Panduan Lengkap Cara Menanam Bunga Freesia Bagi Pemula Agar Cepat Berbunga – Bunga Freesia adalah salah satu bunga yang paling harum dan memiliki sekitar 14 spesies. Tanaman Freesia tumbuh dari umbi dan warna bunga freesia ini sangat beragam mulai dari putih, emas, kuning, oranye, merah, pink, ungu muda, lavender, ungu dan bicolors.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Freesia Refracta
Bunga Freesia merupakan tanaman asli Afrika Selatan tempat ditemukan tumbuh di tanah berpasir atau berbatu di antara semak belukar atau di tepi hutan, biasanya di tempat teduh.
Salah satu keunggulan bunga freesia adalah mereka akan tetap berbunga selama berbulan-bulan setelah bunga pertamanya mekar yaitu kurang lebih 12 minggu sejak bunga ini ditanam.
Cara Menanam Bunga Freesia Bagi Pemula Agar Cepat Berbunga
Tentukan Musim Penanaman Bunga Freesia
Bunga freesia tidak bisa berkembang dengan baik di setiap musim. Umumnya bunga freesia akan tumbuh dengan baik saat ditanam di Indonesia, karena di Indonesia hanya ada 2 musim yaitu hujan dan kemarau, sehingga umbi bunga freesia dapat bertahan dari suhu yang ada di permukaan.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Gloxinia
Tapi, jika berada di negara empat musim, jangan menanam bunga freesia saat musim dingin, hal tersebut karena bunga ini akan mati karena tidak kuat dengan suhu dingin. Untuk itu, perlu menunggu hingga musim semi, agar umbi bunga freesia bisa berkembang dengan baik.
Lokasi Tanam Umbi Bunga Freesia
Pilih lokasi tanam bunga freesia yang memiliki cahaya matahari yang cukup karena bunga ini membutuhkan banyak cahaya matahari untuk dapat berkembang dengan baik, minimal 8 jam per hari.
Pastikan lokasi tanam memiliki drainase yang baik. Walaupun bunga freesia memerlukan air yang banyak, tapi air tersebut harus mengalir dengan cepat. Jika tidak, umbi bunga freesia akan membusuk dengan sendirinya.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Erva
Jika menanam bunga freesia ini di pekarangan rumah, cara termudah untuk melihat drainase air di lokasi tersebut dengan menggali lubang sedalam 15-30 cm. Setelah itu masukan air ke dalam lubang. Jika air cepat meresap, berarti tanah tersebut memiliki drainase yang bagus. Tapi jika menggenang, sebaiknya cari lokasi lain.
Penanaman Bunga Freesia
Setelah bibit dan lokasi tanam siap, selanjutnya lakukan penanaman. Buatlah lubang tanam sedalam 2,5-5 cm. Jika menanam lebih dari 1 umbi bunga freesia maka jarak antar lubang dibuat sekitar 7,5-10 cm. Karena umbi bunga freesia berbentuk seperti bawang, maka letakkan bagian yang runcing menghadap ke permukaan tanah. Setelah ditanam, lakukan penyiraman pada umbi tersebut secara menyeluruh. Umumnya, bunga freesia akan mulai bertunas setelah 2-3 minggu tanam.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Celosia
Perawatan Bunga Freesia
Karena bunga freesia membutuhkan cahaya matahari yang cukup, jika ditanam di pot maka letakkan pot di luar ruangan saat bunga freesia mulai bertunas, hal ini bertujuan agar bunga tetap tumbuh dengan baik.
Saat bunga freesia sudah mulai bertunas, lakukan pemupukan untuk menunjang pertumbungan bunga. Berikan pupuk yang mengandung garam abu, seperti pelet comfrey. Pupuk tersebut dapat ditaburkan di sekitar tunas.
Agar tidak jatuh ke tanah, maka harus menopang batang bunga saat tingginya sudah mencapai 15-20 cm. Tancapkan tongkat di dekat batang bunga lalu ikat batang ke tongkat.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Elisia
Lakukan penyiraman secara rutin setiap pagi hari, secukupnya saja jangan sampai tergenang. Jika tanaman sudah tua, potong daun dan batang hingga ketinggian 2,5 cm dari permukaan tanah. Setelah itu, angkat umbi dari dalam tanah secara perlahan. Selanjutnya keringkan umbi selama musim dingin dan tanam kembali pada saat musim semi.
Demikian pembahasan tentang cara menanam dan mewat bunga freesia agar cepat berbunga bagi pemula. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.