Cara Menanam dan Merawat Jambu Madu Deli Hijau Agar Cepat Berbuah dan Panen Bagi Pemula – Jambu madu hijau merupakan salah satu varietas jambu air madu unggulan yang tergolong istimewa, jambu madu hijau atau juga terkenal dengan jambu madu deli hijau memiliki rasa yang super manis, terlebih lagi memiliki bentuk yang super besar dengan kulit hijau mengkilap. Tanaman buah jambu air madu hijau memiliki kombinasi tingkat kemanisan jambu air tertinggi di Indonesia mencapai 12,4-15,5 brix. Buah jambu deli hijau ini dapat berukuran sekitar 200-300 gr/buah, serta dalam buah jambu air ini memiliki kandungan tinggi vitamin C.
Karena rasanya yang manis banyak orang yang ingin menanamnya, perawatan tanaman jambu madu deli hijau ini tergolong mudah, dalam satu tahun bibit jambu ini sudah mulai belajar berbuah, jambu madu deli hijau ini dapat berbuah tanpa mengenal musim, dalam setahun dapay dilakukan pemanenan sbanyak tiga kali. Jambu madu deli hijau ini dapat ditanam di lahan perkebunan maupun ditanam dalam pot (tabulampot). Selain itu harga jambu madu deli hijau yang cukup mahal yaitu sekitar RP. 35.000/kg , cukup mempuni jika dijadikan sebagai peluang usaha.
Ciri-Ciri Jambu Madu Deli Hijau
Tanaman jambu madu deli hijau yang berkualitas memiliki ciri-ciri berikut ini:
- Memiliki daun dewasa berukuran lebar dan besar
- Memiliki daun berwarna Hijau tidak terlalu tua
- Memiliki batang atau ranting muda berwarna hijau muda
- Memiliki buah berukuran besar dan berwarna hijau mengkilap
- Rasa Buahnya Manis mencapai 12,4-15,5 brix
- Memiliki masa berbuah yang lebih cepat hampir tidak kenal musim
Cara Menanam Jambu Madu Deli Hijau
Cara menanam jambu madu deli hijau yang dilakukan dalam pot/polybag dapat menggunakan media tanam berupa campuran tanah, kotoran sapi atau kotoran ayam dan sekam fermentasi dengan perbandingan 2:1:1. Penanaman dengan menggunakan polybag atau pot ini banyak dipilih dengan polybag maka akan mempermudah pengaturan nutrisi dan penyiraman serta mengurangi kompetisi nutrisi dengan tanaman lainnya.
Cara Merawat Jambu Madu Deli Hijau Hingga Panen
Lakukan penyiraman secara rutin yaitu dengan pompa air berpengatur waktu otomatis atau yang lainnya sebanyak 2 (dua) kali sehari.
Agar nutrisi yang dibutuhkan tanaman jambu madu deli hijau terpenuhi, maka lakukan pemupukan. Pemupukan tersebut dilakukan pada masa vegetatif dan saat berbuah, pemberian pupuk setiap masa tersebut berbeda. Pada masa vegetatif,pemupukan dilakukan dengan memberikan 1-2 sdt NPK 16:16:16 setiap 10- 14 hari untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, tambahkan pula pupuk hayati setiap sebulan sekali. Pupuk hayati tersebut mengandung hara makro dan hara mikro, enzim pertumbuhan auksin, enzim giberelin, dan enzim sitokinin, serta mikrob protagonis yang dibutuhkan tanaman. Nutrisi, enzim, dan mikrob membantu pertumbuhan akar, batang, dan buah sehingga dapat meningkatkan kualitas dan hasil panen. Pupuk hayati tersebut juga mampu menetralkan residu berbahaya dari pupuk kimia.
Setelah memasuki masa generatif (masa berbunga dan berbuah) atau berumur 7-8 bulan setelah tanam, pupuk yang diberikan yaitu berupa pupuk monokalium fosfat (MKP) 28% yang diberikan 10 hari sekali. Pupuk hayati cair juga tetap diaplikasikan secara rutin sebulan sekali.
Saat berbunga, lakukan penyeleksian bakal buah, rompes bakal buah yang mengarah ke atas atau muncul di ujung ranting karena biasanya di bagian itu bakal buah akan rontok sebelum membesar karena tangkai tidak mampu menahan bobot buah. Untuk itu buah dihilangkan sejak dini untuk mengurangi persaingan nutrisi. Biasanya, dalam 1 tangkai muncul 3 bakal buah.
Untuk memaksimalkan hasil, sisakan 1-2 bakal buah, tergantung kerapatan dompolan dan kemudahan pembungkusan. Pada setiap dompolan berisi 9-12 bakal buah, biasanya disisakan 3-5 buah agar ukuran buah dapat optimal. Setelah masa berbunga selesai yaitu ditandai dengan gugurnya benang sari, segera bungkus buah dengan menggunakan spunbond atau bahan kain sintetis guna melindungi buah dari hama dan penyakit.
Biasanya pemanenan jambu madu deli hijau ini dapay dilakukan 3 bulan sejak bunga terbentuk. Dengan hara yang cukup, pohon akan berbuah terus-menerus. Dalam setahun, pohon mampu berbuah minimal sebanyak 3 kali. Pohon yang sudah berumur 3 tahun dapat memproduksi 7 kg buah dengan kualitas prima setiap kali panen.
Setelah panen, segera lakukan pemangkasan pada pohon untuk mengurangi percabangan yang tidak produktif. Pemangkasan juga mengurangi kerapatan tajuk sehingga fotosintesis lebih optimal dan juga untuk mempertahankan ketinggian tanaman sehingga memudahkan dalam panen berikutnya.
Lakukan pergantian media tanam setiap 2 tahun sekali, karena media tanam lama sudah tidak bagus dan akar tanaman sudah memenuhi tempat tanam. Pindah tanamkan tanaman jambu deli hijau ke polybag atau pot yang berukuran lebih besar yang berisi media tanam baru.
Demikian artikel pembahasan tentang “Cara Menanam dan Merawat Jambu Madu Deli Hijau Agar Cepat Berbuah dan Panen Bagi Pemula” semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa