Cara Menanam dan Merawat Sirih Merah Yang Kaya Manfaat di Rumah Bagi Pemula – Sirih merah (Piper ornatum) adalah tumbuhan merambat yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional maupun tanaman hias karena keindahan daunnya. Tanaman sirih merah masih berkerabat dekat dengan sirih dan lada ini berasal dari Sulawesi.
Klasifikasi Ilmiah Sirih Merah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Piperales
Famili: Piperaceae
Genus: Piper
Spesies: P. ornatum
Beberapa kandungan kimia yang terdapat dalam daun sirih merah diantaranya flavonoid, polevenolad, tanin, dan minyak atsiri. Selain itu kandungan yang terdapat dalam sirim merah diantaranya air, abu, lemak, protein dan karbohidrat.
Karena kandungan tersebut, sirih merah mengandung banyak manfaat. Adapun manfaat daun sirih merah, diantaranya yaitu:
- Mengobati penyakit diabetes mellitus atau kencing manis
- Mengobati radang tenggorokan
- Mengobati keputihan
- Mengobati radang paru-paru
- Mengatasi jantung koroner
- Mengatasi ambeien
- Mengatasi asam urat
- Penghilang rasa nyeri atau rasa sakit
- Mencegah atau menghilangkan bau mulut
- Melancarkan haid
- Mencegah ejakulasi dini
- Sebagai anti kejang
- Memperhalus kulit
- Mengobati gusi bengkak
- Mengobati radang payudara
- Mengatasi hidung mimisan
- Membantu mengobati hepatitis
- Membantu mengobati asam urat
- Membantu mengobati batu ginjal
- Membantu menurunkan kolestrol
- Membantu mencegah strok
- Membantu mengobati radang prostat
- Membantu mengobati radang mata
- Membantu mengobati maag
- Membantu mengobati kelelahan
- Membantu mengobati nyeri sendi
Cara Menanam Sirih Merah
Tanaman sirih merah dapat ditanam melalui 4 cara diantaranya yaitu melalui stek, stek air, merunduk dan mencangkok.
Cara Menanam Sirih Merah Dengan Teknik Stek
Pertama, pilih batang atau sulur sirih merah yang tua, panjang batang atau sulur yang dianjurkan yaitu sepanjang dua ruas dengan daun yang tumbuh sekitar 2-3 helai. Setelah memotong batang sirih merah, setelah itu siapkan media tanam dan lakukan penanaman, berikut selengkapnya:
Pertama, campurkan kompos, tanah dan pasir dengan perbandingan 1:1:1. Selanjutnya, masukkan ¾ campuran tersebut ke dalam pot atau polybag.
Kemudian, tanam batang sirih merah di dalam pot atau polybag dan tutup kembali dengan campuran tanah, pasir dan kompos tersebut.
Lakukan penyiraman dengan air secukupnya, jangan menyiram secara berlebihan. Lalu, letakkan di tempat yang teduh.
Cara Menanam Sirih Merah Dengan Teknik Stek Air
Teknik stek air sirih merah menggunakan media air untuk merangsang tumbuhnya akar. Berikut cara menanam sirih merah dengan teknik stek air, diantaranya:
Pertama, potong batang atau sulur sirih merah yang tua sepanjang dua ruas (memiliki daun 2-3 helai).
Siapkan botol bekas yang dipenuhi air lalu masukkan batang atau sulur sirih merah ke dalam botol yang telah dipenuhi air.
Letakkan di tempat yang teduh, lakukan pemantauan pada pertumbuhan akar setiap harinya. Jika sudah tumbuh akar yang cukup panjang, pindahkanlah bibit tanaman tersebut ke media tanah.
Cara Menanam Sirih Merah Dengan Teknik Merunduk
Berikut cara selengkapnya:
Pertama, siapkan pot atau polybag. Lalu, siapkan media tanam berupa campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.
Masukkan ¾ campuran itu ke dalam pot atau polybag dan siapkan tanaman sirih merah. Selanjutnya, ambil sulur sirih merah dan rundukkan ke media tanah, tutup sulur yang telah dirundukkan dengan campuran tanah tersebut lalu lakukan penyiraman dengan air secukupnya. Pantau hingga tumbuh akar baru, potong sulur untuk memisahkan tanaman sirih merah dengan bibit yang baru.
Cara Menanam Sirih Merah Dengan Teknik Cangkok
Caranya yaitu:
Siapkan tanah, plastik transparan, tali rafia dan juga tanaman sirih merah yang ingin dicangkok.
Tentukan bagian sulur sirih merah yang ingin dicangkok. Disarankan tanaman yang memiliki akar-akar halus pada sulurnya. Kepalkan tanah pada bagian sulur tersebut lalu tutup dengan plastik transparan dan ikat dengan tali rafia. Beri lubang-lubang kecil pada cangkokan sebagai tempat masuknya udara.
Pantau pertumbuhan akar. Jika akar sudah tumbuh, potonglah sulur tersebut lalu tanam dengan media tanah di dalam pot atau polybag.
Perawatan Tanaman Sirih Merah
Lakukan penyiraman sebanyak dua kali sehari secara rutin. Seiring bertambahnya usia tanaman, kurangilah frekuensi menyiramnya, seperti sekali dalam sehari atau dua hari sekali.
Letakkan di tempat teduh atau hindari dari paparan matahari secara langsung. Hindari memetik daun sirih merah secara terus-menerus pasca panen.
Jika memberi pupuk, letakkanlah pupuk jauh dari pangkal akar untuk menghindari batang membusuk.
Masa Panen Sirih Merah
Tanaman sirih merah tanaman yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan daun. Untuk menghasilkan 5-7 helai daun bisa membutuhkan waktu sekitar satu setengah bulan. Pemanenan daun tanaman sirih merah biasanya bisa dilakukan pada bulan keempat.
Pastikan tanaman sirih merah sudah menghasilkan 15-20 helai daun.
Pilih daun yang berumur sedang (tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda)
Pilih daun dengan ciri-ciri tebal dan kaku, serta ukurannya 5-10 cm
Petiklah daun mulai dari bawah ke atas, upayakan untuk memetik daun terbawah dengan jarak minimal 60 cm dari permukaan tanah.
Demikian artikel pembahasan tentang “Cara Menanam dan Merawat Sirih Merah Yang Kaya Manfaat di Rumah Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa