Budidaya Tanaman Paling Menguntungkan – Usaha tanaman pertanian merupakan usaha yang paling menguntungkan karena dunia pertanian menawarkan kesempatan dan segudang peluang usaha yang tidak pernah ada matinya. Karena, hanya didunia pertanian inilah kebutuhan pangan manusia terpenuhi. Tapi, apakah semua jenis tanaman pertanian menguntungkan? tentu saja tidak. Petani harus jeli membaca peluang agar hasil panen tetap menguntungkan bagi petani. Untuk itu, kali ini kita akan membahas lengkap tentang jenis budidaya tanaman paling menguntungkan.
1. Budidaya Tanaman Bayam
Bayam (Amaranthus) adalah jenis tumbuhan yang ditanam untuk diambil daunnya sebagai sayuran. Tanaman sayur ini berasal dari daerah tropik Amerika tapi sekarang sudah banyak tersebar di seluruh dunia. Tanaman ini terkenal akan kandungan zat besi yang tinggi.
Ada dua jenis bayam yang sering dibudidaya yaitu bayam cabut (bayam putih atau bayam sekul) yang memiliki batang kemerahan atau keputihan serta memiliki bunga yang tumbuh di ketiak cabang dan bayam tahun (bayam skop) yang memiliki daun lebar berwarna hijau dan bunganya berada di pucuk batang. Simak Cara Budidaya Bayam
2. Budidaya Tanaman Cabai Merah
Cabai Merah adalah salah satu omoditas pertanian paling atraktif, karena pada saat-saat tertentu harga cabai merah bisa naik berlipat-lipat. Masyarakat mengenal dua jenis cabe merah, yakni cabe merah besar dan cabe merah keriting. Perbedaan kedua jenis cabe ini terlihat dari bentuk dan tekstur kulitnya. Simak Cara Budidaya Cabai
3. Budidaya Tanaman Kangkung
Kangkung (Ipomoea aquatica) adalah jenis sayuran dan ditanam sebagai bahan makanan.Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia yang dapat dijumpai di hampir di semua daerah terutama di kawasan berair. Ada 2 jenis kangkung yaitu Kangkung darat (Ipomoea Reptans) dan kangkung air (Ipomoea Aquatica). Kangkung darat (Ipomoea Reptans) memiliki warna hijau terang dengan ujung daun yang runcing. Warna bunga kangkung darat putih. Simak Cara Budidaya Kangkung
4. Budidaya Tanaman Timun
Timun adalah tumbuhan yang berasal dari suku Cucurbitaceae atau labu-labuan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Tumbuhan timun hidup merambat dan apabila tanaman ini sudah berbunga dan berbuah maka tumbuhannya akan mati atau dengan kata lain mentimun adalah tanaman semusim. Buah mentimun memiliki bentuk buah memanjang dengan warna hijau dengan garis putih kekuning-kuningan ketika masih muda dan akan berwarna lebih hijau hingga putih ketika semakin tua umur buahnya. Simak Cara Budidaya Tanaman Timun
5. Budidaya Tanaman Tomat
Tomat dalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan yaitu Meksiko Hingga Peru. Tomat merupakan tumbuhan yang memiliki siklus hidup singkat,tumbuhan ini dapat tumbuh dengan ketinggian 1 sampai 3 meter. Tomat memiliki buah berwarna hijau, kuning,jingga,ungu(hitam),merah dan ada juga yang berwarna belang. Tomat memiliki batang dan daun yang tidak dapat dikonsumsi karena masih sekeluarga dengan kentang dan Terung yang mengandung Alkaloid. Simak Cara Budidaya Tanaman Tomat
6. Budidaya Tanaman Caisim
Sawi manis ini sering juga disebut sawi bakso, caisim atau caisin. Sawi ini dimanfaatkan daunnya sebagai bahan pangan(sayuran) dan sering dijumpai pada mie ayam atau mie bakso. Sawi manis dibudidayakan dengan biji dan memiliki adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan. Konon tanaman ini bukan tanaman asli Indonesia, tapi berasal dari wilayah asia. Simak Cara Budidaya Sawi Caisim
7. Budidaya Tanaman Pare
Pare atau Peria adalah salah satu tanaman merambat dari suku Cucurbitaceae atau suku labu-labuan. Pare memiliki buah bulat memanjang dengan permukaan hingga ujung bergerigi berwarna hijau berasa pahit dengan panjang sekitar 8 hingga 30 cm , daunnya tunggal letaknya berseling, bentuk daunnya menjari 5 hingga 7 bulat panjang dengan panjang sekitar 3,5 hingga 8,5 cm dan lebar sekitar 4 cm serta berwarna hijau tua. Simak Cara Budidaya Tanaman Pare
8. Budidaya Tanaman Paprika
Paprika atau Capsicum annuum merupakan tumbuhan penghasil buah yang memiliki rasa manis dan sedikit pedas. Tanaman paprika berasal dari suku Solanaceae atau suku terong-terongan, tanaman paprika berasal dari Amerika Selatan. Buah paprika memiliki warna hijau saat masih muda, dan saat sudah tua akan memiliki warna kuning, ungu atau merah. Di Indonesia, budidaya paprika masih jarang dilakukan namun hal tersebut dapt dijadikan peluang usaha yang cukup menjanjikan. Berikut adalah cara budidaya paprika.
