hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat hingga digunakan sebagai penunjang terapi HIV AIDS yang hingga saat ini belim berhasil ditemukan obatnya.
Cara Budidaya Menanam Cendawan Susu Harimau
Persiapan Bibit Cendawan Susu Harimau
Mendapatkan bibit Cendawan Susu Harimau tidaklah mudah sebab jamur susu harimau belum terlalu komersial dan banyak dibudidayakan terutama oleh para petani Indonesia.
Pastikan bahwa jenis bibit jamur susus harimau yang didapatkan sesuai dan berkualitas serta memiliki keunggulan baik dari segi hasil panen ataupun kualitas produk. Perlu diketahui bahwa bagian cendawan susu harimau yang dapat dimanfaatkan adalah bagian akarnya yang akan membentuk umbi. Untuk itu, maka pastikan bibit yang akan digunakan memiliki kualitas umbi yang baik dan berukuran besar besar.
Tapi, jika ingin memproduksi bibit sendiri, maka harus mencari bakal bibit dari habitat aslinya dan juga harus membiakannya di ruang yang aseptik dengan metode kultur jaringan.
Persiapan Lokasi Tanam Cendawan Susu Harimau
Metode penanaman jamur Cendawan Susu Harimau ini dapat menggunakan kumbung jamur sebagai lokasi budidaya. Ruangan yang digunakan sebagai kumbung jamur harus diilengkapi dengan pengatur suhu serta kelembaban dan pendingin udara yang disesuaikan dengan kondisi pada habitat alami.
Proses Penanaman Bibit Cendawan Susu Harimau
Proses penanaman bibit Cendawan Susu Harimau harus dilakukan pada ruangan yang steril dan bersih serta jauh dari resiko kontaminasi.
Agar penanaman berhasil kebersihan dan kesterilan ruangan harus benar benar dijaga agar kontaminasi tidak terlalu tinggi. Selain itu, ruangan tanam merupakan ruangan khusus yang tidak sembarangan orang dapat keluar masuk.
Usahakan di dalam ruangan terdapat pendingin ruangan sehingga suhu dan kelembaban tetap terjaga dengan baik. Sebelum melakukan penanaman sebaiknya perhatikan kebersihan mulai dari pakaian yang dikenakan hingga semua peralatan dan perlengkapan. Jangan lupa juga mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan membilasnya dengan air hingga bersih. Selain itu juga, semprotkan selalu alkohol 70% untuk mematikan bakteri dan sumber kontaminan lain yanh dapat menyebabkan kontaminasi.
Media tanam yang dapat digunakan untuk menanam jamur Susu Harimau yaitu serbuk kayu (70-80%), bekatul 10-15%, kapur 1-2% serta biji bijian 1-5%. Proses juga harus melewati proses sterilisasi media tanam. Baru kemudian baglog bisa ditanami bibit cendawan susu harimau.
Perawatan dan Pemeliharaan Cendawan Susu Harimau
Lakukan penyiraman dengan cara menyiramkan media air menggunakan selang dengan bagian ujung diberi nozzle. Lakukan penyiraman pada bagian atap dan dasar lantai agar kelembaban dan suhu tetap terjaga. Gunakan air bersih dan frekuensi penyiraman harus dilakukan dua kali sehari tapi jika suhu udara dan kelembaban menurun, frekuensinya dapat ditingkatkan.
Panen Cendawan Susu Harimau
Pemanenan cendawan susu harimau dapat dilakukan setelah cendawan susu harimau berumur 3-4 bulan setelah tanam. Dimana ukuran umbi sudah maksimal serta juga kualitas terbaik umbi dapat dipanen pada umur tersebut. Setelah dipanen, baglog harus diperbaharui dan diganti dengan yang baru.
Demikian artikel pembahasan tentang “5 Panduan Lengkap Cara Budidaya Cendawan Susu Harimau Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa