Cara Menanam dan Merawat Tanaman Hias Daun Alokasia Bagi Pemula – Alocasia adalah salah satu tanaman liar yang tumbuh dihutan yang termasuk dalam keluarga Araceae. Daun Alocasia mirip dengan Caladium, Colocasia, dan Xantoshoma, yang membedakan yaitu posisi munculnya perbungaan, daun lebih tebal dan kokoh, urat daun lebih menonjol dengan warna mencolok dan juga beberapa spesies daunnya dilapisi beludru dan berbulu.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Clade: Angiosperma
Clade: Monokots
Memesan: Alismatales
Keluarga: Araceae
Subfamili:Aroideae
Suku: Colocasieae
Marga: Alocasia
Tanaman alokasia ini biasanya dijadikan sebagai tanaman hias baik di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor). Jika anda ingin menanam alokasia sebagai tanaman hias, berikut cara menanam dan merawat tanaman alokasia selengkapnya:
Cara Menanam dan Merawat Tanaman Hias Alokasia
Menanam dan merawat alokasia tidaklah terlalu sulit tapi juga tidak begitu mudah. Seperti halnya tanaman lain, pertumbuhan tanaman hias alokasia ini dipengaruhi oleh media tanamnya. Media tanam yang digunakan hatrus poros, tidak terlalu basah dan juga tidak terlalu kering. Berikut penjelasan selengkapnya bagaimana merawat tanaman alokasia dengan baik dan benar:
Kebutuhan Cahaya Matahari/Pencahayaan
Kebutuhan cahaya matahari atau pencahayaan tanaman alocasia ini berbeda-beda bergantung pada jenisnya. Ada jenis alokasia yang membutuhkan sinar matahari secara penuh dan ada juga yang tidak tahan terhadap sinar matahari. Tanaman Alocasia ini hanya membutuhkan pencahayaan dengan intensitas 30%-45%.
Media tanam atau Tempat Tanam Alokasia
Tempat tanam atau media tanam untuk menanam alokasia harus memiliki pH atau derajat keasaman sekitar 6-7,5. Jika alokasia akan ditanam di lahan pekarangan atau outdoor maka sebaiknya pilih lahan yang subur, gembur dan sedikit ternaungi, kecuali jenis tertentu yang tahan terhadap cahaya matahari penuh
Sedangkan, jika penanaman alocasia dilakukan dalam pot, maka media tanam yang dipilih sebaiknya media tanam yang dapat mengikat air, namun tidak berlebihan. Selain itu, media tanam untuk alocasia sebaiknya tidak terlalu padat dan tidak terlalu keras. Berikut ini beberapa pilihan media tanam yang dapat digunakan untuk menanam alokasia dalam pot.
- Campuran kompos, sekam bakar atau sekam mentah dan andam dengan perbandingan 1:3:6.
- Campuran sekam bakar, kompos, pasir malang, dan andam dengan perbandingan 2:1:1:1.
- Campuran humus daun bambu, pupuk kandang, dan cacahan pakis dengan perbandingan 2:1:1.
- Campuran andam, sekam bakar, dan pasir malang dengan perbandingan 2:1:1.
Penyiraman Alokasia
Media tanam alokasia harus dijaga agar tidak mengalami kekeringan. Untuk itu, perlu dilakukan penyiraman secara rutin. Jika cuaca panas, penyiraman sebaiknya dilakukan dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Jika mendung, penyiraman cukup dilakukan sekali yaitu pada pagi hari.
Penyiraman alokasia bisa dilakukan dengan sprayer yang memiliki lubang nozel halus. Atur nozel agar semprotan air tidak terlalu kencang, karena tangkai atau pelepah daun yang masih kecil bisa patah. Siram tanaman secukupnya saja atau hingga media tanam lembap dan tidak terlalu basah.
Pemupukan Alokasia
Agar tanaman alokasia dapat tumbuh dengan baik, maka perlu dilakukan pemupukan. Pemupukan ini dapat dilakukan setiap 3-6 bulan sekali dengan menggunakan pupuk NPK, dosis satu sendokk per pot tanam.
Repotting Alokasia
Jika tanaman sudah membesar dan dirasa tidak kuat lagi menampung tanaman alokasia ini, maka perlu dilakukan pemindahan tanam ke pot yang berukuran lebiuh besar atau repotting. Caranya:
- Tanaman alokasia dikeluarkan dari pot sebelumnya
- Lalu, potong sebagian akarnya terutama yang telah tua atau mati. Jika sudak memiliki anakan maka dapat dipisahkan dan menjadi tanaman baru.
- Pot tanam diisi dengan media tanam, setengah bagian saja lalu letakkan tanaman di bagian tengah pot dan isi kembali dengan media tanam kembali.
- Lakukan penyiraman dan letakkan di tempat yang teduh.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam dan Merawat Tanaman Hias Daun Alokasia Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa