Panduan Lengkap Cara Budidaya/Menanam Kangkung Dalam Pot atau Polybag Dengan Mudah
Kangkung (Ipomoea aquatica) adalah jenis sayuran dan ditanam sebagai bahan makanan.Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia yang dapat dijumpai di hampir di semua daerah terutama di kawasan berair. Ada 2 jenis kangkung yaitu kangkung darat (Ipomoea Reptans) dan kangkung air (Ipomoea Aquatica).
Banyak orang yang membudidayakan atau menanam tanaman sayuran ini karena sangat mudah ditanam. Tanaman sayuran ini tidak hanya dapat di tanam di lahan namun juga dapat ditanam di pot atau polybag tanam yang lebih praktis terkhusus bagi anda yang tidak memiliki lahan yang tidak luas. Berikut adalah cara menanam kangkung dalam pot atau polybag tanam:
a. Persiapan bibit kangkung
Sebelum melakukan tanam pastilah perlu menyiapkan bibit. Pilihlah bibit kangkung yang unggul dan berkualitas. Kangkung dapat dipernnyal dengan cara generatif(menggunakan biji) dan juga cara vegetatif(menggunkan cara stek).
Apabila anda akan melakukan penanaman menggunakan bibit dari biji maka anda harus melakukan penyemaian. Siapkan lahan semau terlebih dahulu kemudian beri lahan semai dengan pupuk kandang atau pupuk kompos lalu diamkan selama sekitar 1 hari. Jika sudah maka selanjutnya taburkan biji benih kangkung dan tutup kembali dengan tanah. Tutup lahan semai dengan dedaunan atau yang lainnya dengan jarak sekitar 20 hingga 30 cm dari permukaan semai agar lahan semai terjaga kelembabanya. Bibit yang telah memiliki 3 hingga 4 helai daun dapat dipindahkan ke pot atau polybag tanam.
b. Persiapan Tempat dan Media Tanam
Pot, polybag tanam, atau wadah bekas yang akan kita gunakan untuk menanam kangkung sebaiknya memiliki lubang resapan air dan untuk ukurannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Media tanam yang perlu disiapkan untuk menanam kangkung dalam pot adalah media tanam yang terbuat dari campuran tanah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1. Jika pot dan media tanam telah siap maka masukkan media tanam dalam pot hingga 3/4 bagian. Biarkan selama 1 hingga 2 hari agar tanah stabil.
c. Penanaman Kangkung Dalam Pot atau Polybag Tanam
Apabila bibit dan pot beserta media tanamnya telah siap maka segera lakukan penanaman. Buatlah lubang tanam pada pot yang telah diisi dengan media tanam dengan kedalaman sekitar 10 cm hingga 15 cm. Dalam setiap pot atau polybag tanam anda dapat membuat lubang tanam hingga 3 lubang yang masing-masing lubang dapat anda isi dengan 2 bibit tanaman kangkung.
d. Perawatan Tanaman Kangkung Dalam Pot Atau Polybag Tanam
Setelah melakukan penanaman maka perlu lakukan perawatan tanaman. Perawatan pada tanaman kangkung pada dasarnya sama dengan perawatan tanaman lainnya seperti penyiraman, penyiangan, dan pemupukan.
- Penyiraman
Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari apabila pada saat cuaca kering. - Pemupukan
Pemupukan dapat mulai dilakukan setelah tanaman kangkung berumur 10 hari setelah tanam, pemupukan dianjurkan menggunakan pupuk organik agar sayuran ini tetap sehat untuk dikonsumsi. - Penyiangan
Penyiangan terhadap gulama atau tanaman pengganggu yang tumbuh disekitar tanaman kangkung juga perlu dilakukan agar tidak menghambat pertumbuhan tanaman kangkung.
e. Pemanenan Kangkung
Kangkung dapat dipanen setelah berumur sekitar 25 hari hingga 30 hari setelah tanam, dan pemanenan tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan setiap hari. Pemanenan dapat dilakukan dengan cara mencabut kangkung hingga akarnya atau dengan cara memotong sebagian tanaman kangkung dengan menggunakan pisau.
Demikian artikel pembahasan tentang”5 Panduan Lengkap Cara Budidaya/Menanam Kangkung Dalam Pot atau Polybag“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Originally posted 2022-12-26 08:10:35.