Cara Menanam Terong Di Polybag Atau Pot Dengan Mudah
TERONG (Solanum Melongena) adalah salah satu tambuhan penghasil buah untuk sayuran. Terong berasal dari India dan Sri Lanka. Daun tumbuhan terong berukuran besar, 10 hingga 20 cm untuk ukuran panjangnya dan 5 hingga 10 cm untuk lebarnya, dan memiliki lobus yang kasar. Batang tumbuhan terong biasanya berduri. Bunga pada terong memiliki warna putih sampai ungu dengan lima lobus di bagian mahkota bunganya dan benang sarinya berwarna kuning. Buah terong ada yang berwarna putih, ungu, hijau, dan lainnya.
Karena kebutuhan akan sayuran terong yang cukup tinggi, banyak orang membudidayakan atau menanam terong. Anda pun dapat menanamnya sendiri dalam pot atau polybag jika anda tidak memiliki lahan tanam yang luas, dengan menanam sendiri anda dapat mengetahui kualitas terong yang anda konsumsi. Berikut adalah Cara menanam terong dalam polybag atau pot:
a. Syarat Tumbuh
Tanaman terong ini dapat tumbuh baik pada daerah dengan ketinggian 40 cm hingga 150 cm. Suhu yang baik untuk menanam terong adalah sekitar 22°C-30°C, pH tanah sekitar 6,3-7,3. Tanam terong pada tempat yang mendapatkan cukup sinar matahari.
b. Bibit dan Penyemaian Bibit
Bibit terong diperoleh dari terong yang telah tua, jika dirasa susah untuk membuat benih bibita anda dapat membelinya di toko pertanian. Pilihlah benih bibit yang berkualitas agar terong yang dihasilkan memiliki berkualitas. Setelah benih bibit ada, selanjutnya benih bibit direndam dalam air yang sedikit hangat selama sekitar 10 menit. Kemudian lakukan penyemaian, buatlah lahan semai dari campuran tanah dan arang sekam. Setelah lahan semai jadi, semaikan benih bibit tersebut pada lahan semai dan berikan jarak sekitar 1 cm antar benih bibit agar nantinya ketika sudah tumbuh akarnya tidak saling terlilit. Lakukan penyiranam terhadap benih bibit secara teratur pada pagi dan sore hari dengan cara dipercikkan agar benih bibit tidak terbawa air. Setelah berumur sekitar 1 bulan barulah bibit dapat dipindahkan pada pot atau polybag.
c. Penanaman
Siapkan dahulu media tanam untuk menanam terong yaitu berupa tanah yang dicampur dengan pupuk kandanng atau arang sekam. Lalu masukan media tanam pada pot atau polybag tanam, buatlah lubang tanam pada media tanam dengan kedalaman sekitar 5 hingga 10 cm. Tanam bibit dalam lubang tanam yang dibuat, pilih bibit yang tumbuh normal yaitu setidaknya memiliki 4 helai daun. Dalam setiap polybag atau pot hanya ditanam 1 bibit saja.
d. Perawatan Tanaman Terong
Setelah penanaman perlulah dilakukan perawatan tanaman, seperti:
Lakukan penyiranaman secara rutin pada pagi dan sorehari secukupnya. Pemupukan juga perlu dilakukan tapi gunakan saja pupuk organik karena nantinya terong akan dikonsumsi. Daun-daun yang kering atau terserang penyakit sebaiknya di buang agar tidak menular pada yang lain. Lakukan penyiangan pada gulma jika ada gulma disekitar tanaman. Agar tanaman tidak mudah roboh jika terkena angin, beri ajir atau lanjaran yang terbuat dari bambu dengan panjang sekitar 100 cm dan lebar 3 atau 4 cm lalu ditancapkan di dekat tanaman terong, lalu ikat dengan tanhaman terong tersebut.
e. Pemanenan
Terong dapat di panen untuk pertama kalinya ketika telah berumur sekitar 3 taua 4 bulan setelah tanam, pemanenan baik dilakukan pada pagi atau sore hari, pemanenan terong sebaiknbya dipetik dengan tangkainya. Setelah panen pertama, pemanenan berikutnya dapat dilakukan setiap 3 hingga 7 hari sekali. Tanaman terong dapat memproduksi terong hingga 5 atau 6 bulan.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Terong Dalam Polybag Atau Pot Dengan Mudah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa