Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah Lengkap Bagi Pemula – Ikan lele adalah salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki ciri berkumis panjang yang berada di sekitar bagian mulutnya, bentuknya agak pipih memanjang serta memiliki tubuh yang licin.
Ikan lele mengandung gizi yang cukup tinggi, tak heran jika cukup banyak orang yang menyukainya untuk dikonsumsi dengan diolah menjadi berbagai makanan seperti lele bakar, ecel lele, lele goreng dan lain sebagainya.
Tak heran kini banyak orang yang melakukan budidaya ikan lele ini karena pada sumber daya air yang terbatas dengan jumlah benih ikan yang tinggi budidaya tetap bisa dilakukan dan juga pemasaran ikan lele ini dirasa peminat cukup tinggi. Ikan lele ini dapat dibudidayakan doi berbagai jenis kolam, seperti kolam terpal, kolam tanah, kolam tembok/kolam beton/kolam semen dan lain sebagainya. Nah kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya ikan lele di kolam tanah.
Cara Budidaya Lele Di Kolam Tanah
Persiapan Kolam Tanah
Kolam tanah yang akan dijadikan kolam budidaya ikan lele disiapkan terlebih dahulu. Kolam dibuat dengan bentuk persegi panjang atau kotak dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan lahan. Setelah kolam selesai dibuat, lakukan pengeringan agar mikroorganisme jahat dan racun dalam kolam hilang. Proses pengeringan ini dilakukan kurang lebih selama seminggu, hingga tanah kolah retak retak. Selanjutnya, gemburkan tanah dengan menggunakan cangkul. Penggemburan sekaligus pembalikan tanah ini dilakukan untuk menghilangkan gas beracun dalam tanah.
Jika derajat keasaman atau pH tanah kurang, maka lakukan pengapuran dengan menggunakan dolomit atau kapur tohor sebannyak 10 gram hingga 50 gram per meter persegi kolam. Setelah itu lakukan pembalikan tanah agar kapur dapat tercampur dengan tanah.
5 hingga 7 hari setelah pengapuran selanjutnya lakukan pemupukan dasar kolam dengan menggunakan pupuk organik kotoran ternak yang telah matah dan kering sebanyak 300 gram hingga 500 gram per meter persegi. Tujuan pemupukan ini yaitu untuk menyuburkan dasar kolam dan juga menumbuhkan pakan alami ikan berupa cacing dan fitoplankton.
Pengisian Air Kolam
Pengisian air kolam dilakukan secara bertahap. Pada pengisian pertama, kolam diisi dengan air setinggi 40 cm dan biarkan selama 5 hingga 7 hari agar pakan alami tumbuh. Selanjutnya kolam diisi air lagi hingga ketinggiannya mencapai 100-120 cm.
Penebaran Benih Ikan Lele
Agar benih ikan lele tidak stres, benih tidak langsung ditebar dalam kolam namun harus di letakkan dalam wadah yang telah diisi dengan air kolam terlebih dahulu selama sekitar 15-20 menit agar ikan dapat menyesuaikan diri.
Jika sudah, selanjutnya tebarkan benih dalam kolam. Kepadatan tebar benih yaitu sekitar 200-400 ekor per meter persegi.
Pemberian Pakan Ikan Lele
Pemberian pakan dilakukan minimal sebanyak 3 kali yaitu pagi hari, sore hari dan malam hari. Pakan yang baik adalah pakan yang memiliki kandungan protein sekitar 35%, lemak 10%-16%, karbohidrat 15%-25%, vitamin dan mineral.
Pakan tambahan yang dapat diberikan pada iakan lele antara lain keong mas, ikan rucah dan juga limbah peternakan ayam (bangkai ayam), namun sebelum diberikan ke ikan semua itu harus dibersihkan dan direbus.
Pemanenan Ikan Lele
Ikan lele dapat dipanen setelah berumur sekitar 3 bulan atau 90 hari. Saat pemanenan lakukan pula penyortiran guna memisahkan mana ikan yang akan dijual untuk konsumsi dan mana untuk dijual sebagai bibit ikan kembali.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah Lengkap Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa