Panduan Lengkap Cara Budidaya Padi Rakit Apung Di Lahan Rawa Bagi Pemula Agar Sukses – Padi atau Oryza sativa merupakan tanaman budidaya penghasil beras yang dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat. Padi sudah berabad-abad dibudidayakan termasuk di Indonesia.
Baca Juga : Cara Budidaya Padi Hibrida Sembada 168
Tanaman padi dapat tumbuh di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi. Pada daerah dataran pada membutuhkan ketinggian sekitar 0 mdpl hingga 650 mdpl dengan temperatur 22°C-27°C sedangkan pada daerah dataran tinggi padi membutuhkan ketinggian sekitar 650-1.500 mdpl dengan temperatur 19°C-23°C Dengan curah hujan rata-rata sekitar 200 mm/bulan atau 1500-2000 mm/tahun.
Jika lahan sawah yang dimiliki berupa rawa, maka hanya bisa dimanfaatkan saat menjelang kemarau. Untuk mengatasinya, diperlukan pengembangan teknologi budidaya padi untuk memanfaatkan genangan air tersebut.
Baca Juga : Cara Tanam Padi Darjah 3
Cara Budidaya Padi Rakit Apung Di Lahan Rawa Bagi Pemula
Persiapan Rakit Apung
Rakit dapat dibuat dari bambu dengan panjang rakit dibuat sekitar 5 m dan lebar 2 meter, bisa juga ditambah pelampung.. Untik 1400 meter persegi lahan atau 100 tumbak, dibutuhkan sekitar 9 rakit dengan jarak antar rakit dibuat sekitar 60 cm.
Setiap rakit diikat ke tiang agar tidak pindah tempat dan dikelilingi bambu pemecah ombak.
Baca Juga : Cara Tanam Padi Sembada 989
Persiapan Media Tanam Pada Rakit Apung
Jika rakit apung sudah jadi, buat media tanamnya. Isikan sabut kelapa atau jerami sebanyak 2 karung per rakit, lalu hamparkan secara merata sebagai alas tanam padi. Selanjutnya, hamparkan tanah sawah setebal 5 cm, jangan terlalu tebal, jika terlalu tebal rakit akan tenggelam. Setelah itu, beri pupuk organik cair dengan konsentrasi 350 cc/liter.
Penanaman Padi di Rakit Apung
Penanaman dilakukan setelah benih berumur 7 hari setelah sebar. Penanaman dilakukan dengan cara tanam tugal dangkal dan akar membentuk huruf L dan gunakan jarak tanam sekitar 30 cm.
Baca Juga : Cara Menanam Padi Dengan Teknik Hazton
Pemeliharaan Padi di Rakit Apung
Lakukan penyiangan gulma atau tanaman pengganggu lainnya paa saat tanaman padi berumur 10 hari setelah tanam. Selain itu, lakukan pemupukan sebanyak 10 kali dengan menggunakan pupuk organik cair dengan konsentrasi sebanyak 350 c/liter.
Masa Panen Padi Lahan Rawa
Pemanenan padi di lahan rawa sama halnya dengan padi yang ditanam di lahan biasa. Pengangkutan hasil panen padi dapat dilakukan dengan menggunakan perahu.
Baca Juga : Cara Menanam Padi IPB 3S
Demikian pembahasan tentang cara menanam padi rakit apung di lahan rawa bagi pemula agar sukses, Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya. Sampai jumpa