Panduan Lengkap Cara Budidaya Nilam Dalam Pot atau Polybag Bagi Pemula – Nilam (Pogostemon cablin) merupakan tanaman semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri yang dinamakan minyak nilam. Minyak nilam dalam perdagangan internasional dikenal dengan minyak patchouli karena minyak ini berasal dari sulingan daun. Minyak nilam banyak digunakan parfum atau wangi-wangian dan juga sebagai bahan dupa atau setanggi di tradisi timur.
Tanaman nilam berupa semak yang dapat tumbuh hingga ketinggian 1 meter. Tanaman nilam menyukai tenpat yang bersuasana teduh, hangat dan juga lembab. Karena harga minyak nilam lebih tinggi dibandingkan minyak atsiri, kini banyak orang yang mencoba peruntungan dengan melakukan budidaya tanaman nilam ini. Jika anda tidak memiliki lahan yang luas, anda dapat melakukan budidaya nilam dalam pot atau polybag, berikut cara menanam nilam dalam pot atau polybag:
Cara Budidaya Nilam Dalam Pot/Polybag Bagi Pemula
Persiapan Bibit dan Penanaman Nilam
Bibit nilam dapat diperbanyak dengan setek pucuk atau setek batang. Batang yang akan dijadikan bibit adalah batang yang sudah cukup tua, memiliki diameter sekitar 0,8-1 cm dan panjang sekitar 20-30 cm.
Stek batang diambil dari tanaman induk yang sehat, muda dan agak berkayu dengan 3-5 mata tunas. Sedangkan stek pucuk memiliki 4-5 buku dengan 3-4 mata tunas atau 3 helai daun.
Jika bibit sudah siap, segera lakukan penanaman. Siapkan polybag tanam lalu isi dengan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Masukkan media tanam 3/4 bagian polybag lalu tanam bibit nilam dan isi media tanam kembali.
Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman Nilam
Lakukan penyulaman pada tanaman yang mati atau tumbuh tidak optimal dengan tanaman yang baru. Selain itu, lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang ataupun pupuk Sp-36, KCl dan juga NPK. Selain pupuk tersebut dapat juga dilakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk organik cair. Pada saat tanaman brumur sekitar 1 bulan, beri pupuk KCl atau SP-36 dan juga NPK dengan dosis sekitar 1/4 bagian dan 1/3 bagian. Lakukan pula pemupukan tersebut setelah pemanenan pertama, dan sisanya dilakukan setelah pemanenan kedua dan ketika agar pertumbuhan tanaman lebih optimal.
Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya agar tanaman dapat tumbuh dengan baik tanpa berebut nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh. Penyiangan ini dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali. Setelah tanaman berumur 3 bulan lakukan pemangkasan. Pemangkasan tersebut dilakukan pada cabang tingkat 3 keatas. Pemangkasan atau penjarangan ini dilakukan agar tanaman terhindar dari hama dan penyakit.
Masa Panen Nilam
Pemanenan nilam dapat dilakukan saat tanaman nilam berumur 6-8 bulan. Agar kandungan minyaknya tinggi, pemanenan dilakukan pada pagi atau sore hari menjelang malam dan juga usahakan pemanenan dilakukan sebelum daun nilam berubah menjadi coklat.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Nilam Dalam Pot atau Polybag Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
- Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Nilam Dengan Mudah
- Cara Budidaya Tanaman Porang "Tanaman Bernilai Ekonomis Tinggi"
- 6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Adas "Tanaman Minyak Telon"
- Cara dan Teknik Budidaya Tanaman Cabe Jawa (Cabai Jamu) Yang Kaya Akan Manfaat dan Khasiat
- Cara Budidaya Kemiri "Peluang Bisnis Menjanjikan"
/su_spoiler]