Cara Menanam dan Merawat Bunga Anggrek Dalam Pot Di Rumah Agar Cepat Berbunga Bagi Pemula – Anggrek (Orchidaceae) adalah salah satu jenis tanaman bunga hias yang banyak berhabitat di daerah tropika, tapi ada juga di daerah sirkumpolar hingga ke wilayah tropika basah.
Anggrek merupakan salah satu tumbuhan yang hidup menempel atau menumpang pada pohon lain, tapi anggrek bukan bunga parasit. Tanaman bunga anggrek mampu hidup mandiri meskipun menumpang pada pohon lain. Untuk itu bunga anggrek banyak dijumpai di dalam hutan dengan menempel pada pohon-pohon besar maupun di lereng-lereng pegunungan. Pada setiap tanaman yang ada sudah pasti memiliki ciri khas tersendiri, begitu pula dengan anggrek. Ciri-ciri umum dari bunga anggrek, diantaranya yaitu:
- Bentuk yang mirip serangga
- Bunga anggrek memiliki warna yang cerah
- Memiliki akar yang serba guna
Ada banyak jenis bunga anggrek diantaranya anggrek bulan, anggrek macan, anggrek tanah, anggrek hitam, anggrek tebu, dan banyak lagi lainnya dengan banyak varian warna bunga.
Karena keindahan bunganya, banyak orang yang menanam bunga anggrek sebagai tanaman hias di dalam rumah atau di pekarangan rumah. Tidak hanya ditanam dengan ditempelkan ke pohon, tanaman bunga anggrek ini dapat ditanam di pot. Berikut cara menanam anggrek dalam pot untuk tanaman hias dalam ruangan atau teras rumah.
Cara Menanam dan Merawat Bunga Anggrek Di Dalam Pot
Cara Menanam Anggrek Dalam Pot
Siapkan Media Pot
Pot yang digunakan dapat berupa pot tanah, pot semen atau pot plastik, karena pot tersebut sangat cocok dan bagus untuk ditanami bunga anggrek.
Siapkan Tiang Penahan
Buatlah tiang untuk penahan batang. Hal ini perlu dilakukan agar tanaman bunga anggrek menjalar, selain itu fungsi pembuatan tiang juga agar dapat memelihara dan dapat membentuk tanaman bunga anggerek sesuai keinginan pemilik. Tiang yang digunakan sebaiknya tiang yang kuat, dan juga tahan lama sehingga tiang yang paling tepat adalah kawat. Pilihlah kawat dengan diameter 2-4 mm, dan tiang tersebut bisa dilepaskan ketika anggrek sudah kuat hidup di pot.
Siapkan Media Tanam
Media tanam yang paling cocok untuk menanam bunga anggrek yaitu pecahan batu bata atau genteng, potongan sabut kelapa, potongan pakis atau arang kayu.
Penanaman Anggrek Dalam Pot
Jika semua sudah siap, selanjutnya lakukan penanaman. Pasang tiang penahan hingga menyentuh dasar pot, lalu masukkan media yang digunakan (bisa arang, potongan pakis atau sabut kelapa) kemudian letakkan bibit anggrek yang telah disiapkan di atas media tersebut. Atur akarnya agar dapat menyebar rata, lalu ikat batang anggrek pada tiang yang telah tersedia.
Cara Merawat Bunga Anggrek Dalam Pot
Tempatkan bunga anggrek di tempat teduh namun terkena sinar matahari secara langsung, jangan terlalu panas karena dapat mengganggu pertumbuhan bunga anggrek.
Lakukan penyiraman secara rutin. Namun jumlah air dan frekuensi penyiraman tergantung dari jenis anggrek yang ditanam. Jenis anggrek simpodial (berumpun) seperti cattleya, oncidium, dendrodiun, dan coelogyne, umumnya lebih tahan kering daripada anggrek monopodial (batang tunggal) seperti phalaepnopsis dan vanda. Karena itu, penyiraman pada anggrek monopodial lebih sering dilakukan dibandingkan dengan anggrek simpodial. Anggrek monopodial harus disiram sebanyak 2-3 kali sehari, terutama saat hari panas dan kering. Sementara, anggrek simpodial cukup 1-2 kali sehari.
Agar nutrisi yang dibutuhkan tanaman anggrek terpenuhi, maka lakukan pemupukan. Ada 2 fungsi pemupukan pada anggrek, yaitu mempercepat pertumbuhan dan membantu proses pembungaan. Saat masih muda, anggrek membutuhkan pupuk yang kaya nitrogen. Unsur ini berguna untuk mempercepat pertumbuhan. Ketika akan berbunga, anggrek membutuhkan pupuk yang kaya akan fosfor. Pemupukan anggrek sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Pada saat itu, mulut daun sedang terbuka sehingga penyerapan pupuk akan lebih cepat.
Selain pupuk, anggrek juga perlu diberi vitamin dan hormon perangsang tumbuh. Jenis vitamin yang bisa diberikan pada tanaman anggrek diantaranya seperti aneurine, nicotinic acid amide, dan alctofalvine. Sementara itu, jenis hormon yang bisa diberikan adalah auksin, sitokinin, dan giberelin. Semua hormon tersebut digunakan untuk memacu pertumbuhan bunga.
Demikian artikel pembahasan tentang “Cara Menanam dan Merawat Anggrek Dalam Pot Di Rumah Agar Cepat Berbunga Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa