Panduan Lengkap Cara Menanam atau Budidaya Bawang Leek atau Bawang Prei Bagi Pemula – Bawang Leek atau juga lebih dikenal dengan bawang prei adalah salah satu jenis bawang yang umbinya sangat kecil dibanding bawang pada umumnya. Selain lebih kecil, rasa umbi bawang leek lebih hambar dibanding jenis bawang lain seperti bawang merah maupun putih. Sedangkan daunnya lebih memiliki cita rasa khas sehingga daunnya lebih dimanfaatkan.
Bawang leek biasanya dijadikan sebagai salah satu bahan tambahan sebagai penyedap dan penambah aroma pada masakan berkuah.
Cara Menanam atau Budidaya Bawang Leek Bagi Pemula
Persiapan Bibit Bawang Leek
Bibit bawang leek dapay diperbanyak secara vegetatif maupun melalui biji. Jika menggunakan cara vegetatif maka hanya perlu memisahkan anakan dari rumpun pokok tanaman bawang leek yang sudah ada.
Tapi jika anda masih pemula sebaiknya gunakan cara pembibitan melalui biji. Jika biji benih bawang leek sudah diperoleh maka selanjutnya lakukan penyemaian.
Campurkan tanah humus dengan pH 5 -6 dan pupuk kompos dengan perbandingan 2: 1. Kemudian masukkan campuran tanah tersebut pada polybag ataupun tray semai, selanjutnya buatlah lubang tanam dengan jarak 5-10 cm jika menggunakan tray semai. Jika menggunakan polybag maka hanya bisa membuat 2 lubang tanam saja dengan jarak 5 cm. Lubang tanam tersebut dibuat sedalam 10 cm.
Masukkan benih bawang leek ke lubang tanam lalu tutup lubang menggunakan tanah dan sedikit padatkan tanah agar bawang leek dapat tumbuh dengan baik. Setelah itu, tutup media semai atau pembibitan dengan karung basah atau daun pisang.
Setelah berkecambah, lakukan perawatanhingga benih siap dipindahkan. Siram benih setiap pagi menggunakan pupuk cair, perhatikan selalu kelembaban media semai. Jika media semai sudah mulai mengering maka harus sesegera mungkin menyiramnya hingga lembab tapi hindari penyiraman berlebih karena bisa membuat benih mati dan mengalami busuk akar.
Jika bibit telah berumur 2 bulan dengan ketinggian 10-15 cm maka bibit sudah siap dipindahkan.
Persiapan Lahan Tanam Bawang Leek
Lahan yang akan dijadikan tempat budidaya bawang leek diolah terlebih dahulu. Gemburkan tanah pada lahan tanam dan gali dengan pola memanjang. Cangkul sedalam 30- 40 cm dengan lebar 1 m, kemudian masukkan pupuk kandang atau kompos ke dalam lubang galian.
Untuk bedengan, pastikan beri jarak antar bedengan dengan membuat parit. Parit yang ideal untuk menanam bawang leek yaitu selebar 30 cm.
Ukurlah pH tanah pada lahan, pastikan pH lebih dari 6,5. Jika pH kurang dari 6,5 maka lakukan pengapuran. Pengapuran tersebut dilakukan dengan menggunakan dolomit dengan cara menaburkan di permukaan lahan.
Penanaman Bawang Leek
Buatlah lubang tanam dengan jarak 20cm x 20 cm dengan kedalaman 10 cm, jika sudah pindahkan bibit pada media semai ke lahan tanam dengan memisahkannya terlebih dahulu secara perlahan.
Masukkan benih ke tiap lubang tanam, pastikan tidak merusak akarnya. Setelah itu, tutup lubang tanam menggunakan tanah sekitarnya lalu padatkan agar bawang leek dapat tumbuh dengan kokoh.
Jika menanam bawang leek dalam polybag atau pot, caranya yaitu:
- Siapkan media tanam berupa campuran tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 2: 1:1.
- Ukur pH tanah dan pastikan pH berada di antara 6,5-7,5
- Jika sudah, masukkan tanah campuran dalam polybag maupun pot dan buat lubang tanam, dalam satu polybag maupun pot hanya bisa ditanami satu bibit saja.
Perawatan Tanaman Bawang Leek
Lakukan penyiraman setiap hari namun jangan terlalu berlebihan. Penyiraman tersebut hanya untuk menjaga kelembaban tanah saja. Selain itu, lakukan pemupukan lanjutan setelah usia bawang leek 4 minggu setelah pemindahan.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Menanam atau Budidaya Bawang Leek Bagi Pemula“, semoga bermanfaat. Sampai jumpa