Cara Beternak Kroto Dalam Toples Dengan Mudah Dan Menghasilkan Keuntungan Besar
Hai Sahabat……Kali ini kita akan membahas tentang Cara membudidayakan Kroto atau larva semut rangrang. untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.
Semut rangrang atau Kerangga (Oecophylla) adalah jenis semut yang memiliki ukuran agak besar dah hidup secara berkoloni. Semut rangrang terkenal dengan kemampuan yang dapat membuat anyaman untuk sarangnya.
Klasifikasi ilmiah Rangrang
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Hymenoptera
Famili: Formicidae
Upafamili: Formicinae
Bangsa: Oecophyllini
Genus: Oecophylla
Rangrang banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk pakan kicau peliharaan mereka, rangrang yang di gunakan untuk pakan adalah rangrang yang masih dalam bentuk larva yang sering disebut dengan kroto. Karena itu banyak orang yang melakukan budidaya semut rangrang dan dapat menghasilkan keuntungan tambahan. Dalam budidaya kroto harus disiapkan kandang atau sarang buatan, sarang buatan tersebut dapat dibuat dari toples, paralon, bambu atau yang lainnya.
Berikut adalah tahapan untuk budidaya kroto dengan media kandang atau sarang buatan mengunakan toples:
- Menyiapkan bibit
Bibit bisa didapatkan melalui tangkapan langsung di alam atau membelinya pada petani kroto yang lain. - Mempersiapkan kandang
Kandang untuk media ternak kroto dapat dibuat dengan menggunakan toples , paralon, bambu atau yang lainnya.
Berikut adalah cara membuat sarang buatan atau kandang untuk budidaya kroto menggunakan toples:
1. Siapkan Toples dengan ukuran yang agak besar atau besar kemudian lubangi bagian bawah toples dengan diameter sekitar 7 cm. Lalu siapkan nampan, nampan tersebut diletakkan pada posisi datar lalu di isi dengan air 1/2 bagian, di tengah nampan letakkan batu bata untuk meletakkan toples nantinya. kemudian tutup lubang yang kita buat tadi pada toples menggunakan lakban.
2. Setelah sarang siap, masukan bibit koloni dalam toples dan pastikan anggota koloni lengkap lalu tutup toples dengan rapat. Letakkan toples yang sudah berisikan bibit koloni kroto di bata pada nampan yang berisi air dengan posisi terbalik dengan bagian toples yang dilubangi tadi berada dibagian bawah, setelah posisi toples dalam posisi tegak lepaskan lakban yang digunakan untuk menutup lubang agar semut bebas mencari makanan. - Makanan
Makanan kroto biasanya berupa serangga mati seperti ulat, jangkrik, kecoa atau sisa-sisa makanan. Disamping itu kroto juga membutuhkan nutrisi tambahan yaitu berupa air gula dengan sedikit madu. - Panen
Jika pembudidayaan dilakukan dengan benar maka dalam waktu sekitar 2 hingga 3 bulan kroto sudah dapat di panen.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Beternak Atau Budidaya Kroto Dengan Mudah Dan Menghasilkan Keuntungan Besar“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa