Hama dan Penyakit Tanaman Bit – Serangan hama dan penyakit pada tanaman merupakan salah satu penyebab masalah yang kerap muncul pada proses budidaya tanaman. Masalah yang kerap timbul akibat hama dan penyakit tanaman biasanya mengganggu proses pertumbuhan hingga menyebabkan tanaman menghasilkan panen yang sedikit hingga menyebabkan gagal panen. Tanaman bit merupakan salah satu tanaman yang kerap terserang hama dan penyakit. Untuk itu petani perlu melakukan pengendalian agar tanaman terhindar dari serangan hama dan penyakit.
Tanaman Buah Bit merupakan tanaman umbi yang berasal dari Swedia dan Britania yang akan tumbuh baik pada daerah dataran tinggi dan udara dingin. Daeran Indonesia yang paling cocok ditanami buah bit seperti didaerah Jawa Barat. Buah bit memiliki warna khas merah keungguan dan biasanya buah bit digunakan campuran makanan, pewarna makanan alami serta juga dapat dimanfaatkan sebagai obat. Karena manfaatnya yang cukup banyak, saat ini banyak petani yang mulai banyak membudidayakan tanaman ini. Namun, umumnya pada setiap budidaya tanaman pasti memiliki kendala. Salah satunya serangan hama dan penyakit yang menyebabkan tanaman buah bit mengalami pertumbuhan tidak normal. Untuk itu, petani perlu mengendalikan serangan hama dan penyakit tersebut untuk mencegah berbagai kemungkinan yang terjadi seperti pertumbuhan tanaman yang terganggu hingga menyebabkan hasil panen berkurang.
Baca Juga : Cara Menanam Buah Bit Dalam Pot
Berikut ini beberapa jenis hama dan penyakit yang kerap menyerang tanaman buah bit serta gejala dan cara pengendaliannya.
Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Buah Bit
Hama Tikus
Resiko paling besar pada tanaman buah yang berada ditanah yaitu dimakan oleh tikus. Hama tikus umumnya menyerang tanaman umbi dengan cara memakan atau mengigit buah sehingga pada saat tanaman siap panen menyebabkan produksi panen turun drastis dan menyebabkan petani rugi.
Cara pengendalian yang dilakukan pada hama tikus yaitu dengan menggunakan lem tikus atau racun tikus dan membasmi dengan pestisida.
Hama Ulat
Hama ulat pada tanaman umbi-umbian sebaiknya perlu dihindari, salah satunya pada tanaman buah bit. Karena tanaman umbi yang terserang ulat biasanya menyebabkan lubang kecil memanjang pada batang sampai bagian umbi, yang akan menyebabkan batang membengkak dan buah akan bolong pada bagian dalamnya.
Cara pengendalian hama ini yaitu dengan cara membuang bagian batang yang terlihat ada ulat dan membongkar hingga ke tanah. Selain itu, anda juga dapat melakukan pembongkaran dan mencangkul tanaman agar ulat dibawah tanah terlihat dan terbuang.
Baca Juga : Kandungan Serta Manfaat Buah Bit
Hama Boleng
Hama boleng hampir menyerang semua tanaman ubi jalar, tak terkecuali pada tanaman buah bit. Buah bit yang terserang hama ini akan dikendalikan oleh imago yang berada didekat permukaan tanah, sementara larva dan pupa berada di bagian batang dan umbi. Jika sudah demikian biasanya menyebabkan tanaman menjadi lanas.
Hama lanas sendiri masuk pada ordo coleoptera dengan ciri kumbang berukuran kecil dengan siklus hidup hampir 7 minggu dengan imago selama 3 bulan.
Lamanya siklus hidup tersebut tentunya akan mengganggu pertumbuhan buah bit hingga mengganggu buah bit hingga masa produksinya.
Pengendalian yang bisa dilakukan adalah membawa buah bit segera ke penyimpanannya.
Kudis atau Scab
Tanaman buah bit juga kerap terserang kudis, biasanya tanaman yang terserang kudis akan muncul gejala seperti muncul benjolan pada bagian tangkai serta urat daun berkerut dan daun mengering.
Penyakit kudis pada tanaman buah bit dapat mengganggu proses fotosintesis. Dan pada tingkat serangan yang berat akan menurunkan hasil produksi buah bit yang menyebabkan kerugian makin besar pada petani.
Jika tanaman buah bit sudah terserang kudis, sebaiknya buang secepatnya karena penyakit ini mudah menular di bandingkan hama yang terlihat hewan dan penyebabnya.
Baca Juga : Cara Budidaya Buah Bit Yang Kaya Akan Manfaat
Layu Fusarium
Penyakit layu fusarium disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum yang menimbulkan gejala seperti menguning, layu, urat daun menguning, tanaman tampak lemas, buah tidak berisi dengan baik. Fusarium juga bertahan pada tanah dalam beberapa tahun sehingga sulit dihilangkan.
Penyakit fusarium menular melalui udara, tanah dan air juga dapat menular melalui bibit. Cara pengendalian penyakit ini bisa dilakukan dengan mengolah dan mengisitirahatkan lahan yang terkena fusarium. Karena akan berbahaya bagi tanaman bit sendiri.
Itulah beberapa tips Hama dan Penyakit Tanaman Bit . Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.