Panduan Lengkap Cara Budidaya Jamur Ganoderma Agar Sukses Bagi Pemula – Jamur Ganoderma (Ganoderma lucidium) atau Jamur Lingzhi merupakan salah satu jenis jamur yang bermanfaat dalam pengobatan tradisional. Jamur ini merupakan jenis jamur kayu yang dijuluki sebagai raja obat, hal ini karena jamur ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Jamur Ganoderma tidak hanya dikonsumsi oleh para konsumen rumah tangga tapi juga melainkan oleh beeberapa perusahaan farmasi, pengobatan herbal dan toko jamu. Mereka menggunakannya sebagai bahan utama, bahkan ada juga yang menjual ekstrak, serbuk, teh, kopi atau sirup yang siap minum dan siap konsumsi. Jamur ini dapat ditanam baik di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Cara Budidaya Jamur Ganoderma
Pemilihan Bibit Jamur Ganoderma
Pilih bibit yang berkualitas baik, ciri-ciri bibit jamur ganoderma berkualitas baik yaitu:
- Bibit jamur berasal dari bibit F1 yang berkualitas.
- Memiliki masa kadaluwarsa yang masih lama.
- Warna miselium jamur berwarna putih cerah.
- Kondisi bibit baik dan bobotnya berat.
- Tidak rusak, tidak kontam dan bibit tidak mengalami perubahan warna yang signifikan.
- Sebelum digunakan sebaiknya bibit disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu 16-18°C untuk memperpanjang masa simpan.
Pembuatan Media Tanam Jamur Ganoderma
Pertama, siapkan media tanam dengan komposisi 70-80% serbuk gergaji, 5-10 % bekatul, 2-5% biji bijian dan 1-2% kapur serta air bersih secukupnya.
Sebaiknya serbuk gergaji dan bekatul diayak terlebih dahulu lalu ambil bagian yang halusnya saja. Setelah itu, campurkan semua bahan dengan cara diaduk hingga tercampur dengan merata. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga kadar air mencapai 70-80%. Untuk mengetahui kadar air yang tepat bisa dilakukan dengan mengepalkan adonan di tangan, jika adonan media buyar maka berarti kadar air kurang, begitu sebaliknya jika media tidak buyar dan air tidak keluar dari media maka kadar air cukup.
Setelah itu, masukkan media tanam ke dalam plastik PP tahan panas, isikan hingga memenuhi 1/3 bagian plastik. Isikan hingga padat, untuk memadatkan baglog ada bisa menggunakan alat pengepres baglog atau bisa juga secara manual. Setelah semua media terisi, maka baglog didiamkan selama 1 × 12 jam untuk keesokan harinya dilakukan tahapan sterilisasi.
Proses Inokulasi dan Inkubasi Jamur Ganoderma
Sebelum tahapan inokulasi ruangan terlebih dahulu harus disemprot menggunakan alkohol 70%. Masukkan bibit dan alat tanam yang telah disterilkan ke dalam ruang tanam.
Jangan lupa, gunakan pakaian yang bersih, cuci tangan menggunakan sabun dan bilas dengan bersih, jika perlu gunakan sarung tangan dan masker penutup mulut.
Kemudian, nyalakan lampu bunzen lalu perlahan buka penutup bibit, dekatkan media tanam, bakar spatula di atas api bunzen selama 3 detik, biarkan beberapa lama lalu ambil bibit di dalam botol bibit dan tanamkan di permukaan media baglog.
Setelah itu, tutup media baglog menggunakan cincin paralon, tarik kebagian bawah sisa plastik dan ikat menggunakan karet gelang. Tutup bagian mulut paralon yang berlubang menggunakan kapas, lakukan hal yang sama untuk semua media tanam.
Jika sudah selesai, letakkan baglog di ruang inkubasi. Tata baglog di rak lalu tutup dengan terpal atau plastik gelap, kemudian setelah 3 hari lakukan penyiraman. Masa inkubasi ini bisa berlangsung selama 5-8 minggu, setelah miselium jamur memenuhi 2/3 bagian plastik maka baglog dapat dipindahkan ke kumbung.
Perawatan dan Pemeliharaan Jamur Ganoderma
Untuk menjaga kelembaban dan suhu kumbung, maka lakukan penyiraman. Penyiraman ini dilakukan dengan menyiramkan air ke bagian tanah dan atap kumbung. Penyiraman ini minimal dilakukan 2 kali sehari.
Jika ada baglog terkontaminasi hama atau penyakit, segera singkirkan agar tidak menyebar ke baglog lain.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Jamur Ganoderma Agar Sukses Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa