Panduan Lengkap Cara Budidaya Kepiting Laut di Daratan Bagi Pemula – Kepiting merupakan binatang anggota krustasea berkaki sepuluh dari upabangsa (infraordo) Brachyura, yang dikenal mempunyai ekor yang sangat pendek atau yang perutnya (abdomen) sama sekali tersembunyi di bawah dada (thorax). Tubuh kepiting dilindungi oleh cangkang yang sangat keras, tersusun dari kitin dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Nama lain kepiting adalah Ketam.
Kepiting terdapat di semua samudra dunia. Adapula kepiting air tawar dan darat, khususnya di wilayah-wilayah tropis. Rajungan adalah kepiting yang hidup di perairan laut dan jarang naik ke pantai, sedangkan yuyu adalah ketam penghuni perairan tawar (sungai dan danau).
Kepiting memiliki beraneka ragam ukurannya dari ketam kacang yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang dengan rentangan kaki hingga 4 m.
Klasifikasi ilmiah Kepiting
Kingdom: Animalia
Filum: Arthropoda
Subfilum: Crustacea
Kelas: Malacostraca
Ordo: Decapoda
Subordo: Pleocyemata
Infraordo: Brachyura
Jika kalian ingin membudidayakan kepiting laut namun tidak tinggal didekat pantai atau sulit air, lalu bagaimana cara budidaya kepiting laut di daratan? Jika ingin membudidayakan kepiting, ada 4 cara dalam memproduksinya diantaranya yaitu:
- Melakukan pembesaran dari bibit dengan ukuran sekitar 30-50 g/ekor dan menjadi ukuran konsumsi 200-300 g/ekor. Sehingga membutuhkan pertumbuhan dan pembesaran yang bagus dan juga sesuai.
- Penggemukan kepiting bakau dari ukuran 100-150 g/ekor menjadi ukuran konsumsi 200-300 g/ekor
- Adanya atau tingginya produksi kepiting bakau-soka, bercangkang lunak. Dimana masa pemeliharaan biasanya berjalan sekitar 3-4 minggu saja, jika tidak terjadi hambatan. Seperti masalah tempat, pakan dan sejenisnya.
- Produksi kepiting untuk jenis betina ukuran 200 g/ekor atau lebih yang penuh telur diperoleh dengan cara ablasi mata.
- Khusus kepiting masa pemeliharaan 1 bulan dan 1-2 minggu setelah ablasi mata dilakukan.
Cara Budidaya Kepiting Laut di Daratan
Penyortiran Kepiting
Pertama buatlah rumah kepitingnya terlebih dahulu dengan menggunakan boks kepiting yang dimasukkan lagi ke area yang besar. Selain itu, tentukan sejak awal seperti beratnya, standar kualitasnya, daging penuh atau tidak apakah cangkang masih bagus dan lain sebagainya. Kepiting yang mati terutama jika bersatu dengan indukan kepiting untuk budidaya segera jauhkan dan buang.
Selain itu, kepiting yang beratnya ideal maka sekitar kategori 20 atau 200 gram ke atas dan ada yang rata-rata 170 gram, dibawah 170 gram dan tidak masuk kategori. Kepiting laut ini bisa diseleksi dengan memencet perlahan bagian abdomennya, jika lembek maka kepiting tersebut tidak bisa dijadikan indukan.
Pemilihan Lokasi Budidaya Kepiting
Pilihlah lokasi budidaya yang luas untuk budidaya kepiting. Kotak tempat budidaya kepiting dibuat dengan ukuran panjang bisa hingga 8 meter/raknya dan bisa terdiri dari 3 susunan. Kotak tersebut bisa dibuat dari peralon atau rak kayu yang dirangkai sedemikian rupa. Adapun faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lokasi budidaya kepiting diantaranya yaitu:
- Pastikan genangan air yang digunakan harus bebas dari pencemaran dan jumlahnya cukup. Meski tidak tinggi atau banyak namun cukup terjamin.
- Pastikan pakan cukup dan terjamin kontinyuitasnya.
- Terdapat sarana dan prasarana produksi dan pemasarannya terutama di tempat yang terpisah agar kepiting tidak mati.
- Tenaga yang terampil dan menguasai teknis budidaya kepiting.
Cara Budidaya Kepiting
Kepiting yang baru dipanen bisa dibudidayakan lagi terutama untuk kepiting yang masih muda. Kepiting tidak akan bertelur atau belum pernah bertelur jika masih berusia muda, sehingga bisa menggalakan budidaya lebih intensif.
Dengan kondisi bertelur maka bisa menaikan harga mengingat kepiting yang bertelur harganya lebih tinggi. Tapi berbeda jika anda ingin membuka peluang dengan menelurkan perkembang biakan berikutnya.
Jika membudidayakan kepiting di darat maka harus membuat kotak yang memiliki lubang bulat di sisi depannya. Hal ini berfungsi untuk jalannya oksigen dan makanan masuk pada kotak tersebut. Jangan buat lubang yang lebih besar dari ukuran kepiting karena nanti kepiting bisa kabur. Dalam kotak beri mereka makan dan biarkan mereka bertelur atau mengeram hingga menetas.
Kepiting Bertelur
Biasanya proses produksi kepiting bertelur paling lama sekitar 5-14 hari, dimana ukuran tersebut tergantung pada awal penebarannya. Misalnya jika menggunakan masa pemeliharaan pada kepiting betina yang dimasukkan ke kotak seberat 150 gram umumnya sudah mengandung telur. Jika begitu, pisahkan kepiting lain dan jangan terlalu penuh dalam satu kotak. Karena akan mengganggu perkembangbiakan hingga telurnya menetas. Jika terlalu penuh bisa membuat kepiting kecil bisa mati terinjak bahkan dimakan.
Usaha Penggemukan Kepiting
Kepiting yang gemuk merupakan salah satu daya jual, terutama kepiting tersebut untuk dikonsumsi. Pemeliharaan di darat mungkin akan mempengaruhi sistem makan dan juga reproduksi serta hidup mereka, hal tersebut karena harus tinggal di tempat terbatas. Namun tetap bisa menggemukan kepiting tersebut.
Jangka waktu penggemukan sekitar 5-10 hari, kepiting sudah akan menjadi gemuk dan berisi jika pemeliharaannya secara baik dengan cara makanan yang teratur dan juga pemberian makanan pada pagi dan sore menjelang malam. Untuk yang kelamin betina khususnya yang sedang bertelur maka harus menghindari mortalitas akibat perkelahian antara jantan dan juga betina. Sebaiknya memelihara secara monosex atau sesama jenisnya tapi jangan terlalu banyak dalam satu kotak.
Pasca Panen Kepiting
Cukup menguntungkan jika menggunakan metode darat dimana panen kepiting akan lebih mudah tidak ada air. Akan tetapi, hal tersebut riskan menurunkan kondisi kesehatan mereka dan bisa mengganggu hasil panen sehingga saat kepiting sudah layak panen usahakan untuk cepat-cepat di jual atau dikeluarkan dari kotak tersebut.
Walaupun sudah dipanen tetap harus memperhatikan kepiting agar tetap hidup dan fresh. Misalnya kepiting yang dipanen disimpan di kotak atau tempat yang tidak lebih dari 26 derajat dan kelembaban yang tinggi karena suhu ideal mereka yang bisa melindungi diri dan bertahan hidup. Meskipun di darat perlu membuat rumahnya dalam bentuk naungan dan kotak yang berisi air. Hal ini sudah menjelaskan bahwa kepiting meskipun dibudidayakan di darat tetap tidak akan bisa jauh dari kelembaban dan air.
Membudidayakan kepiting ini tidak bisa dibilang mudah atapun susah, semua kembali pada persiapan dan keahlian dari pembudidaya sendiri. Paling yang harus diantisipasi yaitu cuaca yang terlalu panas sehingga membuat air dalam kotak kering atau suhu panas, selain itu perhatikan siklus kepiting yang sedang hamil atau sedang masa reproduksi.
Demikian artikel tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Kepiting Laut di Daratan Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa