Cara Mengatasi Hama Keong Mas pada Tanaman Padi – Keong Mas adalah salah satu hama yang sering menyerang tanaman padi. Umumnya keong mas merusak tanaman padi dengan cara memarut jaringan tanaman lalu memakannya. Setelah itu, bekas potongan atau daun yang tersisa dari serangan hama keong akan terlihat mengambang. Sedangkan serangan parah dari hama keong mas mengakibatkan tanaman padi yang baru ditanam menjadi habis total. Jika sudah demikian akan menyebabkan petani merugi karena harus mengganti tanaman padi dengan yang baru. Untuk itu petani perlu melakukan pengendalian untuk mengatasi hama keong mas pada tanaman padi di sawah.
Keong mas berkembang biak dengan cara bertelur dan biasanya meletakkan telurnya dibatang tanaman padi, namun juga dibeberapa tempat lain seperti sungai, danau atau kolam dan meletakkan telurnya di pinggiran kolam seperti ditebok atau di batang-batang kayu.
Keong Mas sangat menyukai lingkungan berair dan suhu air antara 10-35oC. Jika habitatnya dalam kekurangan air, maka keong mas akan membenamkan diri pada lumpur yang dalam dan dapat bertahan selama 6 bulan. Lalu, jika habitatnya sudah ada airnya maka keong mas akan muncul kembali pada saat pengolahan lahan.
Baca Juga : Hama Dan Penyakit Tanaman Padi
Keong Mas memiliki perkembangan yang sangat cepat. Berdasarkan penelitian perkembangan Keong Mas dari telur sampai menjadi keong mas dewasa hanya membutuhkan waktu sekitar 45-50 hari saja.
Perlu dilakukan cara pengendalian yang tepat pada Keong Mas. Sebaiknya pengendalian dilakukan pada 10 hari pertama untuk padi tanam pindah dan sebelum tanaman berumur 21 hari pada sistem tabela (tanam benih secara langsung). Selain itu, pengendalian juga harus memperhatikan dan menerapkan pengendalian secara terpadu (PHT). Jadi meskipun tanaman sudah berumur besar >30 HST, pengendalian keong mas masih terus dilakukan. Cara ini bertujuan untuk mencegah serangan dimusim berikutnya di areal yang sama atau area sawah lainnya.
Berikut ini adalah beberapa cara pengendalian untuk mengatasi hama keong mas pada tanaman padi disawah, antara lain:
Cara Mengatasi Hama Keong Mas pada Tanaman Padi
Agar pengendalian hama Keong Mas dapat berhasil dengan baik, maka pengendalian harus mengetahui tentang perilaku dan siklus hidup keong mas. Berikut prinsip dalam mengelola pengendalian keong mas yaitu:
- Budidaya tanaman yang sehat,
- Melestarikan dan memanfaatkan musuh alami di pertanaman,
- Melakukan pengamatan lahan pertanian secararutin,
- Petani sebagai ahli PHT dilahan pertaniannya.
Baca Juga : Cara Menanam Padi Dengan Teknik Hazton
Pengendalian keong menggunakan pendekatan “Pengendalian Hama secara Terpadu (PHT)” yaitu pendekatan pengendalian hama yang didasari pada pertimbangan ekologi dan efesiensi ekonomi dalam rangka pengelolaan agroekosistem yang bertanggungjawab dengan cara memadukan berbagai cara-cara pengendalian. Berikut ini beberapa pengendalian yang dilakukan, antara lain:
1. Mengumpulkan Telur dan Keong Mas
Sebelum Keong Mas merajarela, maka langkah yang paling tepat untuk pencegahannya adalah dengan mengambil dan memusnahkan telur keong mas yang menempel pada pangkal batang dan daun tanaman padi. Sebaiknya pengambilan telur dan keong mas dilakukan di pagi atau sore hari pada tempat-tempat yang tergenang. Karena Keong Mas memiliki kebiasaan hidup dipersawahan yang tergenang.
Cara pengendalian ini sangat efektif untuk memusnahkan hama keong mas jika dilakukan secara dini, masal dan terus menerus.
Keong Mas dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi pada daging yang besar atau juga bisa dijaidkan sebagai pekar tenak beber karena nilai gizi yang tinggi. Sedangkan telur yang terkumpul dimusnahkan dengan cara membenamkan ke persawahan sehingga telur-telurnya tidak akan menetas.
2. Pasang Plastik pada Persemaian
Pemasangan plastik disekeliling persemaian diharapkan dapat mencegah keong mas masuk kedalam persemaian karena keong mas lebih menyukai tanaman muda. Selain itu, karena plastik bersifat halus dan licin menyebabkan keong mas kesulitan untuk masuk kepersemaian.
Teknik pemasangan plastik harus sampai dasar tanah dan potongan kayu atau bilah ditancapkan di bagian dalam plastik sehingga keong mas tidak bias masuk kepersemaian.
Baca Juga : Cara Budidaya Padi Beras Merah
3. Lakukan Penyulaman Tanaman padi
Lakukan penyulaman padi yang terserang hama keong mas. Dengan dilakukan penyulaman maka tanaman padi yang tadinya bolong akan tumbuh menjadi merata. Dengan demikian pada daerah yang endemis keong mas penggunaan benih lebih tinggi dibandingkan daerah yang non endemis keong mas.
4. Pasang Tongkat atau Kayu untuk Perangkap Telur Keong Mas
Keong Mas akan bertelur pada daerah yang tidak tergenang air atau tempat kering dipertanaman padi seperi di batang padi, atau galengan. Dengan begitu, kita dapat memanfaatkan kayu dengan cara dipasang pada areal persawahan dengan maksud untuk memerangkap keong mas untuk melakukan peneluran.
Cara ini akan memudahkan kita untuk mengumpulkan telur-telur yang diletakkan di tongkat kayu. Setelah dikumpulkan, mushkan telur keong dengan cara dibenamkan ke dalam persawahan atau di kubur, jangan dibuang di saluran irigasi karena akan mempercepat dalam penyebaran keongmas.
5. Pengelolaan air
Keong mas memiliki sifat menyukai tempat berair. Maka pengendalian dapat dilakukan dengan cara membuat parit-parit di sekitar persawahan sehingga keong mas akan mengumpul pada parit-parit tersebut. Setelah mengumpul di parit lebih mudah untuk melakukan pengambilan keong mas. Dengan demikian keong mas yang terkumpul dapat dijadikan makanan manusia atau ternak.
Baca Juga : Cara Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI
6. Penggunaan Umpan
Cara pengendalian selanjutnya yaitu dengan menggunakan umpan berupa dedaunan untuk menarik perhatian keong mas. Daun pisang, tembakau dan pepaya diletakkan di sekeliling lahan atau di tepi-tepi sawah dekat dengan salauran air. Setelah hama keong terperangkap pada daun selanjutnya lakukan pengambilan dan pemusnahan keong mas.
7. Menabur Kapur
Jika telur Keong Mas sudah terlanjut berkembang biak menjadi keong dewasa dan mengancam lahan persawahan, maka cara pengendalian efktif yang dilakukan adalah dengan menggunakan kapur yang biasa digunakan sebagai bahan bangunan. Caranya adalah dengan menaburkan kapur tersebut di sekitar lahan, maka hama keong mas akan musnah dengan sendirinya.
Baca Juga : Hama dan Penyakit Tanaman Jagung
8. Pemanfaatan Musuh Alami
Bebek merupakan binatang pemangsa keong yang cukup potensial, sehingga dapat dilepas secara berkala. Pada masa panen tanaman padi biasanya bebek dilepas untuk mengais rontokan padi serta memakan keong-keong kecil dan telur. Dengan demikian populasi keong dapat ditekan adanya pelepasan bebek dilahan persawahan.
9. Pengendalian Secara Kimiawi
Pengendalian kimiawi sebaiknya dilakukan sebagai alternatif terakhir jika pengendalian secara mekanis dan alami belum memberikan hasil yang baik.
Pestisida yang digunakan biasanya berbahan aktif Niclos Amida dan Deris. Sebaiknya dipilih produk-produk yang tersedia di toko pertanian yang memiliki kadar racun rendah terhadap manusia dan lingkungan.
Sebagai catatan, untuk keberhasilan pengendalian hama keong mas pada tanaman padi sebaiknya dilakukan secara dini, berkala,masal dan terusmenerus. Selain itu, anda juga perlu memadukan berbagai cara pengendalian yang dilakukan sesuai dengan perilaku siklus hidup keong mas.
Baca Juga : Dosis dan Cara Pemupukan Tanaman Jagung dengan Pupuk Cair
Itulah informasi yang diberikan tentang Cara Mengatasi Hama Keong Mas pada Tanaman Padi di Sawah. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca