Cara Menanam dan Merawat Bunga Pagoda Yang Kaya Akan Manfaat – Bunga pagoda (Clerodendron paniculatum) termasuk tanaman meranggas yang sering dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah atau jalan raya. Tanaman bunga pagoda ini termasuk dalam famili Verbenaceae, berbentuk semak tahunan dengan tinggi 1-2 meter. Batang tanaman ini tegak, bulat, sedikit bercabang, berwarna putih kehitaman. Daunnya tunggal berseling, berbentuk jantung, tepi neringitujung runcing, pangkal bertoreh dengan ukuran panjang sekitar 15-30 cm dan lebar 10-25 cm, pertulangan melengkung serta permukaan kasar. Bunga pagoda ini majemuk, berbentuk payung, terletak diujung batang atau cabang, tangkai silindris. Kelopak berbentuk corong, bercangap, mahkota bunganya berbentuk tabung dengan ujung bercangap lima dan berwarna oranye. Ada berberapa jenis bunga pagoda diantaranya putih, kuning dan merah.
Tanaman bunga pagoda ini memiliki banyak manfaat, adapun manfaat bunga pagoda yaitu: akar bunga pagoda bisa digunakan sebagai anti radang, peluruh kencing, menyembuhkan bengkak dan menghancurkan darah beku; daunnya dapat digunakanuntuk mengeluarkan nanah dan sebagai obat anti radang dan bunga pagoda sendiri bsa digunakan untuk menghentikan pendarahan.
Klasifikasi Ilmiah Bunga Pagoda
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Super Kelas: Asteridae
Ordo: Lamiales
Famili: Verbenaceae
Genus: Clerodendron
Spesies: Clerodendron paniculatum
Cara Menanam dan Merawat Bunga Pagoda
Syarat Tumbuh Bunga Pagoda
Pada umumnya, bunga pagoda bisa ditanam di pekarangan rumah, taman atau tepi jalan. Tanaman ini dapat tumbuh didaerah dataran tinggi dengan ketinggian 1.300 mdpl. Spesies ini tumbuh di hampir semua habitat tropis, hutan hujan ropis, semak belukar dan dekat dengan sumber air.
Tempatkan tanaman pada pot
Pada saat menanam, letakkan ijuk pada dasar pot untuk pengikat air dan memberikan rongga udara agar akar bisa bernafas lalu masukkan media tanam.
Pilih media tanam yang baik
Gali lubang tanam di media tanam yang digunakan, lalu letakkan batang tanaman dan padatkan dengan tanah. Jangan lupa sisakan 2 cm antara permukaan tanah dengan bibir pot.
Lakukan penyiraman secara rutin, idealnya pada pagi dan sore hari
Baiknya saat melakukan penyiraman, lakukan dengan menggunakan semprotan. Semprotlah pada bagian akar, jangan sampai terkena daun dan bunga agar tidak cepat layu.
Perhatikan asupan cahaya matahari yang cukup pada tanaman
Jika tanaman bunga pagoda diletakkan di dalam ruangan, maka lakukan penjemuran selama 3-4 jam dibawah sinar matahari pagi, jika sudah letakkan kembali ke dalam ruangan.
Agar tanaman tidak layu dan tetap tumbuh subur
Agar tanaman tidak cepat layu, lakukan penyuntikkan dengan cairan pestisida agar tidak terserang hama. Ketika daun terlihat layu dan kering, lakukan pemangkasan dengan menggunakan gunting. Pemangkasan ini diperlukan agar tanaman tumbuh dengan baik dan subur.
Demikian artikel pembahasan tentang “Cara Menanam dan Merawat Bunga Pagoda Yang Kaya Akan Manfaat“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa