Panduan Lengkap Cara Budidaya Udang Dalam Drum Bagi Pemula Agar Sukses – Budidaya udang tidak hanya bisa dilakukan di kolam yang berukuran besar, tapi juga dapat memanfaatkan wadah lain yang berukuran lebih kecil seperti drum. Keuntungan budidaya udang menggunakan drum diantaranya yaitu lebih murah dan praktis terkait dengan peralatan dan bahan yang sederhana; tidak membutuhkan lokasi yang luas dan khusus; pemeliharaan lebih mudah; pembuatan media yang lebih praktis; panen lebih mudah dan menguntungkan karena bisa meminimalisir tingkat kematian udang.
Cara Budidaya Udang Dalam Drum
Pembuatan Media Budidaya Udang dalam Drum
Siapkan beberapa peralatan dan tentukan pula jenis udang yang ingin dibudidayakan. Alat yang perlu disiapkan diantaranya yaitu alat pemotong atau gergaji kecil, aerator, baskom, seser, dan jaring sebagai alat penebar benur nantinya.
Selanjutnya, pilih drum berukuran besar berbahan dasar plastik untuk mempermudah proses pemotongan. Bersihkan dan cuci drum terlebih dahulu menggunakan sabun hingga bersih dan jemur hingga kering. Setelah itu, lekatkan tutup drum dengan rapat dan lubangi sebagai tempat keluarnya air saat drum dikuras nantinya. Buatlah lubang dengan diameter 5 cm dan beri penutup kecil, buatlah dari tutup bekas botol plastik.
Setelah itu, letakkan drum dengan posisi tertidur lalu buatlah pola persegi panjang pada setengah bagian atas drum dengan ukuran sekitar 30 x 10 cm. Potong pola tersebut, lalu buatlah penutup sebagai penutup lubang untuk menjaga udang dari predator seperti kucing. Penutup berukuran 40 x 20 cm yang diletakkan di atas lubang. Penutup tersebut bisa dibuat dengan bahan dasar triplek yang diberi kawat. Pasang aerator pada drum dan letakkan drum di tempat yang terbebas dari limbah maupun sampah. Kemudian, masukkan air sumur atau air sungai, hindari menggunakan air PDAM dan masukkan bahan pakan alami udang berupa plankton cair.
Persiapan Benur Udang
Benur udang bisa didapatkan dengan membelinya secara online maupun offline. Jika membelinya secara online, maka harus bertanya terlebih dahulu mengenai kelayakkan budidaya benur tersebut.
Apabila membelinya secara offline, maka bisa memilihnya secara leluasa. Ciri benur udang berkualitas baik yaitu benur tidak terkena hama ataupun penyakit. Benur dihasilkan dari indukan yang baik dan tidak terkena hama ataupun penyakit. Selain itu, perhatikan juga bagian tubuh benur, pastikan benur yang dipilih tidak cacat dan jika disentuh maka ia akan bergerak aktif.
Penebaran Benur Udang Budidaya Udang dalam Drum
Pertama sebelum membuka ikatan pada plastik pembungkus benur, letakkan bungkusan ke dalam air media budidaya selama 15-30 menit. Setelah itu, secara perlahan buka ikatan pada plastik dan buka lebar-lebar plastik pembungkus benur. Kemudian, masukkan air yang ada dalam drum media budidaya ke dalam plastik pembungkus benur sedikit demi sedikit. Lakukan hal tersebut selama 15 menit dan biarkan hingga benur keluar dengan sendirinya. Setelah benur tidak bersisa, buang plastik dan tutup bagian atas drum.
Pemeliharaan Udang Budidaya Udang dalam Drum
Jagalah pH dan suhu air, pH harus berada diantara 6,8-8 jangan sampai kurang atau melebihi. Sedangkan untuk suhu yang baik yaitu berkisar antara 22°C hingga 25°C.
Lakukan pergantian air secara rutin yaitu setiap sebulan sekali sebelum masa panen. Untuk pakan, pakan yang bisa diberikan dapat berupa cincangan ikan rucah dan pelet yang diberikan setiap hari sebanyak 3 kali sehari. Atasi hama dan penyakit yang menyerang udang dengan cara memberi pengobatan khusus dan memisahkan udang yang terkena penyakit.
Pemanenan Udang dalam Drum
Cara panen udang dalah drum dapat dilakukan dengan cara membuka penutup atas bagian media budidaya dan penutup kecil yang dipasang di bagian samping penutup drum. Setelah air terkuras habis, gunakan jaring untuk memanen dan letakkan udang ke dalam ember. Kemudian, lakukan penyortiran pada udang, mana udang yang akan dijual dan dikonsumsi sendiri.
Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Budidaya Udang Dalam Drum Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa