Panduan Lengkap Cara Menanam Bawang Lanang Bagi Pemula Agar Hasil Melimpah – Bawang lanang merupakan salah satu jenis bawang yang tidak memiliki siung dalam umbinya atau bawang lanang ini bersiung tunggal dengan ciri mirip dengan bawang putih dengan ukuran kecil. Bawang lanang ini sangat baik menjaga kesehatan jantung dan sistem metabolisme tubuh.
Nah kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya bawang lanang, berikut selengkapnya:
Cara Budidaya Bawang Lanang Bagi Pemula
Persiapan Lahan Tanam Bawang Lanang
Lokasi tanam yang dipilih untuk menanam bawang lanang dipastikan mudah dijangkau dan dekat dengan sumber air. Jika sudah menentukan lahan tanam, selanjutnya bersihkan lahan tanam dari gulma atau tanaman yang mengganggu.
Selanjutnya, lakukan penggemburan tanah dan ukur pH tanah. pH yang baik di atas 6,5 namun, jika pH di bawah 6,5 maka lakukan pengapuran dengan menggunakan dolomit. Dolomit tersebut ditabur di atas permukaan tanah sambil melakukan penggemburan ulang. Lakukan pula pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk organik. Setelah itu, buatlah bedengan setinggi 40 cm lalu buat lubang tanam berjarak 30 cm dengan kedalaman 10 cm.
Selain ditanam dilahan langsung, penanaman bawang lanang dapat dilakukan di pot atau polybag. Jika tidak ada pot/polybag, bisa gunakan ember maupun kaleng bekas berdiameter 20 cm.
Persiapan Bibit Bawang Lanang
Bibit bawang lanang dapat diperoleh dari petani bawang, membelinya, maupun menyemai bibit. Jika ingin menyemai bibit, maka harus membuat media semai terlebih dahulu yaitu campurkan tanah dengan sedikit pasir serta kompos dengan perbandingan 3: 1: 1.
Selanjutnya, masukan media tanam tersebut ke dalam tray semai maupun polybag. Semai umbi bawang lanang yang sudah tua dan memiliki sedikit akar.
Jika menggunakan tray maka buat lubang tanam dengan jarak 3 cm. Untuk media semai berupa polybag, hanya bisa menyemai bibit sebanyak 2-4 buah tergantung besar kecilnya polybag. Untuk kedalaman lubang tanam buat sekitar 3-5 cm.
Setelah menyemai, letakkan media pada ruang dengan pencahayaan rendah Jagalah kelembaban tanah pada media, jika tanah mulai mengering siram menggunakan spray. Bibit siap dipindahkan setelah berumur 80 hari.
Penanaman Bawang Lanang
Jika semuanya sudah siap, lakukan penanaman. Pindahkan bibit bawang lanang dari media semai ke lahan tanam. Jangan lupa buat saluran air sebagai pemisah antar bedengan. Setelah penanaman selesai, lakukan perawatan dengan baik dan benar agar hasil panen bawang lanang sukses.
Selain ditanam di lahan langsung, penanaman bawang lanang bisa ditanam dalam pot. Campurkan tanah, arang sekam, dan pupuk kompos ataupun kandang dengan perbandingan 3: 1: 2 dan masukkan dalam pot, ember maupun kaleng bekas. Jika sudah, buat lubang tanam dan pindahkan bibit secara perlahan lalu tutup lubangnya.
Perawatan Bawang Lanang
Jaga kelembaban tanah pada media tanam dengan melakukan penyiraman minimal satu kali setiap hari jika menanam pada musim hujan. Jika tanaman sudah memasuki umur 2 bulan maka penyiraman tidak perlu dilakukan setiap hari. Selain itu penyiraman juga dapat disesuaikan dengan kondisi lahan tanam atau media tanam.
Selain itu, lakukan pemupukan lanjutan menggunakan pupuk NPK, KCL, ZA, dan ZK. Tapi, jika ingin menanam bawang lanang organik, maka bisa menggunakan pupuk kompos maupun pupuk kandang. Pemupukan tersebut dilakukan setiap minggu sekali hingga bawang lanang berusia 1,5 bulan. Setelah 1,5 bulan pemupukan dilakukan setiap 2 minggu sekali.
Lakukan pula penyiangan setiap 2 minggu sekali pada awal masa tanam dan setiap 1 minggu pada masa akan panen. Sedangkan penyulaman harus dilakukan setiap minggu.
Masa Panen Bawang Lanang
Pemanenan bawang lanang dapat dilakukan setelah memasuki hari ke 90-120 hari, jangan lupa setelah panen lakukan penyortiran dan menjemur bawang lanang agar awet ketika di simpan.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Menanam Bawang Lanang Bagi Pemula Agar Hasil Melimpah“, semoga bermanfaat. Sampai jumpa