Tanaman mangga merupakan salah satu jenis tanaman buah-buahan yang sangat populer dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Biasanya, tanaman mangga ditanam di lahan yang luas dan terbuka. Namun, bagi pemula yang ingin menanam mangga di dalam rumah atau halaman yang terbatas, cara budidaya tanaman mangga di pot bisa menjadi pilihan yang tepat. Berikut ini adalah panduan lengkap cara budidaya tanaman mangga di pot untuk pemula.
1. Pilih bibit mangga yang baik
Langkah pertama dalam budidaya tanaman mangga di pot adalah memilih bibit yang berkualitas. Pilih bibit mangga yang masih segar dan memiliki batang yang kuat serta daun yang hijau. Selain itu, pastikan bibit yang dipilih sudah memiliki akar yang cukup panjang agar mudah menyerap nutrisi dari media tanam.
2. Pilih pot yang sesuai
Setelah memilih bibit mangga yang baik, langkah selanjutnya adalah memilih pot yang sesuai untuk menanamnya. Pilih pot yang berukuran cukup besar, minimal memiliki diameter 50 cm dan kedalaman 60 cm. Pilih pot yang terbuat dari bahan yang berkualitas dan memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk memastikan pengairan yang cukup.
3. Siapkan media tanam
Media tanam yang baik untuk menanam mangga di pot adalah campuran antara tanah merah, pupuk kandang, sekam bakar, dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1:1. Campurkan semua bahan tersebut secara merata dan pastikan media tanam yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, gembur, dan kaya nutrisi.
4. Tanam bibit mangga di pot
Setelah media tanam siap, langkah selanjutnya adalah menanam bibit mangga di pot. Taruh potongan gentong atau pecahan bata di bagian bawah pot untuk meningkatkan drainase. Kemudian, letakkan bibit mangga di tengah-tengah pot dan tutupi akar dengan media tanam. Siram dengan air secukupnya.
5. Perawatan tanaman mangga di pot
Setelah menanam bibit mangga di pot, perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Berikut ini adalah beberapa tips perawatan tanaman mangga di pot:
1. Penyiraman
Pastikan tanaman mangga di pot selalu mendapatkan air yang cukup. Siram tanaman setiap hari pada pagi atau sore hari. Namun, pastikan tidak terlalu banyak air agar tanah tidak terlalu basah dan merusak akar.
2. Pemupukan
Pemupukan juga sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan tanaman mangga di pot. Pupuk yang baik untuk tanaman mangga di pot adalah pupuk NPK dengan dosis yang sesuai.
3. Penyulaman
Setelah beberapa bulan menanam, tanaman mangga di pot akan tumbuh dengan cepat dan membutuhkan ruang yang lebih besar. Pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar atau tambahkan media tanam ke pot yang sama. Pastikan akar tidak terlalu terjepit dan tanah tetap gembur.
4. Pemangkasan
Pemangkasan diperlukan untuk memastikan pertumbuhan tanaman mangga di pot yang sehat dan teratur. Pemangkasan dapat dilakukan setelah tanaman mangga tumbuh cukup besar, yaitu sekitar 20-30 cm dari bagian atas tanah. Potonglah tunas-tunas kecil dan cabang yang rusak atau menghalangi pertumbuhan.
5. Penjagaan Suhu dan Kelembapan
Pastikan suhu dan kelembapan udara di sekitar tanaman mangga di pot selalu terjaga. Suhu ideal untuk tanaman mangga adalah antara 21-32°C, dengan kelembapan udara antara 50-85%. Jangan menempatkan pot di tempat yang terlalu panas atau terkena sinar matahari secara langsung.
6. Panen Buah Mangga
Tanaman mangga di pot akan mulai berbuah setelah 3-4 tahun menanam. Buah mangga siap dipanen ketika sudah mencapai ukuran yang cukup besar dan kulitnya mulai menguning. Pemetikan buah mangga dilakukan dengan memotong tangkai buah yang terhubung dengan dahan tanaman.
Kesimpulan
Budidaya tanaman mangga di pot merupakan cara yang tepat untuk pemula yang ingin menanam tanaman mangga di dalam rumah atau halaman yang terbatas. Pilih bibit mangga yang baik, pot yang sesuai, serta media tanam yang baik dan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Lakukan perawatan yang tepat dan pastikan suhu dan kelembapan udara selalu terjaga. Setelah beberapa tahun menanam, tanaman mangga di pot akan mulai berbuah dan siap untuk dipanen.
FAQs
1. Apakah bibit mangga yang dipilih harus berasal dari tanaman mangga yang sama?
Tidak, bibit mangga dapat dipilih dari berbagai varietas mangga yang berbeda.
2. Berapa kali pemupukan yang harus dilakukan dalam sebulan?
Pemupukan dilakukan sekitar 2 kali dalam sebulan dengan dosis yang sesuai.
3. Bagaimana cara mencegah tanaman mangga di pot dari serangan hama dan penyakit?
Gunakan insektisida dan fungisida yang aman dan sesuai dengan dosis yang tepat. Pastikan tanaman selalu dalam keadaan bersih dan terawat dengan baik.
4. Apakah pot yang digunakan harus diletakkan di bawah sinar matahari langsung?
Tidak, pot sebaiknya diletakkan di tempat yang cukup teduh agar tanaman tidak terlalu terpapar sinar matahari langsung.
5. Bagaimana cara mempercepat pertumbuhan tanaman mangga di pot?
Anda bisa menggunakan pupuk khusus untuk merangsang pertumbuhan tanaman, seperti pupuk yang mengandung hormon auksin dan sitokinin. Pastikan juga tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup dan air yang cukup untuk mempercepat pertumbuhan.
6. Apakah tanaman mangga di pot membutuhkan perlakuan khusus saat musim hujan?
Ya, pastikan pot tidak tergenang air dan diletakkan di tempat yang cukup teduh untuk menghindari terkena air hujan langsung.
7. Apakah bisa menanam lebih dari satu pohon mangga di dalam satu pot?
Tidak, satu pot hanya cocok untuk menanam satu pohon mangga saja agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal.
8. Apakah tanaman mangga di pot membutuhkan penyiangan?
Ya, penyiangan diperlukan untuk menghilangkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman mangga dan mencegah gangguan pertumbuhan.
9. Apakah bibit mangga di pot bisa dipindahkan ke lahan terbuka?
Ya, bibit mangga di pot dapat dipindahkan ke lahan terbuka setelah tanaman telah tumbuh cukup besar dan kuat untuk bertahan di lingkungan luar. Pastikan juga untuk menyesuaikan kondisi tanah dan iklim di lahan terbuka dengan kebutuhan tanaman mangga.
Baca Juga :