Panduan Lengkap Cara Budidaya Dan Menanam Pisang Agar Cepat Berbuah Dan Menghasilkan Pisang Yang Berkualitas Tinggi
Pisang merupakan tumbuhan yang berasal dari suku Musaceae. Biasanya buah ini tersusun dalam bentuk tandan. Buah ini sangat mudah ditemukan di daerah beriklim tropis basah, panas dan lembab. Pada saat musim kemarau biasanya membuat tanah kering dan jumlah air dalam tanah berkurang, tapi pohon pisang masih dapat tumbuh karena batang pohon pisang tersebut mengandung banyak air tetapi tidak dapat diharapkan produksinya. Pohon pisang hanya dapat memproduksi buah sekali dalam hidupnya.
Pada umumnya buah pisang memiliki kulit buah berwarna hijau saat belum masak dan memiliki kulit buah berwarna kuning saat sudah masak tetapi ada juga kulit pisang ada yang berwarna hampir hitam,merah,jingga,ungu,bahkan ada juga pisang yang tepat memiliki kulit berwarna hijau hingga masak. Terdapat banyak jenis buah pisang yang ada seperti pisang susu, pisang muli, dan masih bangyak lagi. Selengkapnya dapat anda baca di Jenis-Jenis Pisang Konsumsi dan Manfaatnya
Budidaya pisang dapat menjadi salah satu potensional peluang usaha yang menjanjikan karena kebutuhan pasar yang cukup tinggi akan pisang. Kali ini kita akan membhas tentang Cara budidaya pisang yang baik dan benar. Berikut ini adalah cara budidaya pisang :
a. Syarat tumbuh
Pisang dapat tumbuh baik di wilayabh tropis dan pada daerah dataran rendah maupun dataran tinggi hingga 2500 mdpl dengan curah hujan sekitar 1500-3000 mm/tahun, Tanah yang baik untuk menanam pisang adalah tanah gembur yang banyak mengandung humus dengan ph netral yaitu 7.
b. Bibit
Pembibitan pisang biasanya dilakukan dengan cara vegetatif atau dengan tunas. Agar hasil panen maksimal maka bibit yang ditanam juga harus bibit yang baik.
c. Lahan Tanam
Lahan yang nantinya untuk budidaya pisang sebaiknya dilakukan pengolahan. Bersihkan dahulu lahan tanam dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya, kemudian gemburkan tanah pada lahan dengan cara dibajak atau di cangkul. Setelah itu, untuk menambah kandungan unsur hara pada tanah lahan tanam maka lakukan pemupukan menggunakan pupuk kandang, kemudian diamkan lahan selama seminggu agar pupuk dapat terserap baik oleh tanah. Selanjutnya, buatlah lubang tanam untuk menanam bibit pisang dengan ukuran sekitar 30cmx30cmx40cm dengan jarak antar lubang sekitar 3mx3m, setelah lubang dibuat buatlah parit disekitar lubang tanam agar saat hujan tanaman tidak tergenang dan drainase lahan baik.
d. Penanaman Tanaman Pisang
Setelah lahan Tanam dan bibit siap, selanjutnya lakukan penanaman. Masukkan bibit pisang dalam lubang tanam yang telah dibuat dengan posisi tegak kemudian timbun kembali dengan tanah. penanaman baik dilakukan pada awal musim hujan atau pada sekitar bulan september atau bulan oktober.
e. Pemeliharaan Tanaman Pisang
Setelah penanaman selanjutnya perlu dilakukan pemeliharaan terhadap tanaman pisang seperti penyiangan, pemangkasan, Pengairan dan pemupukan susulan.
- Penyiangan
Lakukanlah penyiangan pada gulma atau tanaman penggangu lainnya disekitar tanaman pisang agar tanaman pisang tidak berebut nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dengan gulma atau tanaman pengganggu lainnya. - Pemangkasan
Lakukan juga pemangkasan pada daun pisang yang kering agar pohon pisang dapat tumbuh dengan maksimal. - Pengairan
Lakukan pengairan atau penyiraman terhadap tanaman pohon pisang terutama pada saat musim kemarau. - Pemupukan Susulan
Setelah tanaman menginjak umur sekitar 6 bulan, lakukanlah pemupukan susulan agar unsur hara dalam tanah lahan tanam tetap terjaga. Lakukan juga pemberian pupuk perangsang buah agar pisang cepat berbuah.
Pemeliharaan juga dilakukan saat tanaman pisang telah berbuah yaitu seperti saat tandan pisang telah maksimal atau telah memiliki 5 hingga 7 sisir pisang, lakukanlah pemotongan terhadap jantung pisang, kemudian bungkus tandan buah pisang dengan karung atau plastik.
f. Pemanenan Pisang dan Pasca Panen
Pisang dapat dipanen ketika buah sudah berubah warna dari hijau menjadi kuning. cara pemanenan pisang yaitu dengan memotong tandan pisang menggunakan pisau atau yang lain. Kemudian pisang yang telah dipanen diletakkan terbalik agar getah tidak mengotori buah.
Setelah pemanenan, Potong pohon pisang hingga umbinya karena pohon pisang hanya dapat berbuah sekali. untuk penanaman selanjutnya tunggu kembali sekitar 5 tahun agar tanah dapat mengembalikan kesuburan serta dapat menjaga produktivitas tanaman pisang.
demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Pisang Agar Cepat Berbuah Dan Menghasilkan Pisang Yang Berkualitas Tinggi“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. sampai Jumpa