Panduan Lengkap Cara Budidaya Gurita Bagi Pemula Agar Sukses – Gurita adalah hewan moluska dari kelas Cephalopoda (kaki hewan terletak di kepala), ordo Octopoda dengan terumbu karang di samudra sebagai habitat utama. Gurita terdiri dari 289 spesies yang mencakup sepertiga dari total spesies kelas Cephalopoda.
Klasifikasi Gurita
Kingdom: Animalia
Filum: Moluska
Kelas: Cephalopoda
Subkelas: Coleoidea
Superordo: Octopodiformes
Ordo: Octopoda
Gurita memiliki 8 lengan (bukan tentakel) dengan alat penghisap berupa bulatan-bulatan cekung pada lengan yang digunakan untuk bergerak di dasar laut dan menangkap mangsa. Lengan gurita merupakan struktur hidrostat muskuler yang hampir seluruhnya terdiri dari lapisan otot tanpa tulang atau tulang rangka luar.
Tubuh yang sangat fleksibel memungkinkan gurita untuk menyelipkan diri pada celah batuan yang sangat sempit di dasar laut, terutama sewaktu melarikan diri dari ikan pemangsa. Gurita mempunyai masa hidup yang relatif singkat dan beberapa spesies hanya hidup selama 6 bulan. Reproduksi merupakan salah satu sebab kematian, gurita jantan hanya bisa hidup beberapa bulan setelah kawin dan gurita betina mati mati tidak lama setelah bertelur. Kematian disebabkan kelalaian gurita untuk makan selama sekitar satu bulan sewaktu menjaga telur-telur yang belum menetas.
Selubung bagian perut tubuh gurita disebut mantel yang terbuat dari otot dan terlihat seperti kantung. Gurita memiliki tiga buah jantung yang terdiri dari dua buah jantung untuk memompa darah ke dua buah insang dan sebuah jantung untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh.
Gurita biasanya memiliki tiga mekanisme pertahanan diri: kantong tinta, kamuflase dan memutuskan lengan. Gurita bergerak dengan cara merangkak atau berenang. Gurita sering ditangkap untuk digunakan sebagai bahan makanan, dipelihara di akuarium sebagai spesimen yang dipertontonkan, atau dipelihara sebagai hewan peliharaan.
Cara Budidaya Gurita
Persiapan Tempat Pemeliharaan Gurita
Siapkan akuarium khusus untuk memelihara gurita, jangan lupa tutup bagian atas akuarium tempat pemeliharaan tersebut dengan kawat kasa sehingga hewan gurita tidak dapat melarikan diri.
Dalam akuarium disiapkan tempat persembunyian berupa gua buatan. Selain itu, atur pencahayaan dalam akuarium. Karena gurita biasanya tinggal di dasar laut. Jadi ia tidak membutuhkan cahaya dalam jumlah yang cukup banyak. Pencahayaan secara maksimal justru akan membuatnya menjadi stres.
Pemberian Pakan Gurita
Pakan yang dapat diberikan pada gurita bisa berupa hewan kepiting kecil disarankan yang masih hidup, lalu dimasukkan langsung ke akuarium tempat pemeliharaan agar gurita bisa menangkapnya sendiri. Selain kepiting kecil, gurita dapat diberi pakan berupa udang dan ikan-ikan laut kecil. Sesekali juga dapat diberi timun yang sudah direbus. Berikan pakan ini setiap malam dan dini hari karena hewan gurita termasuk binatang nokturnal.
Alternatif lain pakan gurita yang dipelihara di dalam akuarium yaitu cacahan daging udang kecil, cacing beku, dan sesekali bisa memberikan potongan mentimun layu (mentimun yang disiram air panas terlebih dahulu). Pakan gurita yang dipelihara dalam akuarium bisa diberikan setiap pagi, sore, dan malam hari karena hewan gurita adalah hewan nokturnal atau hewan yang aktif di malam hari.
Pemeliharaan Gurita
Agar gurita yang dipelihara dapat tumbuh dengan sehat, maka harus jaga kebersihan akuarium. Ganti setengah volume air laut yang ada di dalam tangki setiap 2 minggu sekali. Pasang alat aerator dan filtrasi yang berguna untuk menjaga kebersihan akuarium. Segera ambil sisa pakan yang mengendap di dasar tangki sebelum mencemari air. Karena jika air kotor dapat menyebabkan gurita mati.
Cara Perkawinan Gurita
Jika ingin memperbanyak gurita yang dipelihara, maka bisa dilakukan pemeliharaan gurita berjenis kelamin jantan dan betina. Hewan bertentakel ini menggunakan isyarat kimia untuk mencari pasangannya.
Tapi saat bertemu, hewan gurita jantan langsung ekstra waspada karena meski bukan hewan pemilih, hewan gurita betina akan memakan pasangannya setelah berhubungan, sehingga harus segera memisahkan mereka setelah kawin. Saat reproduksi, gurita jantan akan menyisipkan penis ke rongga mantel betina.
Organ yang juga biasa disebut sebagai lengan ketiga hewan gurita ini akan lepas dengan sendirinya saat sudah masuk ke dalam organ vital hewan gurita betina. Lengan ketiga ini menyimpan sekantung sperma. Maka saat itulah harus segera memisahkan agar hewan gurita jantan tidak dimakan hewan gurita betina.
Masa Panen Gurita
Gurita mengandung zat besi yang tinggi dan baik untuk kesehatan. Selain itu juga, gurita merupakan sumber kalsium, kalium, fosfor, selenium dan beberapa vitamin penting seperti vitamin C, A, beberapa vitamin B, serta beberapa asam lemak omega 3 sehingga daging gurita sangat bergizi jika dimakan oleh manusia.
Memanen gurita dilakukan saat gurita telah mencapai usia dewasa dan memiliki daging yang tebal, setelah itu dapat dijual di restoran sebagai dasar bahan masakan atau memasaknya langsung.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Gurita Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa