Panduan Lengkap Cara Budidaya Jeruk Pomelo Bagi Pemula Agar Cepat Berbuah dan Sukses – Pomelo (Citrus grandis/Citrus Maxima) atau lebih dikenal dengan jeruk bali adalah tanaman buah yang berasal dari Asia tenggara. Saat buah jeruk ini masak atau matang, jeruk ini memiliki kulit buah berwarna hijau pucat kekuningan dengan daging buah tebal berwarna putih, merah muda atau merah.
Klasifikasi Pomelo
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Genus: Citrus
Spesies: C. grandis/ C.maxima
Cara Budidaya Jeruk Pomelo
Persiapan Lahan Tanam Jeruk Pamelo
Lahan yang akan digunakan untuk budidaya jeruk pomelo diolah terlebih dahulu. Bersihkan gulma dan tanaman pengganggu lainnya yang ada dilahan tanam lalu gemburkan tanah lahan.
Jika sudah, selanjutnya buatlah lubang tanam dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm. Tanah bagian bawah dan bagian atas galian dipisahkan. Lalu diamkan lubang tanam tersebut selama sekitar 1 bulan, selanjutnya tanah lapisan bawah dicampur secara merata dengan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 1 : 1. Kemudian masukkan ke dalam lubang tanam.
Pembibitan Jeruk Pomelo
Perbanyakan jeruk pomelo dapat dilakukan melalui biji ataupun melalui cangkok. Namun kebanyakan orang menggunakan bibit cangkok untuk menanam jeruk pomelo ini karena dirasa lebih mudah tumbuh.
Pilihlan cabang pohon jeruk pomelo yang berbuah besar dan lebat, lalu lakukan pencangkokan. Jika batang cangkok sudah tumbuh akar, pindahkan bibit cangkok jeruk pomelo tersebut dipindahkan ke polybag semai.
Penanaman Jeruk Pomelo
Jika semua sudah siap, selanjutnya lakukan penanaman. Lepaskan polybag semai bibit secara hati-hati agar akar dan media semainya tidak rusak. Selanjutnya, masukkan bibit ke lubang tanam yang telah disiapkan sebelumnya secara perlahan, lalu timbun dengan tanah bagian atas dan padatkan. Berikan ajir sebanyak 1-2 ajir untuk tambahan penopang.
Lakukan penyiraman secara berkala setiap dua kali sehari yaitu saat pagi dan sore hari. Jangan lupa juga, buat parit kecil melingkar di sekitar tanaman jeruk untuk meletakkan pupuk kandang dan pupuk buatan lalu tutup kembali parit dengan tanah bekas galian.
Perawatan Tanaman Jeruk Pomelo
Lakukan penyiraman secara rutin setiap pagi dan sore hari secukupnya saja. Lakukan pula pemupukan untuk menambah nutrisi tanaman. Pemupukan tahun pertama dan kedua dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang yang diletakkan di tepi tajuk sedalam 15 cm.
Pada tahun berikutnya, pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kimia yang dimasukkan ke lubang tugal atau parit sedalam 10—15 cm lalu tutup dengan tanah. Lakukan pula pemupukan mikro yang diberikan dengan cara disemprotkan pada daun saat pagi hari sebanyak 2—3 kali saat pertunasan.
Lakukan pengairan saat masuk 3 masa krisis. Pertama, saat tanaman mulai aktif melakukan pertumbuhan vegetatif 0—3 tahun. Kedua, saat pertunasan dan menjelang pembungaan. Ketiga, saat mulai pembungaan hingga pembentukan buah jeruk. Kurangi pengairan saat menjelang pematangan buah hingga setelah panen sekitar 3 bulan.
Masa Panen Jeruk Pomelo
Jeruk pamelo dapat dipanen setelah tanaman berumur 7—8 bulan setelah masa tanam. Cara memanen jeruk pomelo sangat mudah yaitu dengan memotong tangkai buah sekitar 2 cm dari pangkal buah dengan menggunakan gunting atau pisau tajam. Setelah pemanenan, lakukan pemangkasan agar tunas baru keluar dan pertumbuhannya baik.
Demikian artikel tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Jeruk Pamelo Bagi Pemula Agar Cepat Berbuah dan Sukses “, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa