Panduan Lengkap Cara Menanam Budidaya Bunga Anggrek Agar Cepat Berbunga Bagi Pemula – Anggrek (Orchidaceae) adalah salah satu jenis tanaman bunga hias yang banyak berhabitat di daerah tropika, tapi ada juga di daerah sirkumpolar hingga ke wilayah tropika basah.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Asparagales
Famili: Orchidaceae
Subfamilia:
Apostasioideae
Cypripedioideae
Epidendroideae
Orchidoideae
Vanilloideae
Anggrek merupakan salah satu tumbuhan yang hidup menempel atau menumpang pada pohon lain, tapi anggrek bukan bunga parasit. Tanaman bunga anggrek mampu hidup mandiri meskipun menumpang pada pohon lain. Untuk itu bunga anggrek banyak dijumpai di dalam hutan dengan menempel pada pohon-pohon besar maupun di lereng-lereng pegunungan. Pada setiap tanaman yang ada sudah pasti memiliki ciri khas tersendiri, begitu pula dengan anggrek. Ciri-ciri umum dari bunga anggrek, diantaranya yaitu:
- Bentuk yang mirip serangga
- Bunga anggrek memiliki warna yang cerah
- Memiliki akar yang serba guna
Ada banyak jenis bunga anggrek diantaranya anggrek bulan, anggrek macan, anggrek tanah, anggrek hitam, anggrek tebu, dan banyak lagi lainnya dengan banyak varian warna bunga.
Di Indonesia, terdapat sekitar 3500 jenis anggrek hasil kawin silang dengan jenis anggrek yang paling banyak yaitu jenis anggrek dendrobium karena masih terjangkau dan memiliki banyak warna.
Karena keindahan bunganya, anggrek banyak dijadikan sebagai tanaman hias dan jenis bunga ini menjadi salah satu tanaman hias yang paling digemari oleh pecinta tanaman. Nah kali ini kita akan membahas tentang cara menanam budidaya dan merawat bunga anggrek, berikut selengkapnya:
Cara Menanam Budidaya dan Merawat Bunga Anggrek
Budidaya bunga anggrek cukup mudah asalkan perawatannya dilakukan dengan baik. Tanaman bunga anggek dapat tumbuh diberbagai iklim. Perkembangbiakan bunga anggrek juga sangat mudah, bisa dilakukan dengan cara alami ataupun dengan teknik tertentu.
Cara Menanam Bunga Anggrek
Umumnya, terdapat 2 jenis bunga anggrek yaitu anggrek Epiphyt dan anggrek Terrestris atau anggrek tanah. Anggrek Epiphyt adalah jenis anggrek yang hidup menempel pada tanaman lain namun tidak mengganggu tanaman tersebut sedangkan anggrek Terrestris adalah jenis anggrek yang hidup pada tanah humus yang subur.
Untuk melakukan budidaya bunga anggrek maka harus mengetahui media atau tempat tanam yang sesuai dengan jenis anggrek itu sendiri. Budidaya anggrek sebenarnya tidak terlalu rumit, bahkan untuk menanam bunga anggrek tidak harus menggunakan pot, karena tanaman anggrek bisa menempel pada tanaman lain. Walaupun akan lebih maksimal jika menggunakan pot tersendiri.
Lokasi Tanam yang Baik untuk Menanam Tanaman Anggrek
Pilih lokasi tanam yang memiliki intensitas matahari cukup baik karena pertumbuhan tanaman anggrek ini sangat terpengaruh dengan intensitas cahaya matahari yang diperoleh. Usahakan sesuaikan jenis anggrek berdasarkan tingkat intensitas matahari yang didapatkan sehingga anggrek bisa tumbuh maksimal.
Berdasarkan tingkat kebutuhan intensitas cahayanya anggrek terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pertama yaitu jenis tanaman anggrek yang harus terkena sinar matahari secara langsung, jenis anggrek yang cocok dibudidayakan pada tempat terbuka adalah anggrek Vanda, anggrek Arachnis dan anggrek Renanthera.
Jenis kedua adalah jenis anggrek yang bisa tumbuh baik di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Jenis anggrek yang cocok untuk kondisi ini yaitu anggrek Ancedium, anggrek Dendrobium, atau anggrek Cattleya. Untuk menanam bunga anggrek jenis ini maka harus disiapkan tempat khusus agar tanaman anggrek dapat tumbuh maksimal.
Yang terakhir yaitu jenis anggrek yang tidak suka terkena sinar matahari, sehingga harus menempatkan tanaman anggrek ini di tempat yang teduh. Jika memiliki halaman rumah yang teduh jenis Anggrek Paphiopedilum dan anggrek Phalaenopsis cocok ditanam sebagai tanaman hias anda.
Perhatikan Ketinggian Pot Anggrek
Selain kondisi lingkungan, ketinggian lokasi penanaman anggrek juga mempengaruhi pertumbuhan anggrek yang dibudidayakan. Berdasarkan ketinggian lokasi tanam anggrek terbagi menjadi tiga jenis.
Jika anda tinggal di lokasi dengan ketinggian 1001 mdpl maka jenis anggrek yang cocok untuk ditanam adalah anggrek cymbidium dan anggrek miltonia. Jika ingin membudidayakan anggrek jenis Dendrobium, Oncidium atau Cattleya maka harus menempatkan tanaman ini pada ketinggian 500-1000 mdpl.
Jenis ketiga yaitu anggrek yang akan tumbuh secara maksimal jika ditempatkan pada ketinggian 500 m dpl. Salah satu contoh tanaman anggrek yang tumbuh pada ketinggian ini yaitu anggrek jenis Vanda dan Arachnis. Selain ketinggian lokasi tanam juga harus memperhatikan sirkulasi udara di tempat tersebut.
Tempat yang bagus untuk pertumbuhan anggrek adalah tempat yang memiliki angin sepoi-sepoi. Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu kelembaban udara agar tanaman anggrek bisa tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang indah.
Pemilihan Bibit Anggrek
Sebelum menanam bunga anggrek, maka harus memilih bibit yang memiliki kualitas yang baik. Pilih bibit yang siap untuk dibudidayakan biasanya bibit yang bagus adalah bibit yang telah berusia 1 tahun dan telah memiliki daun serta akar.
Tanam bibit yang tersebut ke dalam plastik selama 3 bulan, setelah itu pindahkan ke dalam pot kecil dengan diameter 6-12 cm. Berikan pupuk organik selama proses pembibitan agar pertumbuhan anggrek maksimal. Setelah 3 bulan berada di pot kecil maka tanaman anggrek bisa dipindahkan ke dalam pot yang berukuran lebih besar.
Perawatan Tanaman Anggrek
Agar anggrek memiliki pertumbuhan yang maksimal dan memiliki warna bunga yang cerah ada beberapa tips yang bisa dilakukan, diantaranya yaitu:
Akar bibit bunga anggrek
Setelah tiga bulan, biasanya akar akan mulai tumbuh dan seringkali hingga muncul keluar dari tanah. Melihat keadaan ini mungkin anda akan langsung memasukan kembali akar yang keluar tersebut ke dalam tanah. Tapi jangan lakukan hal itu, karena justru akan membahayakan tanaman anggrek yang ditanam. Sebaiknya yang harus dilakukan adalah memindahkan tanaman tersebut ke dalam pot yang lebih besar.
Batang bunga anggrek
Sebagian tanaman anggrek kadang memiliki batang yang tinggi. Untuk menjaga batang tersebut agar tidak mudah roboh, maka bisa menggunakan tiang penyangga pada batang. Tiang penyangga ini untuk memastikan bahwa batang anggrek tetap bisa berdiri tegak.
Menempatkan pada suhu yang tepat
Anggrek akan tumbuh dengan baik pada lokasi yang memiliki suhu sekitar 14-36 derajat celcius. Jika bisa menjaga suhu secara teratur, anggrek yang ditanam mengeluarkan bunga yang indah melebihi apa yang diharapkan.
Cara memindahkan anggrek
Jangan memindahkan tanaman anggrek sembarangan, sebelum mencabut bibit anggrek terlebih dahulu siapkanlah pot baru yang akan digunakan sebagai tempat baru untuk anggrek. Setelah pot baru telah siap, barulah pindahkan tanaman anggrek ini. Pastikan posisinya sempurna dan tambahkan sedikit media tanam lain seperti pakis cincang.
Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Menanam Budidaya Bunga Anggrek Agar Cepat Berbunga Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa