Cara Budidaya Lele Menggunakan Probiotik Organik “Lele Sehat, Hemat Pakan” – Dalam budidaya perikalnan termasuk budidaya lele terdapat tiga faktor yang mempengaruhi keberhasilannya, 3 faktor tersebut yitu bibit, pakan dan juga manajemen pemeliharaan. Selain 3 faktor tersebut, terdapat faktor lain yang sering dilupakan oleh para pembudidaya lele yaitu kualitas air. Manajemen pembudidayaan harus dilakukan degan benar agar budidaya dapat berjalan baik dan mengjasilkan keuntungan yang sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Salah satu tantangan pembudidaya lel yaitu harga pakan yang terus naik.
Kenyataanya, pembudidaya lele memiliki ketergantungan tinggi pada pakan pabrik. Padahal penggunaan pakan pabrik dengan harga sangat tinggi belum tentu menjamin keberhasilan budidaya lele. Misalnya banyak lele yang sakit dan tingkat kematian yang tinggi. Selain itu, output budidaya yang sering dihargai rendah dan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan oleh pembudidaya.
Untuk mendapatkan sistem budidaya perikanan khususnya lele agar mampu menumbuhkan ikan secara alami, sehat dan memiliki daging yang bermutu serta budidaya dapat dilakukan secara mandiri, tertutama dalam penyediaan pakan untuk lele serta pengondisian air. Sistem budidaya ikan air tawar tersebut dikenal dengan sistem probiotik miracle green atau lebih dikenal dengan probiotik organik.
Apa Itu Probiotik Organik?
Probiotik adalah kumpulan mikroorganisme yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan semua makhluk hidup. Sedangkan organik adalah pencapaian kumpulan mikroorganisme tersebut dihasilkan dari bahan dasar yang alami karena tanpa melibatkan unsur kimia. Berarti, Probiotik Organik adalah salah suatu pengembangan teknologi penyeimbang lingkungan hidup yang sangat aman. Cara kerja probiotik dengan antibiotik didalam pupuk anorganik dan organik mempunyai perbedaan masing-masing. Antibiotik bisa menghancurkan satu bahkan lebih mikroorganisme. Efek negatifnya, antibiotik juga bisa membunuh mikroorganisme yang baik atau mikroorganisme yang ikut berperan dalam mengurangi kadar mikroorganisme yang penting di dalam tubuh makhluk hidup termasuk lele yang dibudidayakan.
Keunggulan yang terdapat pada sistem budidaya probiotik organik yaitu biaya pakan budidaya lele bisa mencapai 60%-70% dari total biaya produksi. Hal tersebut karena, setiap terjadi kenaikan pakan sangat mempengaruhi budidaya lele ini. Berikut ini adalah keuntungan yang diperoleh apabila menggunakan probiotik organik dalam pembudidayaan lele, yaitu:
- Kepadatan kolam lebih tinggi
- Serangan penyakit menurun dan kematian bibit rendah
- Lele yang dihasilkan lebih berkualitas
- Dan tentunya melestarikan dan menstabilkan lingkungan.
Cara Membuat Pakan Probiotik Organik
Bahan:
10 kg ubi jalar
1 kg mentimun
10 kg dedak
1 sdt merica bubuk
3 kg jagung giling
20 gram jah, temulawak dan lengkuas
10 kg kepala ikan laut atau udang
5 siung bawang merah
1 kg tomat
250 ml starter probiotik organik miracle green
1/4 kg gula merah yang dicairkan dengan 500 cc air, dinginkan.
Cara Membuat:
- Kukus ubi jalar, lalu dinginkan selama kurang lebih 8 jam, giling hingga halus
- Selanjutnya giling halus kepala ikan laut atau udang
- Kemudian Ubi jalar yang telah di giling dengan dedak,jagung giling, dan kepala ikan atau udang campur hingga merata
- Lumatkan tomat dan mentimun dengan blender masukan ke dalam wadah lalu tambah dengan starter probiotik organik miracle green dan gula merah yang sudah dicairkan
- Masukan jahe,temulawak,lengkuas,bawang putih dan merica kedalam campuran tadi dan aduk hingga rata.
- Lalu siramkan campuran tomat kecampuran dedak dan aduk hingga rata
- Simpan pada kontainer tertutup dengan suhu ruang. Diamkan hingga maggot berkembang biak. Jika sudah banyak dan besar, pakan dan maggot siap diberikan sebagai pakan ikan lele.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Lele Menggunakan Probiotik Organik “Lele Sehat, Hemat Pakan”“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa