Cara Dan Tips Budidaya Ikan Patin Di Kolam Terpal Hemat Dan Mudah Bagi Pemula
Ikan Patin adalah sekelompok ikan berkumis atau Siluriformes yang termasuk dalam genus Pangasius dan famili Pangasiidae. Nama “Patin” juga diberikan pada salah satu anggotanya yaitu P. nasutus. Kelompok hewan ini memiliki banyak nilai ekonomi, seperti patin dan patin siam (P. hypophthalmus synonim. P. sutchi, atau beberapa menyebutnya jambal siam). Beberapa anggotanya hidup di Sungai Mekong dan diketahui memiliki ukuran sangat besar hingga mencapai panjang dua meter lebih.
Ikan patin banyak digemari masyarakat karena rasanya yang lezat dan dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan seperti gulai, pindang, digoreng atau olahan yang lainnya. Kini banyak orang yang berusaha membudidayakan ikan patin ini. Berikut adalah Cara Budidaya ikan Patin dalm kolam terpal:
Dalam melakukan budidaya ikan patin di kolam terpal, anda harus memperhatikan lokasi yang akan anda gunakan untuk membuat kolam terpal budidaya, ada 4 jenis kolam terpal yang bisa anda gunakan untuk budidaya antara lain kolam terpal keseluruhan, kolam tanah yang dilapisi terpal, kolam terpal instan dan kolam tembok yang dilapisi terpal yang bisa anda pilih dan disesuaikan dengan luas lahan yang anda miliki. Sembari menyiapkan kolam terpal siapkan pula alat pendukung lainnya seperti blower, paralon atau selang, pompa air, ember dan penjaring (untuk memanen ikan patin nantinya).
Kolam terpal yang sudah jadi selanjutnya diisi dengan air jangan penuh tapi isi setinggi sekitar 20 cm dahulu pada hari pertama, kemudian lakukan penambahan air pada hari-hari berikutnya hingga 5 hari. jadi tidak sembarangan.
Pembesaran ikan ini pada kolam terpal pada awal penyebaran bibit, anda harus memberi pakan bibit dengan cacing sutera atau kutu air terlebih dahulu, tapi pakan ikan patin tersebut harus diletakkan pada tabung desinfektan dahulu. Pada tahapan ini untuk membuat ikan patin menjadi benih dilakukan selama sekitar 20 hari, jika benih ikan patin telah memiliki panjang sekitar 1 inci, benih dapat dibudidayakan dengan menggunkan kolam terpal yang sesungguhnya. Walau memang melakukan pembenihan sendiri lebih hemat namun jika anda tidak ingin repot melakukan pembenihan sendiri anda bisa membeli benih pada penjual benih ikan.
Dalam melakukan budidaya ikan patin dalam kolam terpal anda harus rutin melakukan pergantian air secara rutin jika air sudah terlihat terlalu kotor, agar kolam tetap bersih dan ikan dapat hidup dengan baik, lakukan pemberian pakan secara rutin dengan pakan berupa pelet yang bisa anda beli di toko ikan. Untuk pemanenan dapat dilakukan pada saat umur patin telah mencapai 4 bulan atau dengan berat 0,5 hingga 1 kilogram karena pada ukuran itu adalah ukuran ideal untuk patin konsumsi, tapi bisa juga jika anda ingin melakukan pemanenan sebelum umur patin 4 bulan dengan syarat pilihlah patinh yang telah memiliki berat yang cukup untuk ukuran ikan konsumsi.
Umumnya, ikan patin mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dengan pH umum, jadi budidaya ikan patin dalam kolam terpal ini tergolng mudah dan dapat dijadikan peluang bisnis jika anda merawat ikan dengan baik dan benar.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Ikan Patin Di Kolam Terpal Hemat Dan Mudah Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa