Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Betok Bagi Pemula Agar Sukses – Ikan betok adalah salah satu jenis ikan tawar yang banyak ditemukan di sengai, aduk ataupun danau. Ikan betok ini juga merupakan jenis ikan karnivora atau ikan pemangsa. Nama latin ikan betok yaitu Anabas testudineus, sedangkan nama lain ikan betok diantaranya yaitu ikan puyu (Melayu), ikan betik (Jawa), ikan papuyu (Banjar), dan Climbing Gouramy (Inggris).
Ikan betok mulai banyak dibudidayakan terutama di daerah Kalimantan karena ikan betok memiliki nilai ekonomi yang tinggi, selain itu rasa daging ikan ini yang cukup lezat dan gurih. Jenis ikan betok yang sering dibudidayakan yaitu ikan betok hijau, jenis ini bisa mencapai bobot sekitar 200 gram dibandingkan dengan jenis betok lainnya.
Cara Budidaya Ikan Betok Bagi Pemula
Persiapan Kolam Budidaya Ikan Betok
Kolam yang perlu disiapkan bagi ikan betok bisa berupa kolam tanah, kolam terpal ataupun kolam semen.Tapi sebaiknya gunakan kolam tanah dengan sistem sirkulasi air. Kelebihan kolam tanah yaitu mudah menumbuhkan pakan alami seperti plankton, ganggang, cacing dan lain sebagainya.
Kolam tersebut dibuat dengan ukuran yang cukup besar. Kolam tersebut bisa dibuat didekat sumber mata air, ditepi sawah atau ditepi sungai.
Untuk membuat air dalam kolam kaya unsur renik maka isikan pupuk kandang dalam karung lalu karung tersebut direndam dalam kolam selama 1 minggu. Untuk mempercepat proses tumbuhnya plankton maka bisa menambahkan probiotik khusus kolam. Air yang sudah berdegradasi hijau berarti siap untuk ditebar ikan.
Persiapan Bibit Ikan Betok
Bibit ikan betok kebanyakan masih diperoleh dari tangkapan di alam bebas, tapi jika tidak ingin repot maka bisa membelinya di pembudidaya ikan betok lain.
Cara melakukan pemijahan ikan betok yaitu dengan mencampur beberapa ikan betok jantan dan betina dewasa dalam wadah aquarium. Setelah beberapa hari ikan betina dipindahkan pada aquarium tersendiri hingga terlihat anakan ikan Betok.
Baik metode pemijahan ataupun tangkapan alam bebas sama-sama dapat dilakukan karena meski berbeda ukuran tapi tidak akan terjadi kanibalisme.
Penebaran Bibit Ikan Betok
Pilih bibit yang sudah cukup berumur untuk ditebarkan agar lebih cepat beradaptasi dengan air kolam. Pastikan pada awal penebaran benih agar sirkulasi air selalu lancar. Jika perlu tambahkan aerator udara untuk menambahkan kadar oksigen larut dalam air.
Sebaiknya kedalaman air kolam dijaga terutama jika kolam dibuat di lokasi terbuka terik matahari. Untuk sementara anda bisa membuatkan naungan dahulu. Sebagai tambahan bisa menambahkan tanaman air seperti ganggang apabila benih betok yang ditebarkan masih berukuran kecil.
Pemberian Pakan Ikan Betok
Pemberian pakan pada ikan betok bisa sebanyak 2-3 kali sehari. Pakan yang diberikan dalam sehari setidaknya sebanyak 4-6% berat tubuhnya. Apabila lokasi kolam jauh dari rumah maka pakan bisa diberikan sebanyak 2 kali sehari yaitu pagi pukul 9 dan pukul 4 sore. Apabila lokasinya ada disamping rumah maka sebaiknya pakan diberikan 3 kali yakni pagi jam 9 lalu siang jam 2 dan malam jam 8.
Hindari pemberian pakan di pagi hari karena nafsu makan ikan dipagi hari belum terlalu kuat. Bahan pakan sebaiknya dipilih bahan yang mengandung kadar protein tinggi. Jenis pakan yang baik yaitu pelet, tapi keong emas, cacing tanah, cacing sutra, maggot, jangkrik, nasi sisa, bekatul, ampas kelapa, sisa sayur, atau ampas tahu bisa dijadikan pakan alternatif yang mengandung protein tinggi.
Masa Panen Ikan Betok
Ikan betok dapat dipanen jika sudah berumur sekitar 3-4 bulan dengan bobot sekitar 100-200 gram/ekor. Cara pemanenan bisa dengan cara sekaligus atau dengan panen selektif menggunakan jaring jika penebaran awal menggunakan bibit dari alam bebas yang tidak seragam ukurannya.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Betok Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa