Pestisida Nabati dari Tembakau – Seperti yang kita tahu pestisida nabati adalah pestisida yang berasal dari tanaman atau tumbuhan dan bahan organik lainya yang bermanfaat untuk mengendalikan serangan hama pada tanaman. Penggunaan pestisida nabati lebih aman dilakukan karena tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman maupun lingkungan.
Terdapat beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk membuat pestisida nabati. Selain bawang putih ,daun pepaya dan daun sirsak, tembakau juga bisa digunakan sebagai pestisida organik. Tembakau (Nocotiana tabacum) mengandung nikotin yang dapat digunakan untuk mengendalikan beberapa jenis hama seperti kutu-kutuan (thrips, kutu kebul, aphid, tungau), walang sangit dan ulat.
Baca Juga : Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Sirsak
Pestisida nabati dari tembakau dapat menghambat dan menurunkan nafsu makan dari hama, selain itu aman diaplikasikan karena tidak mengandung residu bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Ada dua cara membuat pestisida nabati dengan bahan dasar tembakau. Pertama adalah dengan cara direndam, dan yang kedua adalah dengan direbus. Berikut adalah cara membuatnya :
Persiapan Bahan dan Alat
- Daun tembakau atau tembakau linting
- Air
- Alkohol 5%
- Wadah (disarankan dengan wadah berbahan kaca)
- Plastik
- Alat saring
- Karet gelang
- Panci
- Kompor
Baca Juga : Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Pepaya
Cara Membuat Pestisida Nabati dari Tembakau (Rendam)
- Siapkan wadah, masukkan 400 ml alkohol 5% dan 100 gram tembakau.
- Padatkan agar seluruh tembakau terendam alkohol.
- Setelah terendam, tutup wadah dengan plastik lalu ikat dengan karet.
- Rendam beberapa jam, namun semakin lama perendaman akan semakin bagus.
- Setelah perendaman selesai, saring ekstrak tembakau tersebut.
- Selanjutnya cairan siap digunakan dengan perbandingan perbandingan 1:10 (pestisida alami : air).
Cara Membuat Pestisida Nabati dari Tembakau (Rebus)
- Siapkan air sebanyak 500 ml di dalam panci.
- Masukkan 100 gram tembakau ke dalam panci yang berisi air.
- Rebus hingga mendidih dan kemudian dinginkan.
- Saring ekstrak tembakau dan siap untuk digunakan (sebaiknya diencerkan terlebih dahulu dengan perbandingan 1:10 (pestisida alami : air))
Baca Juga : Cara Membuat Pestisida Alami dari Bawang Putih
Hasil penyemprotan pestisida tembakau ini dapat terlihat setelah 6 jam pengaplikasian. Setelah 6 jam akan mulai terlihat kutu aphid yang berjatuhan ke tanah. Sedangkan sisa hama yang berada dibelakang tunas daun muda akan berpindah ke atas daun dan dengan mudah dirontokkan.
Penting diketahui, bahwa nikotin dalam tembakau termasuk racun yang keras. Maka disarankan dalam aplikasinya sebaiknya menggunakan masker agar tidak masuk ke sistem pernafasan. Selain itu perlu juga untuk menghindari terjadinya kontak langsung dengan kulit. Selain itu, racun tersebut membutuhkan waktu 3-4 hari untuk bisa terurai. Karena itu, buah atau sayuran yang disemprot dengan ekstrak tembakau sebaiknya jangan langsung dikonsumsi sebelum 3-4 hari.
Itulah informasi yang diberikan tentang Cara Membuat Pestisida Nabati dari Tembakau. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.