Panduan Lengkap Cara Budidaya Udang Ronggeng Bagi Pemula – Udang lipan atau udang ronggeng adalah salah satu jenis udang yang memiliki bentuk tubuh berukuran hampir sepuluh kali lipat udang biasa dengan bentuk tubuh memanjang seperti lipan yang berbuku-buku. Pada bagian depannya terdapat sungut dengan kumis panjang dan kaki-kaki yang tebal berduri halus.
Udang ronggeng atau udang lipan ini ternyata memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Udang ronggeng mengandung omega 3, vitamin B12 dan juga niasin, kadar asam amino yang tinggi, termasuk asam gulamat, asam aspartat, arginine, lysine, leucine, glycine dan lainnya.
Untuk mengolah udang ronggeng ini, udang dimatikan dengan cara direbus lalu buka cangkangnya dengan gunting dari bagian samping kanan dan kirinya. Sebelum dipanggang atau digoreng sebaiknya udang diberi air perasan jeruk nipis agar bau amisnya hilang.
Cara Budidaya Udang Ronggeng
Persiapan Media Budidaya Udang Ronggeng
Hal pertama yang harus perhatikan dalam melakukan budidaya udang ronggeng ini yaitu pemilihan lokasi, pilih lokasi yang sesuai dengan karakteristik udang ronggeng. Udang ronggeng hidup di perairan karang tentunya di kawasan laut yang tidak cukup dalam. Seperti udang pada umumnya, udang ronggeng merupakan jenis hewan nocturnal dimana ia akan lebih aktif mencari makan saat malam. Tidak hanya dikarang, lokasi yang harus dipilih juga harus sedikit berlumpur tapi memiliki air yang bersih.
Jangan lupa lihat kondisi lokasi, usahakan lokasi dari lokasi terlalu ramai dan dekat dengan pelabuhan. Cari lokasi yang mudah untuk dijangkau untuk mempermudah dalam proses perawatan.
Selanjutnya siapkan media budidaya media budidaya yang digunakan yaitu jaring. Jaring sangat cocok digunakan sebagai media budidaya karena bisa mengurangi tingkat kematian pada udang ronggeng. Dengan menggunakan jaring maka hasil panen bisa melimpah dengan menekan angka kematian pada udang.
Persiapan Bibit Udang Ronggeng
Pastikan bibit udang ronggeng yang akan dibudidayakan merupakan bibit yang dihasilkan dari indukan udang ronggeng unggulan sehingga bibit akan terjamin kualitasnya. Bibit udang ronggeng ini dapat diperoleh dengan membeli di tempat penjualan bibit udang ronggeng yang siap dibudidayakan atau mencarinya sendiri di laut.
Ciri bibit udang ronggeng unggulan yaitu bibit udang memiliki ukuran sekitar 10-12 cm; bibit tidak terkena hama ataupun penyakit, perhatikan juga sirip dan kulit pada bibit udang ronggeng; pilih bibit yang tidak cacat dan bergerak aktif jika disentuh.
Tebar bibit pada jaring, tapi perlu diketahui untuk jumlah bibit yang di tebar jangan terlalu banyak. Usahakan kapasitas jaring dan banyaknya bibit relevan untuk mencegah tingginya angka kematian pada udang ronggeng.
Perawatan Udang Ronggeng
Perawatan yang perlu dilakukan pada budidaya udang ronggeng ini diantaranya yaitu:
- Lakukan pemeriksaan secara rutin setiap hari pada jaring, pelampung dan pembatas dengan baik.
- Jauhkan pula dari jangkauan predator dan kepiting untuk menjaga agar udang ronggeng tidak berkurang jumlahnya.
- Perlu diketahui udang ronggeng bersifat kanibal, untuk itu harus rutin dan jangan sampai telat memberi makan karena jika udang ronggeng telat diberi makan maka mereka akan saling menyerang satu sama lain.
- Jenis makanan yang bisa diberikan pada udang ronggeng yaitu berupa ikan rucah. Ikan rucah dicincang kasar dan ditebarkan ke dalam jaring setiap pagi dan sore. Selain ikan rucah, udang ronggeng juga bisa diberi makan berupa ikan kecil dalam jumlah banyak.
- Untuk mengatasi hama dan penyakit, perlu dilakukan pengobatan terhadap udang dengan memisahkan udang yang sakit dan memberinya perawatan khusus.
Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Budidaya Udang Ronggeng Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa