Panduan Lengkap Cara Menanam dan Merawat Bunga Calandiva Bagi Pemula – Bunga Calandiva adalah salah satu jenis tanaman hias yang tergolong dalam sekulen yaitu tanaman yang mengandung air sehingga dalam perawatannya tidak terlalu banyak membutuhkan penyiraman.
Calandiva merupakan sekulen dengan cluster bunga ganda yang memiliki bunga berwarna pink, oranye, merah, serta putih juga memiliki daun bergigi besar. Karena keindahan dan warna yang beragam, bunga ini sering digunakan sebagai dekorasi instan, baik untuk kebutuhan luar ruangan (outdoor) maupun dalam ruangan (indoor).
Baca Juga : Cara Menanam Cocor Bebek
Selain calandiva, tanaman bunga ini disebut dengan calanchone, kalanchoe dan yang mungkin sering terdengar ditelinga kita yaitu bunga cocor bebek. Tanaman hias calandiva berasal dari Madagaskar, Afrika.
Selain berfungsi sebagai bunga hiasan, tanaman bung\a ini memiliki banyak manfaat karena kandungan seperti damar, zat lender, asam malat, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan tannin. Manfaat bunga calandiva yaitu dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah batuk, sakit dada, sakit kepala, demam, memperlancar HAID yang tidak teratur, obat luka, bisul borok, dan penyakit kulit lainya.
Cara Menanam dan Merawat Bunga Calandiva Bagi Pemula
Persiapan Bibit Bunga Calandiva
Bibit calandiva dapat diperoleh dengan cara stek tanaman yang sudah tumbuh. Cari bibit (tanaman calandiva) dengan kualitas terbaik, kemudian potong bagian pucuk tanaman dengan dimensi sekitar 5-7 cm bagian daun. Untuk pemilihan batang, lebih baik potong batang yang sudah tua. Jika ada tanda bekas bunga yang sudah habis jangan lupa dibuang, agar tidak terjadi pertumbuhan tunas baru.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Cocor Bebek Dalam Pot
Setelah dipotong dengan dimensi sekitar 5-7 cm bagian daun, letakkan potongan tadi ketempat yang kering dan hangat. Selanjutnya, siapkan media tanam. Setelah media tanam siap untuk digunakan, jangan lupa dibasahi. Kemudian tanam potongan calandiva pada media tanam. Tutup pot atau media tanam dengan plastik, tujuannya untuk menjaga kelembaban tanaman tetap terjaga.
Setelah itu, letakkan bibit calandiva yang sudah dibungkus plastik tadi di dekat jendela yang memiliki pencahayaan terang, tapi hindarkan pot dari paparan cahaya sinar matahari secara langsung. Tunggu kurang lebih 14-21 hari,biasanya stek akan menghasilkan akar. Setelah tumbuh akar, stek calandiva siap dipindahkan pada media atau pot yang lebih besar.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Krisan
Penanaman Bunga Calandiva
Setelah bibit stek telah berakar, lakukan pemindahan tanam. Siapkan pot tanam lalu isi dengan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kompos, sabut kelapa, perlite, sekam. Hal ini berfungsi untuk menjadikan media tanam tersebut memiliki sistem drainase atau pengairan yang baik.
Perawatan Bunga Clandiva
Lakukan penyiraman secukupnya saja sekitar 1-2 kali penyiraman dalam seminggu. Hindari penyiraman yang berlebih, khususnya dalam keadaan cuaca lembab dan musim hujan, air yang berlebih merupakan pemicu akar dan batang tanaman satu ini mudah membusuk, yang nantinya membuat tanaman layu dan lama kelamaan mati.
Umumnya calandiva mulai tumbuh bunga kurang lebih 2 bulan setelah penanaman, pada saat itu bisa dilakukan pemupukan. Berikan pupuk lengkap seperti hypones, sebaiknya gunakan pupuk organik dalam beberapa hari.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Calathea
Apabila muncul daun rusak atau yang mulai kering jangan lupa dibersihkan dari batang. Sesekali keluarkan bunga calandiva agar mendapat cahaya matahari, cahaya matahari pagi merupakan cahaya terbaik untuk tanaman calandiva.
Demikian pembahasan tentang cara menanam dan merawat bunga calandiva bagi pemula, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya. Sampai jumpa