Cara Menanam dan Merawat Bunga Peony Bagi Pemula – Bunga Peony adalah jenis tanaman hias berbunga yang merupakan genus tunggal dalam famili Paeoniaceae. Tanaman hias bunga peony ini berasal dari Tiongkok, Eropa selatan dan Amerika Utara bagian barat. Nama lain bunga peony yaitu bunga Peoni atau Paeonia.
Jika kalian memiliki seseorang yang sangat dicintai dan disayangi, akan tetapi kalian malu untuk mengungkapkannya secara langsung, kalian dapat menggunakan bunga peony ini untuk rasa tersebut. Banyak orang melambangkan bunga peony sebagai lambang cinta atau ungkapan I Love You.
Tanaman peony merupakan salah satu jenis tanaman rempah yang tergolong tumbuhan perenial (tumbuhan menahun) yang dapat tumbuh hingga ketinggia mulai dari 50 cm-1,5 meter bahkan bisa mencapai ketinggian 2-3 meter. Tanaman Paeonia ini berbunga pada akhir musim semi hingga awal musim panas. Bunga peony ada yang memiliki bau harum, warna bunganya beragam diantaranya merah, merah tua, putih, merah muda, kuning dan juga ungu. Tanaman paeonia ini memiliki sekitar 30 spesies untuk tanaman rempah dan sekitar 10 spesies untuk tanaman berkayu.
Klasifikasi ilmiah Peony
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Saxifragales
Famili: Paeoniaceae
Genus: Paeonia
Selain memiliki bunga yang indah, bagian akar jenis Peony Tiongkok (Paeonia lactiflora) sering digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok sebagai penghilang rasa sakit, penurun panas, dan pencegah infeksi.
Cara Menanam Bunga Peony
Bibit peony dapat diperoleh dari bijinya. Agar biji peony tumbuh memang sedikit membutuhkan perlakuan yang khusus dan memerlukan kesabaran pula. Jadi sebelum menanam bibit atau tunas bunga peony ini, Anda harus terlebih dahulu menumbuhkan biji peony yang memiliki cangkang yang cukup keras. Untuk melakukan hal tersebut, berikut cara selangkapnya
Pertama, siapkan amplas untuk menggosok permukaan biji peony yang keras. Amplas tersebut akan mengikis permukaan biji sehingga tunas peony akan lebih mudah tumbuh.
Selanjutnya, siapkan air untuk merendam biji tersebut. Masukan biji peony yang telah diamplas ke dalam air dan rendam selama kurang lebih satu hari.
Setelah biji peony direndam, siapkan pot dan juga media tanam lalu tanam biji peony tersebut. Biarkan biji peony ditanam dalam pot hingga dua bulan. Setelah dua bulan, keluarkan biji peony dari media tanam dalam pot. Tapi jangan kaget apabila biji peony tersebut belum bertunas karena biji peony yang sangat keras memang memerlukan waktu yang lama untuk berubah menjadi tunas.
Kemudian, setelah biji dikeluarkan dari media tanam, masukan biji dalam kulkas. Dibutuhkan waktu kurang lebih sekitar empat bulan hingga biji tumbuh menjadi tunas dan akhirnya siap ditanam pada media tanam permanen.
Cara Merawat Bunga Peony
Meskipun tanaman bunga peony ini tidak mudah mati karena kekeringan, tetap lakukan penyiraman pada tanaman peony tersebut. Lakukan pula pemupukan dengan menggunakan pupuk kompos organik ataupun pupuk rendah nitrogen meskipun tidak diharuskan untuk melakukan pemupukan ini.
Apabila anda melihat semut pada peony, biarkan saja karena semut tersebut membantu penyerbukan bunga. Agar tanaman bunga peony dapat tumbuh lebih kuat, lakukan pemotongan pada bunga yang mati. Jika anda membiarkan bunga yang mati, maka biji bunga peony yang berikutnya tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam dan Merawat Bunga Peony Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa