Panduan Lengkap Cara Menanam Tanaman Daun Ashitaba (Seledri Jepang) Bagi Pemula – Ashitaba atau seledri jepang(Angelica keiskei koidzumi) adalah tanaman jenis sayur-sayuran hijau yang sudah terkenal akan khasiatnya. Di Jepang, tempat daun ashitaba berasal, tanaman ini dijadikan konsumsi sehari-hari untuk memelihara kesehatan serta kebugaran tubuh.
Daun ashitaba sendiri mulai ditanam di Indonesia pada tahun 2000an, setelah dibawa sendiri oleh orang Jepang yang sedang mengadakan penelitian.
Manfaat dan Khasiat Daun Ashitaba
Daun ashitaba mengandung banyak nutrisi dan vitamin seperti vitamin A, B2, B12, E, vitamin C, Kalium, Magnesium, asam folik, klorofil, pantotenat, biotin, dan protein. Seluruh bagian tanamannya seperti akar, batang, dan daun memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi.
Manfaat daun ashitaba diantaranya yaitu:
- Menghalangi terbentuknya koagulasi Flavin A2.
- Menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker.
- Membersihkan hati dari racun-racun berbahaya.
- Menurunkan kadar gula berlebih dalam tubuh.
- Mengatasi penyakit akut yang disebabkan pola makan tidak sehat.
Senyawa aktif 4-hydroxyderrincin dalam daun ashitaba berkhasiat untuk melancarkan ASI, melancarkan menstruasi, membunuh LDL atau kolesterol jahat, obat diuretic, memperlancar aliran darah, serta menekan tekanan darah sistolik.
Getah chalcone pada tanaman ashitaba mampu memperkuat sistem imun tubuh, mencegah penyakit jantung, mengurangi asam urat, mengatasi alzheimer, membantu proses metabolisme, menekan sekresi asam, menstabilkan tekanan darah, mencegah osteoporosis, dan masih banyak lagi lainnya.
Cara Menanam Tanaman Daun Ashitaba
1. Pertama, siapkan benih tanaman ashitaba terlebih dahulu. Benih tersebut dapat diperoleh di tempat penjualan bunga, pilih produk benih yang berkualitas dan juga terpercaya agar nantinya menghasilkan tanaman ashitaba yang baik pula.
2. Selanjutnya, siapkan media tanamnya. Daun ashitaba membutuhkan tanah dengan kondisi yang lembab untuk bisa tumbuh dengan baik. Ashitaba biasa tumbuh di ketinggian 950 dpl.
3. Sebelum disemai, rendam benih ashitaba dalam air biasa selama 24 jam, semua benih yang direndam akan terapung jadi jangan khawatir akan kualitasnya.
4. Setelah itu, semaikan benih ashitaba tersebut pada lubang tanam dengan kedalaman 0,5 cm. Selanjutnya, tutup lubang tanam dengan pupuk kompos atau kandang, tapi yang paling utama media tanamnya harus dalam keadaan lembab dan tidak terkena sinar matahari langsung. Akan lebih baik jika saat proses penanaman dilakukan di area yang ternaungi.
5. Proses penyemaian akan berlangsung selama 3 minggu sampai 1 bulan tergantung dengan kualitas benih tanaman dan tidak semua benih bisa tumbuh. Begitu benih berhasil ditumbuhkan, maka daun ashitaba ini akan berkembang subur, sehingga meski daunnya sudah dipetik maka keesokan harinya akan muncul tunas baru kembali.
Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Menanam Tanaman Daun Ashitaba (Seledri Jepang) Bagi Pemula“, Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa