Panduan Lengkap Cara Menanam Ketepeng China dari Biji dan Cangkok Bagi Pemula – Tanaman Ketepeng atau Ketepeng Cina (Cassia alata) adalah salah satu jenis tanaman obat yang berasal dari daratan Amerika tropik. Ketepeng termasuk jenis tanaman perdu, Memiliki daun berbentuk bulat telur saling berhadapan. Mahkota bunganya berwarna kuning di bagian bawah, serta memiliki bentuk polong bersayap pipih berwarna hitam.
Ketepeng cina banyak tumbuh di beberapa kawasan di Indonesia dan Tanaman Keteprng memiliki banyak manfaat bahkah sudah banyak digunakan oleh nenek moyang kita untuk mengatasi beragam penyakit kulit dan beberapa penyakit lainnya.
Nama lain ketepeng China yaitu Seven golden candlestick (Inggris), Kupang-kupang (Ternate), Ketepeng Kebo (Jawa), Acon-aconan (Madura), Tabankun (Tidore), Ketepeng Badak (Sunda), dan Sajamara (Halmahera). Pada tanaman ketepeng bagian daunlah yang memiliki banyak manfaat karena mengandung banyak senyawa kimia seperti Rein aloe emodina, rein, aloe emodina, rein aloe emodina diantron, asam krisofanat, tanin dan dihidroksimetilanthraquinone. Daun ketepeng memiliki rasa pedas dan hangat sehingga dapat difungsikan untuk insektisidal, dapat mengatasi gatal-gatal, untuk obat cacing, sampai obat kelaianan kulit yang diakibatkan oleh parasit kulit.
Klasifikasi Ilmiah Tanaman Ketepeng
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Cassia
Spesies : Cassia alata
Ciri-ciri tanaman ketepeng cina diantaranya yaitu berupa semak setinggi 3-4 meter dengan panjang daun antara 50-80 cm. Ciri daun akan menutup dalam kegelapan atau di malam hari dan perbungaan tampak seperti lilin berwarna kuning. Ciri-ciri buah ketepeng berbentuk seperti polong lurus, panjangnya mencapai 25 cm.
Tanaman ketepeng china ini berkembang dengan bantuan hewan yang ikut membawa bijinya ke tempat lain. Setiap polong mengandung 50 sampai 60 biji. Ciri-ciri benih biji hampir lurus, berwarna coklat tua atau hampir hitam. Ukuran biji sekitar 15 cm dan lebar 15 mm.
Cara Menanam Ketepeng China
Menanam ketepeng china dapat dilakukan melalui penyemaian biji dan juga cangkok batang. Biji tersebut bisa dikumpulkan sendiri dengan cara memanen polong di musim panas dan simpan di tempat yang kering. Biji tersebut bisa disimpan dalam keadaan kering selama beberapa minggu untuk digunakan sebagai bibit. Untuk hasil terbaik, rendam biji ke dalam air hangat selama 24 jam sebelum ditanam, tujuannya untuk mempercepat perecambahan biji.
Selanjutnya benih tersebut ditanam sekitar tiga perempat inci ke dalam tanah atau humus yang dikeringkan. Kadar kisaran antara pH 5,5-6,5 dan tempatkan di daerah yang sebagian terkena sinar matahari. Setelah kecambah tumbuh, lakukan pemupukan denga pupuk seimbang sebulan sekali selama masa pertumbuhan. Setelah berumur enam bulan, pindahkan ke tanah ataupun pot yang berukuran besar. Selama masa pertumbuhan lakukan pemupukan dengan pupuk pertumbuhan seperti kompos organik.
Jika melalui cangkok batang, hal tersebut bisa dilakukan seperti pencangkoan pada umumnya. Pilih batang tanaman ketepeng china yang tua, lalu dikupas kulitnya. Media cangkok yang paling baik yaitu menggunakan cocopeat atau ampas sabut kelapa. Proses cangkok membutuhkan waktu selama sekitar 4-5 bulan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Jika ingin mendapatkan cabang yang baik dan pertumbuhan yang indah, maka lakukan pemangkasan secara rutin. Pemangkasan dan penyiangan gulma akan membantu mempercepat merangsang perbungaan.
Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Menanam Ketepeng China dari Biji dan Cangkok Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa