Panduan Lengkap Cara Menanam Bunga Gloxinia Bagi Pemula Agar Cepat Berbunga – Tumbuhan gloxinia, atau bunga gloxinia, adalah varietas satu spesies, Sinningia speciosa, yang berasal dari Brasil. Sebagian besar spesies tanaman ini berasal dari wilayah pegunungan Andes, Amerika Selatan. Tapi khusus spesies Gloxinia perennis, bisa menemukannya tumbuh di Amerika Tengah dan India Barat.
Nama Gloxinia diberikan untuk menghormati Benjamin Peter Gloxin, seorang penulis botani Prancis yang bekerja pada akhir abad ke-18. Nama genus menghormati Wilhelm Sinning, kepala tukang kebun di Universitas Bonn pada pertengahan abad ke-19.
Baca Juga : Menanam Bunga Fittonia
Bunga gloxinia memiliki ukuran yang cukup besar, permukaannya halus seperti beludru dan bentuknya kerucut seperti bel. Bunga gloxinia ini mekar bervariasi dalam warna merah, merah tua, ungu dan putih dan berbagai kombinasi warna tersebut. Beberapa bentuk, yang disebut tigrina gloxinias, memiliki bunga yang terlihat berbintik-bintik atau berurat halus dalam warna-warna ini di latar belakang putih, dan yang lain memiliki pinggiran yang berjumbai, disentuh dengan warna putih.
Gloxinias bisa ditanam dari biji, stek atau umbi pada akhir musim dinginawal musim semi. Tanaman bunga ini cukup susah, membutuhkan perawatan dan perhatian yang tepat untuk tumbuh dan berkembang. Umbi akan bertahan hidup dari tahun ke tahun tapo tidak boleh disimpan lebih dari 2-3 tahun karena tanaman tua cenderung kehilangan kekuatannya.
Baca Juga : Menanam Bunga Torenia
Cara Menanam Bunga Gloxinia Bagi Pemula
Syarat Tumbuh Bunga Gloxinia
Tanaman gloxinia paling baik di tanam di dataran tinggi yang memiliki ketinggian lebih dari 500 mdpl dengan suhu optimal sekitar 17-20 derajat celsius. Tanaman yang tumbuh di bawah suhu ideal menyebabkan daun melengkung ke bawah. Sedangkan, sinar matahari dibutuhkan untuk mendukung pembungaan yang baik sekitar 150-200 lux. Cahaya yang berlebihan bisa menyebabkan tanaman terbakar. Tapi, jika tanaman kekurangan cahaya maka posturnya akan meningkat.
Persiapan Benih Bunga Gloxinia
Umumnya, cara memperbanyak gloxinia dilakukan melalui umbi akar dan memotong daun. Perbanyakan dengan memotong daun akan menghasilkan biji yang memiliki kultivar yang sama. Setelah berhasil mendapatkan umbi gloxinia, benih ditaburkan ke media yang terdiri dari campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1: 2: 1. Pembibitan ini paling baik dilakukan pada akhir februari.
Baca Juga : Menanam Bunga Mata Kucing
Pengolahan Lahan Tanam Bunga Gloxinia
Bibit Gloxinia harus ditanam di tanah yang tertutup atau diberi naungan karena tanaman ini sangat rentan busuk jika disiram oleh air hujan. Siapkan lahan tanam, lalu cangkul tanah sedalam 20-30 cm untuk membuat struktur menjadi longgar dan gembur. Kemudian tambahkan pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Setelah itu, buat beberapa lubang tanam di lapangan. Jarak yang digunakan biasanya 20 x 20 cm atau 30 x 30 cm. Meski tanaman yang dihasilkan dari jarak 20 x 20 cm lebih kecil, pada dasarnya secara ekonomis lebih menguntungkan. Tanah juga harus dilengkapi dengan sistem drainase yang baik untuk mencegah genangan air.
Baca Juga : Menanam Bunga Gazania
Cara Menanam Bunga Gloxinia
Bibit Gloxinia yang sudah memiliki setidaknya 2 daun siap dipindahkan dari persemaian ke lahan tanam. Waktu terbaik untuk menanam bunga gloxinia yaitu pagi atau sore hari. Setiap lubang tanam bisa diisi dengan satu bibit bunga gloxinia. Pastikan benih ditanam dalam posisi tegak. Setelah itu, tutup kembali lubang tanam menggunakan lapisan atas tanah dan sedikit tekan.
Cara Merawat Bunga Gloxinia
Jika ada tanaman yang mati atau tidak tumbuh dengan baik maka bisa diganti dengan bibit baru, hal ini dilakukan pada periode tanam awal sampai tanaman berumur 2 minggu. Lakukan penyiraman secukupnya saja dangan berlebihan karena akan menyebabkan daun membusuk. Setiap dua minggu, perlu membersihkan lahan dari tanaman yang mengganggu.
Baca Juga : Menanam Bunga Petunia
Pemupukan yang tepat akan menghasilkan daun hijau kebiruan. Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan osmocote (14-14-14) atau dekastar dengan dosis 6 kg / m3 jika diterapkan tanpa menggunakan pupuk cair. Sedangkan jika menggunakan pupuk cair bisa diberikan unsur tambahan N sebanyak 150 ppm. Untuk mencegah tanaman tumbuh terlalu tinggi, gunakan ZPT seperti ALAR. Hati-hati saat memberikan ZPT dan jangan pernah melakukannya setelah kuncup bunga terbentuk.
Mekarnya Bunga Gloxinia
Tanaman gloxinia akan menghasilkan bunga setelah 4-5 bulan pemindahan tanam ke lahan tanam. Jadi jika menanam umbi pada akhir februari, maka tanaman itu akan berbunga saat memasuki agustus. Demikian juga, gloxinia yang ditanam dalam pot akan berbunga dalam waktu 12-20 minggu setelah tanam tergantung pada waktu penanaman di setiap tahun. Bunga Gloxinia dipanen dengan memasukkan bagian batangnya. Beberapa petani bahkan memanen bunga ini sampai ke akar tanaman.
Demikian pembahasan tentang cara menanam dan merawat bunga gloxinia bagi pemula, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.