Cara Menanam Bunga Lavender “Pengusir Nyamuk” Di Rumah Dengan Mudah
Lavender atau Lavendel, Lavandula ialah genus tumbuhan benbunga yang berasal dari suku Lamiceae yang memiliki 25-30 species. Tumbuhan ini bersal dari wilayah selatan Laut Tengah hingga Afrika tropis dan ke timur hingga India.
Bunga Lavender identik dengan ciri khasnya yaitu memiliki bunga berwarna ungu. Karena memiliki bunga yang cantik banyak orang yang menanam bunga ini untuk dijadikan hiasan dirumahnya baik itu di rungan maupun halaman rumahnya. Terlebuh lagi bunga ini sangat terkenal dengan manfaatnya yang dapat mengusir nyamuk karena bau harum yang dimilikinya.
Cara Menanam Bunga Lavender
a. Pembibitan Bunga Lavender
Lavender dapat dikembangbiakan dengan cara generatif atau melalui biji dan juga dapat dengan cara vegetatif atau melalui stek batang.
1. Perkembangbiakan Bunga Lavender Dengan Biji
Biji benih lavender yang telah disiapkan, selanjutnya disemaikan terlebih dahulu. Media semai yang digunakan yaitu berupa campuran tanah dengan pupuk kompos dan juga sekam padi. Selain menggunakan media semai itu, anda dapat juga menggunakan media semai berupa kompos dari akar pakis. Kompos yang digunakan diusahakan menggunakabn kompos dengan butiran yang halus, memiliki warna gelap pekat dan dalam kondisi yang basah. Komposisi yang digunakan kami sarankan dalam penggunaan tanah dan pupuk kompos yaitu memiliki perbandingan 1 : 1 atau dengan kata lain banyak tanah dan pupuk kompos yang digunakan sama.
2. Perkembangbiakan Bunga Lavender dengan Stek Batang
Setelah berumur sekitar 6 hingga 12 bulan, lavender akan mulai berbunga. Untuk memperbanyak bunga lavender dapat dilakukan dengan melakukan stek batang. Cara stek batang yaitu batang tanaman lavender yang telah berumur cukup tua dipotong kemudian setelah itu dapat langsung ditanam di tanah. Awal penanaman dengan stek batang ini memang batang akan terlihat rontok danb layu namun tak lama kemudian tunas baru akan mulai muncul dari buku-buku batang. Catatan: jangan letakkan atau tanam batang stek lavender pada tempat yang panas.
b. Menanam Bunga Lavender
Setelah tunas bunga lavender telah tumbuh dan memiliki ketinggian sekitar 5 cm, bibit dapat dipindah tanamkan ke dalam pot tanam yang berukuran cukup besar agar nantinya tidak perlu repot lagi memindahkan ke dalam pot lain.
Apabila bunga lavender tidak akan ditanam dalam pot, usahakan bunga lavender ditanam pada tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup, idealnya bunga lavender mendapatkan sinar matahari selama 7 hingga 8 jam per hari secara penuh untuk proses fotosintesis.
Dalam melakukan penanaman bunga lavennder ini, usahakan media tanam yang digunakan memiliki sistem aerasi yang baik karena bunga lavender tidak menyukai lingkungan yang lembab dan memiliki curah hujan yang tinggi.
c. Perawatan Bunga Lavender
Setelah melakukan penanaman maka perlu dilakukan perawatan agar bunga lavender dapat tumbuh dengan baik. berikut adalah cara merawat tanaman bunga lavender:
- Pemangkasan
Agat mendapatrkan semak yang sehat dan kuat maka perlu dilakukan pemangkasan pada tanaman bunga lavender. Pemangkasan ini dilakukan pada saat tanaman bungqa lavender masih muda. Kuncup bunga pada tahun pertama dipotong agar mendapatkan semak dengan ukuran besar dengan paju yang berlimpah pada musim berikutnya. - Pemupukan
Kesuburan yang dimiliki oleh media tanam semakin lama akan semakin berkurang maka sangat diperlukanh pemupukan ulang agar tanaman bunga lavender dapat mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya. Pemupukan tersebut dilakukan dengan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang atau bisa juga pupuk kompos.Pemberian pupuk tersebut dilakukan minimal sebanyak 2 minggu sekali. Sebenarnya penggunaan pupuk kimia juga boleh tapi asalkan dengan dosis yang cukup dan pemberiannya jangan terlalu sering.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Bunga Lavender “Pengusir Nyamuk” Di Rumah Dengan Mudah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Originally posted 2023-01-19 08:26:26.