9. Budidaya Tanaman Jagung Manis
Jagung Manis (Zea Mays Saccharata) adalah salah satu jenis jagung yang banyak digemari masyarakat. Jagung manis ini lebih mudah dikonsuimsi, cukup dengan direbus atau dibakar. Jagung ini juga baik bagi orang yang menjalani gaya hidup sehat karena rendah kalori. Simak Cara Budidaya Tanaman Jagung Manis.
10. Budidaya Tanaman Cabe Rawit
Cabe Rawit atau Cabai Rawit (Capsicum frutescens) adalah salah satu tumbuhan dari famili Solanaceae. Tanaman ini adalah tanaman yang berasal dari Benua Amerika. Tanaman Ini dimanfaatkan buahnya untuk bumbu masakan, buah cabe rawit memiliki warna yang akan berubah dari hijau menjadi merah ketika matang. Walaupun memiliki ukuran yang kecil dibandingkan dengan varietas lain, tapi buah cabe rawit memiliki tingkat kepedasan yang cukup pedas yaitu sekitar 50 ribu hingga 100 ribu pada skala Scoville. Cabe rawit meskipun pedas tetapi memiliki beberapa manfaat seperti : Dapat meningkatkan sirkulasi darah, Dapat membantu mengobati nyeri otot, Serta Dapat membantu detoksifikasi. Simak Cara Budidaya Tanaman Cabe Rawit
11. Budidaya Tanaman Herbal
Tanaman herbal seperti tanaman rimpang memiliki nilai jual yang tinggi, selain untuk bumbu masak, tanaman rimpang juga merupakan salah satu bahan pembuatan obat atau jamu. Rhizoma atau yang sering disebut Rimpang adalah tanaman temu-temuan yang berasal dari famili Zingiberaceae yang dimana umbi batangnya berada di bawah tanah. Contoh tanaman rimpang yang sangat terkenal antara lain: jahe, kunyit, lengkuas, kencur, temu lawak, temu hitam, bangle dan masih banyak yang lainnya. Simak Cara Budidaya Jenis Tanaman Rimpang
12. Budidaya Tanaman Kacang Panjang
Kacang Panjang atau dalam bahasa latin Vigna sinensis adalah jenis tanaman yang berasal dari India dan Afrika Tengah. Kemudian penanamannya menyebar ke daerah-daerah Asia Tropika hingga Indonesia. Nama lain dari kacang panjang adalah kacang lanjaran (Jawa), kacang turns (Pasundan), taukok (Cina), sitao (Philipina), kacang panjang/kacang belut (Malaysia), jurakusasage, paythenkai, yardlong bean, dan asparagus bean. Simak Cara Budidaya Tanaman Kacang Panjang.
13. Budidaya Tanaman Selada
Selada (Lactuca sativa) adalah tumbuhan sayur yang merupakan tumbuhan asli lembah bagian timur Laut Tengah. Selada biasa di tanam di daerah beriklim sedang maupun daerah beriklim tropika. Selada dapat tumbuh pada daerah dataran rendah maupun dataran tinggi, namun akanlebih tumbuh dengan baik pada daerah dataran tinggi. Tanah yang baik untuk menanam selada adalah tanah yang mengandung humus, pasir, atau lumpur dengan pH berkisar antara 5 hingga 6,5. Dan suhu yang baik untuk menanam selada adalah suhu dengan kisaran antara 15°C hingga 20°C. Simak Cara Budidaya Tanaman Selada.
14. Budidaya Tanaman Seledri
Seledri (Apium graveolens) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Tumbuhan ini di Indonesia diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Tanaman seledri merupakan komoditi tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena seledri multi fungsi, seledri cukup laris di pasaran. Simak Cara Budidaya Tanaman Seledri.
15. Budidaya Tanaman Pisang
Pisang merupakan tumbuhan yang berasal dari suku Musaceae yang buahnya tersusun dalam bentuk tandan. Buah pisang sangat mudah ditemukan di daerah beriklim tropis basah, panas dan lembab. Pada umumnya buah pisang memiliki kulit buah berwarna hijau saat belum masak dan memiliki kulit buah berwarna kuning saat sudah masak api ada juga kulit pisang yang berwarna hampir hitam, merah, jingga, ungu, bahkan ada juga pisang yang tepat memiliki kulit berwarna hijau hingga masak. Terdapat banyak jenis buah pisang yang ada seperti pisang cavendish, ambon, susu, pisang muli, pisang raja dan masih banyak lagi. Simak Cara Budidaya Tanaman Pisang
16. Budidaya Tanaman Buncis
Kacang Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan tanaman sayuran yang berasal dari Mexico Selatan, Amerika Selatan, dan daratan Cina. Selanjutnya, penanaman tanaman ini meluas ke Indonesia, Malaysia, Karibia, Afrika Timur dan Barat. Tanaman buncis termasuk famili Leguminoceae dan merupakan tanaman semusim berbentuk perdu. Simak Cara Budidaya Tanaman Buncis.
17. Budidaya Tanaman Terong
TERONG (Solanum Melongena) adalah salah satu tambuhan penghasil buah untuk sayuran. Terong berasal dari India dan Sri Lanka, tanaman terong ini dapat tumbuh dengan ketinggian 40 cm hingga 150 cm. Daun tumbuhan terong berukuran besar, 10 hingga 20 cm untuk ukuran panjangnya dan 5 hingga 10 cm untuk lebarnya, dan memiliki lobus yang kasar. Batang tumbuhan terong biasanya berduri. Bunga pada terong memiliki warna putih sampai ungu dengan lima lobus di bagian mahkota bunganya dan benang sarinya berwarna kuning. Buah terong ada yang berwarna putih, ungu, hijau, dan lainnya. Simak Cara Budidaya Tanaman Terong.
18. Budidaya Tanaman Bawang Putih
Bawang putih (Allium sativum) adalah salah satu jenis tanaman yang dimanfaatkan bagian umbinya untuk campuran masakan ataupun untuk pengobatan. Bawang putih mentah memiliki rasa angur atau getir karena penuh dengan senyawa sulfur termasuk alliin. Dalam 100 gram bawang putih mengandung kalori 150 kkl, karbohidrat 33 gr, protein 6,36 gram, vitamin B1, B2, B3, B6, vitamin C, folat, zat besi, kalsium, mangan, magnesium, kalium, natrium, seng, dan fosfor. Selain itu terdapat senyawa sulfur allicin. Selain untuk bumbu masak, bawang putih memiliki berbagai manfaat kesehatan diantaranya dapat membantu mengobati sakit tenggorokan, batuk dan radang tenggorokan; dapat membantu mencegah demam dan flu; dapat membantu mencegah pembekuan; dapat membantu mencegah kanker; dapat mengobati sakit gigi; dapat membantu mengatasi jerawat; dan lain sebagainya. Simak: Cara Budidaya Tanaman Bawang Putih
19. Budidaya Tanaman Bawang Bombay
Bawang bombai (Allium Cepa) merupakan salah satu jenis bawang yang biasanya digunakan untuk bumbu dan juga bahan masakan. Bawang ini memiliki bentuk bulat besar dan berdaging tebal. Bawang ini disebut dengan bawang bombai karena bawang ini dibawa oleh para pedagang yang berasal dari kota bombai, India (sekarang Mumbai) ke Indonesia. Kini banyak orang yang mulai membudidayakan tanaman bawang bombai karena bawang bombai memiliki pangsa pasar tinggi di Indonesia. Simak Cara Budidaya Bawang Bombay
20. Budidaya Tanaman Bawang Merah
Bawang Merah (Allium cepa var ascalonicum) adalah sejenis tanaman yang dimanfaatkan umbinya untuk bumbu masakan. bawang merh berasal dari Iran, Pakistan dan pegunungan-pegunungan di bagan utaranya. Sentra budidaya penghasil bawang merah terbesar di Indonesia adalah Brebes, Jawa Tengah. Kandungan nutrisi bawang merah diantaranya yaitu serat, kalium, kalsium, magnesium, asam folat, auksin, giberelin, alliin, antiseptic, vitamin C. Manfaat bawang merah diantaranya yaitu untuk meredakan batuk, panas, masuk angin dan lain sebagainya. Simak Cara Budidaya Tanaman Bawang Merah
Demikian artikel pembahasan tentang Budidaya Tanaman Paling Menguntungkan, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.