Panduan Lengkap Cara Menanam Padi Ciberes Bagi Pemula Agar Hasil Panen Melimpah – Padi ciberes merupakan salah satu jenis padi dengan benih unggulan berpotensi hasil 14 ton per hektarnya. Adapun jumlah bulir per melainya yaitu mencapai 700 bulir dan menjadikan varietas padi ciberes ini menjadi verietas padi unggulan.
Keunggulan padi ciberes itu yaitu memiliki keunggulan dalam ketahanan terhadap hama dan penyakit tanaman padi, sehingga para petani yang menanam padi ciberes tidak akan mengalami kerugian. Tekstur nasi padi ciberes juga pulen dan sedikit lembut.
Baca Juga : Menanam Padi Cigeulis
Cara Menanam Padi Ciberes Bagi Pemula
Persiapan Lahan Tanam Padi Ciberes
Pengolahan lahan tanam dilakukan tepatnya 2 minggu sebelum masa tanam. Bersihkan sawah anda terlebih dahulu dari sisa penanaman padi sebelumnya dan dari gulma maupun rumput, setelah itu kumpulkan jadi satu dan bakar.
Kemudian, bajak sawah sebanyak 3 kali dan ukur pH sawah, pH yang baik untuk menanam padi ciberes yaitu sebesar 6.5-8. Lakukan pengapuran jika pH tanah terlalu asam.
Sembari membajak, lakukan juga pemupukan awal untuk mengembalikan nutrisi tanah dan lakukan juga pemberian bakteri karena bibit padi ciberes sangat suka dengan tanah bertekstur gembur dan bernutrisi.
Baca Juga : Cara Menanam Padi Cibogo
Persiapan Benih Padi Ciberes
Pilihlah benih unggulan berkualitas dengan melakukan uji kelayakan tanam. Rendam benih padi pada air selama 12 jam dan tiriskan lalu buanglah benih yang mengapung karena tidak layak tanam. Setelah itu rendam padi selama 2 malam untuk menumbuhkan akarnya.
Persemaian Benih Padi Ciberes
Setelah direndam 2 hari, semai bibit padi ciberes. Persemaian padi ciberes diawali dengan membuat media semai, bisa menggunakan tray semai maupun di tanah secara langsung.
Setelah menyiapkan tray semai maupun lahan semai, lakukan pengolahan lahan semai dengan menyiapkan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang dan sedikit sekam dengan perbandingan 3 : 1 lalu airi media semai setinggi 1 cm dan tebarkan benih padi pada lahan semai. Setelah itu lakukan perawatan seperti mengawasi kondisi air dan pertumbuhan rumput di sekitar media tanam hingga benih berusia kurang lebih 15 hari.
Baca Juga : Cara Menanam Padi Sembada 626
Penanaman Bibit Padi Ciberes
Jika benih yang ditanam sudah berusia 15 hari berarti benih sudah menjadi bibit siap tanam. Berikut cara menanam padi ciberes dengan tepat agar pertumbuhannya baik, diantaranya:
Pertama, pisahkan bibit dari media semai secara perlahan terlebih dahulu dan pastikan akarnya tidak rusak. Penanaman bisa dilakukan dengan sistem tanam tunggal maupun ganda dan tancapkan bibit padi pada lahan sawah, untuk satu lubang tanam bisa diisi 1-2 bibit padi.
Lakukan penanaman bibit padi dengan kedalaman lubang tanam sedalam 2 cm dan dengan posisi akar membentuk huruf L.
Cara Merawat Padi Ciberes
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan lahan tanam, setiap 3 minggu sekali mulai dari 3 minggu pertama harus dilakukan penyiangan gulma dan rumput di sekitar sawah. Selain itu, bersihkan juga saluran air sawah dari tanaman air dan sampah yang menggenang karena ini sangat berbahaya bagi tanaman padi.
Baca Juga : Budidaya Padi Gogo
Lakukan pemupukan lanjutan harus sesuai dosis yang dibutuhkan padi selama 3 tahap setelah pemupukan awal. Untuk tahap pertama, berikan pupuk urea dan TSP dengan perbandingan 2 : 1
Untuk pemupukan tahap 2 anda bisa memberikan pupuk urea dan phonska dengan perbandingan 1 : 2. Dan untuk tahap ke tiga yaitu tahap terakhir, anda bisa memberikan pupuk urea dan Za dengan perbandingan 1 : 1.
Selain itu perlu menanggulangi hama dan penyakit tanaman padi ciberes. Meski padi ciberes tahan hama, setiap 7 hari sekali lakukanlah penyemprotan pestisida untuk membantu tanaman padi terlindung dari hama serangga. Sebaiknya tidak membunuh ular sawah karena ular merupakan salah satu pembasmi hama tikus secara alami.
Demikian pembahasan tentang cara budidaya padi ciberes dan perawatannya semoga bermanfaat.