Panduan Lengkap Cara Ternak Cacing Merah Bagi Pemula Agar Sukses – Cacing merah atau cacing tanah adalah salah satu jenis cacing yang dapat dengan mudah dijumpai sebenarnya di daerah tanah persawahan. Dahulu cacing merah dimanfaatkan sebagai umpan memancing sekarang sudah mulai digunakan sebagai bahan dasar pembuatan obat hingga kosmetik. Tingginya kebutuhan cacing merah tersebut menjadikan proses ternaknya sebagai salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya cacing merah, berikut selengkapnya:
Baca Juga : Cara Budidaya Cacing Tanah
Cara Ternak Cacing Merah Bagi Pemula
Persiapan Alat Budidaya
Siapkan terlebih dahulu alat yang dibutuhkan untuk budidaya cacing merah seperti kandang atau tempat untuk cacing berkembang. Tempat yang dibutuhkan berupa box kotak dengan ukuran yang menyesuaikan kebutuhan yang di dalamnya sudah diberi tanah sebagai media pertumbuhan cacing. Biasanya media yang digunakan berupa tanah humus berupa pupuk kompos ataupun pupuk kandang.
Baca Juga : Cara Budidaya Cacing Tanah Lumbricus Rebellus
Persiapan Bibit Cacing Merah
Setelah tempat dan media pertumbuhan cacing disiapkan, selanjutnya siapkan bibit cacing merah. Ada dua opsi untuk bibit cacing merah tersebut dengan cara membeli bibit pada peternak yang memang menjualnya atau mencari cacing sendiri di lingkungan sekitar. Bagi pemula, sebaiknya bibit dicari sendiri sebagai bahan pembelajaran awal dengan skala yang kecil baru ketika sudah tumbuh besar dapat melakukan opsi kedua dengan membeli bibit secara langsung. Pembibitan cacing merah cukup sederhana yaitu dengan membiarkan bibit tadi dalam wadah dan media pembibitan selama 2 bulan dengan tetap memberi pakan.
Baca Juga : Budidaya Ternak Cacing Sutra
Pemindahan dan Pembesaran Bibit Cacing Merah
Sebelum cacing merah dipindahkan, pastikan siapkan tanah budidaya dengan memeriksa pHnya dan membasahi media tersebut. Bibit cacing dapat dipindahkan dalam satu wadah dengan media budidaya sebanyak kurang lebih 50-100 ekor bibit cacing yang sudah berkembang. Dalam proses pemindahan tersebut perhatikan pada awalnya apakah ada cacing yang keluar dari box. Kondisi tersebut menujukan bahwa media budidaya tidak nyaman untuk cacing dan perlu untuk diganti.
Baca Juga : Budidaya Ternak Jangkrik
Pemberian Pakan Cacing Merah
Pakan menjadi kunci dalam menentukan seberapa banyak hasil panen yang akan diperoleh. Wadah berisi cacing merah bisa diberi pakan berupa sampah daun kering dan limbah sayuran serta pupuk kandang sebagai sumber pakan yang bernutrisi bagi cacing merah. Pupuk kandang yang digunakan bisa diproses melalui teknik bokashi agar hasilnya lebih baik untuk cacing merah.
Baca Juga : Cara Budidaya Belalang Konsumsi
Pergantian Media Budidaya Cacing Merah
Pergantian tanah sebagai media budidaya cacing merah dibutuhkan dalam prosesnya memperbanyak jumlah cacing. Pergantian ini dilakukan setiap 1-2 bulan sekali tergantung dari jumlah cacing yang terdapat di dalam media apakah sudah terlalu banyak. Proses pergantiannya cukup sederhana yaitu dengan memindahkan cacing pada box ke media yang baru.
Baca Juga : Budidaya Ulat Bumbung
Pemanenan Cacing Merah
Panen cacing merah dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali. Hasil panen yang dapat dimanfaatkan dalam proses ternak cacing merah ini ada dua yaitu cacing itu sendiri dan tanah bekas media budidaya cacing yang bisa digunakan sebagai pupuk dalam proses pertanian.
Demikian pembahasan tentang cara budidaya cacing merah bagi pemula agar sukses, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan selanjutnya.