Panduan Lengkap Cara Budidaya Cacing Tanah Bagi Pemula Agar Sukses – Cacing tanah (Lumbricina) merupakan cacing berbentuk tabung dan tersegmentasi dalam filum Annelida. Cacing ini umumnya ditemukan hidup di tanah, memakan bahan organik hidup dan mati. Sistem pencernaan berjalan melalui panjang tubuhnya. Cacing tanah bernapas melalui kulitnya.
Mungkin bagi sebagai orang, cacing tanah ini merupakan hewan yang menjijikan namun sebenarnya cacing tanah ini memiliki banyak manfaat bagi kecantikan dan kesehatan. Cacing tanah ini dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik dan bahan obat-obatan serta sebagai pakan ikan.
Kandungan nutrisi cacing tanah diantaranya yaitu protein 64-76, lemak 7-10 %, Asam glutamat 8.98 %, Treonin 3.28%, Lisin 5.16%, Glycine 3.54, energi 900-4100 kal, serta mineral, air, dan asam amino paling lengkap. Dengan kandungan tersebut, cacing tanah memiliki banyak manfaat kesehatan diantaranya yaitu sebagai obat tifus, sebagai obat diare, membantu meningkatkan sistem metabolisme manusia, menyembuhkan luka dan melancarkan sirkulasi darah.
Tak heran jika sebagai orang mencoba peruntungan dengan melakukan ternak cacing tanah. Berikut cara budidaya cacing tanah selengkapnya:
Cara Budidaya Cacing Tanah
Persiapan Tempat Ternak Cacing Tanah
Tempat untuk ternak cacing tanah dapay dilakukan di bak semen (sistem jedingan), rak kayu, box kayu dan lain sebagainya.
Persiapan Media Ternak Cacing Tanah
Media yang dapat digunakan untuk ternak cacing tanah yaitu log jamur atau limbah hasil budidaya jamur, tanah organik ( tanah plus serbuk gergaji, ataupun batang pisang yang dicacah), campuran kompos dengan beberapa bahan organik (limbah pertanian, limbah pasar).
Pertama masukkan bahan-bahan tersebut hingga mencapai ketinggian 15 cm ke tempat ternak yang sudah disiapkan. Selanjutnya, masukkan air secukupnya agar media hidup cacing tanah ini basah dan gembur lalu aduk semua bahan tersebut hingga tercampur merata, agar terjadi proses fermentasi.
Setelah empat minggu, campurkan kotoran hewan ke dalam campuran bahan-bahan sebelumnya dengan perbandingan 70% media hidup dan 30% kotoran hewan. Kapur bisa ditambahkan sebanyak 1% dari media hidup untuk mendapatkan pH netral. Media sudah dianggap cocok jika pHnya mencapai 6,0-7,2; tingkat kelembaban 15-30 % dan suhu antara 15-25°c.
Selanjutnya, masukkan cacing tanah ke dalamnya. Cacing yang dimasukkan seberat media hidup yang telah disediakan. Jika medianya mencapai 2 kg, maka cacing yang dimasukkan juga 2 kg. Untuk menghindari kekeringan, permukaan media dilapisi plastik, karung, atau bahan lainnya yang tidak tembus cahaya. Agar bisa hidup dan berkembang dengan baik, setiap hari cacing harus mendapat suplai makanan yang diperlukan.
Pemberian Pakan dan Nutrisi Cacing Tanah
Pakan yang dapat diberikan pada cacing tanah bisa berupa limbah organik rumah tangga (sisa nasi, sisa sayur dsb), limbah home industry (kulit buah, sisa dapur rumah makan dsb), limbah peternakan (kotoran kambing, sapi, dan ayam) atau daun gugur yang dibuat menjadi kompos.
Pakan cacing tanah sebaiknya pakan yang sudah dibusukan atau difermentasi. Banyaknya pakan yang diberikan sama jumlahnya dengan berat cacing yang dimasukkan, jika berat cacing 2 kg, maka pakan yang diberikan juga sebaiknya 2 kg. Berikan pakan berupa bubur atau bubuk. Buat pakan dengan perbandingan 1 pakan : 1 air. Bubur pakan yang sudah jadi ditaburkan secara merata di atas 1/3 bagian permukaan media hidup cacing tanah.
Masa Panen Cacing Tanah
Pemanenan cacing tanah biasanya terjadi pada bulan ke 2,5-4. Sebaiknya jangan dipanen secara keseluruhan, ambil hanya 25%-75% saja agar proses regenerasi terus berjalan.
Panen bisa mulai dilakukan setelah terlihat banyak kascing (kotoran cacing) dan kokon (kumpulan telur cacing). Setelah cacing dipanen, sebagian cacing dewasa dan kokon (telur cacing) masing-masing dimasukkan ke dalam media hidup yang baru secara terpisah. Telur-telur cacing tanah ini akan segera menetas dalam tempo 14-21 hari.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Cacing Tanah Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa