Cara Menanam Cabe Yang Baik Dan Benar Agar Hasil Panen Melimpah
Hai Sahabat Kali ini kita akan membahas tentang Cara Menanam Cabe atau Cabai. Nah, untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikut ini.
Cabe atau Cabai (Capsicum annum L) adalah salah satu tanaman yang dimanfaatkan untuk bumbu, dengan rasa yang pedas cabai bisa menjadi penguat rasa masakan, sambal, pelengkap makanan, dll. Cabe atau Cabai juga menjadi salah satu komoditi sayuran yang banyak dibudidayakan oleh para petani Indonesia karena nilai jualnya yang tinggi, apalagi harga pada saat-saat menjelang hari raya, harga cabai bisa mengalami kenaikan harga yang drastis. Menanam cabe tidak hanya dapat dilakukan pada lahan yang luas, bisa juga menggunakan polybag yang bisa ditaruh di pekarangan rumah.
Berikut adalah cara menanam cabe atau cabai yang praktis:
Syarat Tumbuh
Cabai atau Cabe dapat tumbuh pada dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 0 hingga 2000 mdpl. Suhu untuk menanam cabai atau cabe yang tepat adalah sekitar 24°C hingga 27°C atau lebih terganung jenis cabe.
- Pembibitan Dan Persemaian Bibit
Hal pertama kali yang harus dilakukan dalam menanam cabe atau cabai adalah memilih jenis dan kualitas bibit yang akan ditanam, bibit yang akan ditanam dipilih yang berkualitas agar hasil juga baik. Setelah itu cabe yang akan dibuat bibit di potong dan di ambil bagian bijinya ,lalu biji tersebut di jemur hingga kering.
Selanjutnya, bibit biji yang sudah kering disemaikan pada lahan semai berupa bedengan atau juga bisa menggunakan polybag, jika lahan semai menggunakan bedengan, bedengan di beri pupuk kompos atau pupuk kandang terlebih dahulu kemudian taburkan bibit biji cabe pada bedengan lalu tutup menggunakan abu atau yang lainnya agar air tidak langsung masuk ke bibit cabe. Lakukan penyiraman agar tanah tetap lembab. Bibit yang siap tanam setidaknya memiliki 4 helai daun.
- Lahan Tanam
Lahan yang akan digunakan untuk menanam cabai atau cabe dibersihkan dan digemburkan, lalu buat bedengan dengan lebar sekitar 1-1,5 m dan tinggi sekitar 30 cm. Beri jarak antar bedengan sekitar 30 cm dan jarak antar lubang tanam sekitar 40-60 cm. Jika anda tidak memiliki lahan anda bisa menanam cabai atau cabe tersebut menggunakan polybag.
- Penanaman
Bibit yang telah siap tanam kemudian dipindahkan ke lahan tanam. Waktu penanaman yang tepat ntuk menanam cabe adalah saat curah hujan tidak begitu tinggi.
- Perawatan
Perawatan juga perlu dilakukan seperti pemupukan, penyiraman, perompesan dan pembersihan gulma . Pemupukan dilakukan bisa mengunakan pupuk kandang atau kompos, atau juga menggunakan NPK. Selain itu juga bisa menggunakan pupuk cair dengan cara disemprot. Penyiraman dilakukan setidaknya 3 hari sekali dan apabila cuaca panas bisa melakukan penyiraman 1x sehari. Perompesan atau pembuangan tunas muda pada ketiak daun cabe agar cepat tumbuh cabang (biasanya dilakukan 3x hingga cabang terbentuk). Bersihkan gulma disekitaran tanaman dan juga lakukan pembuangan pada daun yang telah menguning.
- Hama dan Penyakit
Yang sering menyerang tanaman cabe atau cabai adalah hama putih, jamur dan ulat, semua dapat diatasi dengan menggunakan pestisida, fungisida, dan insektisida. Berikan dengan dosis yang tepat agar tidak merusak tanaman.
- Pemanenan
Umur pemanenan cabe atau cabai dari mulai tanam tidak sama tergantung varietas dan lingkungan. Pemanenan dilakukan pada saat cabai sudah mulai masak atau berwarna merah bisa juga dipanen saat cabai masih berwarna hijau.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Cabe Yang Baik Dan Benar “, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa