Cara Menanam dan Merawat Tanaman Bambu Air Di Rumah Bagi Pemula Agar Sukses – Tanaman bambu air atau rough horsetail (ekor kuda kasar) merupakan tanaman yang masuk dalam kelompok tanaman paku. Nama latin tanaman bambu air yaitu Equisetum Hymelae L. Tanaman bambu air ini ditemukan di Amerika Utara, Eropa dan Asia Utara.
Ciri tanaman bambu air ini berbentuk lebih mini dan lebih kecil dibandingkan jenis bambu lain, tanaman bambu air hanya memiliki tinggi yang mencapai 3 m saja dengan warna hijau segar yang memiliki diameter yang kecil, akan ada bentuk cincin berwarna coklat diantara sendi-sendi rongga batang yang akan di tumbuhi daun. Bambu air ini tidak memiliki bunga dan tidak menghasilkan biji. Pembiakan alaminya yaitu melalui spora. Spora yang dihasilkan jika jatuh ke tanah akan membentuk tunas-tunas baru.
Habitat asli tanaman bambu air adalah daerah yang basah. Tanaman ini akan subur apabila ditanam di daerah yang memiliki ketinggian 2.500 m diatas permukaan laut.
Cara Menanam dan Merawat Tanaman Bambu Air
Cara Menanam Tanaman Bambu Air
Penanaman bambu air dapat dilakukan dengan media air dan juga tanah.
Penanaman Menggunakan Media Tanah
- Sebelum penanaman dimulai maka terlebih dahulu pilih indukan atau tanaman bunga bambu air yang terlihat subur dan sehat serta batangnya berwarna hiju dan terlihat segar serta beraroma bagus.
- Jika sudah memilih indukan, selanjutnya sediakan media tanam berupa pot dan juga tanah yang di campur dengan pupuk kompos.
- Gunakan media lumpur, karena bambu air sangat menyukai perairan dan habitat asalnya di daerah perairan. Untuk lebih efisien, bisa gunakan media lumpur sawah.
- Masukan media tanam yang berupa lumpur tersebut ke dalam polibag atau pot yang telah di lengkapi dengan lubang-lubang kecil sebelumnya. Sesuaikan ukuran pot/polybag dengan tanaman.
- Setelah selesai, tancapkan beberapa batang bunga bambu air dengan jarak 3 cm.
- Jangan lupa, lakukan pemberian air yang berkelanjutan agar tanaman bunga bambu air yang di tanam di dalam media lumpur atau tanah ini tidak kekeringan.
Penanaman Dengan Media Air
Pertama, siapkan pot yang tidak memiliki lobang dengan diameter yang tentunya lebih besar dari ukuran bunga bambu air tersebut. Agar bambu air bisa berdiri kokoh di dalam pot maka masukan beberapa batu kerikil dan koral, tancapkan tanaman bambu air di tengah dan biarkan kedua komponen tersebut menyangga batang bunga bambu air.
Setelah itu, masukan air dengan ketinggian mencapai 2-3 cm diatas batu kerikil maupun koral.
Cara Merawat Tanaman Bambu Air
Perawatan Bambu Air Yang Menggunakan Media Tanah
- Untuk menjaga agar media tanam tersebut tidak menjadi terlalu kering dan tetap terjaga kelembabannya maka lakukan penyiraman sesering mungkin.
- Jika ada beberapa batang bambu yang mulai mengering, maka lakukan pemangkasan. Adanya warna coklat yang terlihat menjalar di dekat batang bunga bambu air tersebut bertanda bahwa batang tersebut telah mengering dan mati.
- Pangkas batang tanaman bambu air yang mengering karena bisa menghambat pertumbuhan tunas baru yang akan segera muncul setelah memangkas batang yang telah mengering dan mati tersebut, tentunya akan menurunkan keindahannya.
- Jika tanaman dalam pot sudah penuh, pisahkan atau split tunas-tunas baru tanaman bambu air ke pot lain agar semua pertumbuhan tanaman tidak terhambat dan terganggu.
- Lakukan pemberian pupuk untuk menambah kesuburan tanaman secukupnya saja, tidak perlu berlebihan. Pupuk diberikan secara bertahap dan berkala agar nutrisi kebutuhan tanaman bambu air tercukupi.
Perawatan Bunga Bambu Air Di Media Air
- Lakukan pergantian air tanaman tersebut secara berkala setiap seminggu sekali. Hal ini dilakukan agar tanaman bambu air tidak menjadi busuk karena air yang tercemar.
- Bersihkan kotoran yang mungkin masuk ke dalam wadah selama melakukan pergantian air tersebut.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam dan Merawat Tanaman Bambu Air Di Rumah Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa